Liga Prancis Dikecam, Pelatih Nantes Coret Pemain Gegara Terus Puasa, Pernah Dialami Klubnya Messi

TRIBUNKALTENG.COM - Liga Prancis mendapat sorotan dunia setelah pelatih klub Nantes Antoine Kombouare mencoret pemainnya, Jaouen Hadjam gegara tidak mau membatalkan puasa.

Jaouen Hadjam asal Aljazair semula masuk skuat Nantes untuk melawan Reimis dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (2/4/2023) kemarin.

Namun, dia mendadak dicoret oleh sang pelatih, Antoine Kombouare karena tidak membatalkan puasanya.

Hal itu diakui oleh Antoine Kombuare.

Baca juga: Hasil Liga Prancis PSG vs Nantes, Messi Cetak Gol dan Assist Ke-1.000, Mbappe Top Skor Klub

Baca juga: Isyarat Tak Balik ke PSG, Wijnaldum di AS Roma Tuai Pujian Jose Mourinho

Baca juga: Hasil PSG vs Lyon Liga Prancis, Wonderkid Bradley Barcola Bikin Malu Messi dan Mbappe di Kandang

"Saya bertemu mereka (pemain muslim). Kami berdiskusi. Kami bekerja sama agar semuanya berjalan dengan baik dan itu sering terjadi. Ada pertandingan di akhir pekan, para pemain diminta untuk meraih kemenangan," ucap Kambouare dikutip dari RMC Sport.

Berdasar jejak rekamnya, Antoine Kambouare memang terkenal keras terhadap pemain muslim yang berpuasa Ramadhan.

Saat menangani klub yang kini diperkuat megabintang, Lionel Messi, Paris Saint Germain (PSG) pada 2009, dia juga pernah melarang pemain muslim berpuasa saat bertanding.

"Saya punya aturan yang sangat sederhana. Tidak masalah bagi pemain yang berpuasa Ramadhan selama seminggu. Tapi pada hari pertandingan, itu dilarang," ucap Antone Kambouare dikutip dari Sportbible.

"Mereka yang menjalani puasa Ramadhan pada hari pertandingan akan tinggal di rumah. Saya tidak akan mengganggu kesehatan pemain, atau menyusahkan rekan satu tim mereka. Ketika Anda tidak makan sepanjang hari, itu menjadi rumit," lanjutnya. 

Lalu bagaimana hasil laga Nantes vs Reims? Pasukan Antoine Kambouare kalah telak 0-3.

Di Klasemen Liga Prancis, Nantes berada di urutan ke-14 dengan 30 poin. 

Sementara Jaouen Hadjam bergabung dengan Nantes pada Januari dari Paris FC dan telah tampil dalam sembilan pertandingan dalam Liga Prancis musim ini. .

Sementara seperti dilansir espn.co.uk, pemain berusia 20 tahun itu bersedia membatalkan puasa bila Nantes melakoni laga tandang.

Sebelumnya, Liga Prancis juga mendapat sorotan karena tidak mengizinkan laga dihentikan sesaat saat waktu buka puasa tiba,

Apalagi, dispensasi bagi pemain muslim berbuka puasa di tengah laga diberlakukan di Liga Inggris.