Di Hadapan Guru Mulkani, GM PLN Sampaikan Kondisi Kelistrikan di Kalsel Selama Ramadhan

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN – PLN menyampaikan pasokan listrik di Kalimantan Selatan aman selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriyah mendatang.

Hal tersebut disampaikan General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban atau PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, saat bertandang ke kediaman KH Mulkani di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (21/3/2023).

Salam, biasa disapa, menyampaikan hari ini pihaknya secara khusus berkunjung ke kediaman Guru Mulkani untuk menyampaikan kesiapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama 24 jam demi menjaga kelancaran dan kenyamanan ibadah umat muslim.

”Kami pastikan petugas dan infrastruktur PLN siap mendukung kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas, khususnya umat muslim yang beribadah di bulan Ramadhan. Personil PLN siaga 24 jam agar pasokan listrik tetap dalam kondisi terbaik,” ucap Salam.

Ia menambahkan, berbagai kegiatan pemeliharaan sebelum bulan Ramadhan telah dijalankan.

Pihaknya juga telah menggelar apel siaga untuk memastikan personil dan alat pendukung siap beroperasi.

"Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan kami sudah selesai melaksanakan berbagai macam kegiatan termasuk pemeliharaan. Sehingga di bulan Ramadan ini tidak ada pemadaman yang diakibatkan pemadaman terencana," ungkap Salam

Dalam kesempatan tersebut, KH Mulkani menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan dari PLN serta turut mendoakan semoga pelayanan PLN di Kalimantan semakin baik kedepannya.

”Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan pihak PLN, kami doakan agar listrik di Kalimantan tetap terjaga dengan baik agar masyarakat nyaman dalam beribadah khususnya di bulan Ramaddan ini,” ucap KH Mulkani.

Ia mengharapkan silaturahmi tersebut semakin mempererat sinergi PLN dan alim ulama.

"Kami berharap silaturahmi dari PLN ini semakin menguatkan sinergi dengan alim ulama" tutupnya.

KH Mulkani sendiri merupakan pimpinan majelis taklim Mufti Ahmad Banjarmasin sekaligus pemegang Mufti Al Banjari sebagai Dzuriat keturunan ke-8 Syech Arsyad Al Banjari (Datu Kelampaian). (*)