Percepatan Penurunan Stunting di Gumas, Bupati Jaya Samaya Monong Minta Dilakukan Kolaborasi

TRIBUNKALTENG.COM, KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas terus berupaya untuk menekan angka stunting yang ada di wilayahnya dengan melakukan percepatan penanganan.

Aksi percepatan penurunan stunting dinilai sangat potensial dalam menekan angka stunting tersebut yang ada di Gunung Mas tersebut.

Kegiatan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Gumas tersebut merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Hal tersebut selaras dengan visi untuk mewujudkan Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri yang di singkat Berjuang Bersama.

Baca juga: Ary Egahni Salah Satu Kader Terbaik Partai NasDem Kalteng, Hj Faridawaty Mengaku Prihatin dan Sedih

Baca juga: Tepat Waktu Membayar Listrik, Bupati Gumas Jaya Samaya Monong Terima Penghargaan PT PLN

Baca juga: Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI, Pemkab Gumas Ingin Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Juga dengan misi keduanya yaitu, meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia khususnya bidang Kesehatan.

Bupati Jaya Samaya Monong menyerukan agar Pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama atau berkolaborasi.

Terutama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.

"Hal ini dilakukan setelah hasil Analisis situasi dan memiliki Rancangan Kegiatan Aksi Daerah dalam Percepatan Penurunan Stunting melalui aksi 1 hingga aksi 8 di tahun 2023," ujarnya.

Bupati Jaya Samaya Monong, mengharapan melalui publikasi stunting diharapkan seluruh perangkat daerah, lintas sektor terkait serta seluruh masyarakat Kabupaten Gunung Mas menjadikan stunting adalah masalah bersama.

"Ini tentu membutuhkan penanganan dalam semua tingkat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal," ujarnya

Diharapkan, produktivitas masyarakat meningkat dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan.

Disebutkann, meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan."Seluruh lintas sektor serta komitmen kita semua, dalam mendukung Program Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik,” pungkas Bupati.

Sementara itu,  Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, penanggulangan stunting juga harus dimulai dari keluarga.

"Karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, sehingga publikasi stunting merupakan suatu langkah penting untuk menyampaikan data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas, kecamatan, kelurahan dan desa," ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. Monong, Plh. Sekda Gumas Richard F.L , Kepala Perangkat Daerah terkait dan semua Camat dan Kades se-Kabupaten Gumas. (*)