Jose Mourinho Dirayu Tinggalkan AS Roma, Sosok ini Membuatnya Mendekat ke Real Madrid

TRIBUNKALTENG.COM - Jose Mourinho kini menangani AS Roma dan tengah berjuang untuk membuat tim itu setidaknya melaju ke Liga Champions musim depan.

Rumor terbaru sebut Jose Mourinho mendekat ke Real Madrid. Kans tinggalkan AS Roma semakin terbuka lebar.

Setelah pengumuman pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada Rabu (22/3/2023) pagi, Mesut Ozil menyebut pelatih AS Roma, Jose Mourinho sebagai 'yang terbaik abad ini.'

Keduanya pernah bersama ketika di Real Madrid, di mana Mourinho menjadi penerus torehan gelar yang membanggakan di ibu kota Spanyol.

Baca juga: Transfer PSIS Semarang Mengarah Persebaya dan PSM Makassar di Liga 1, Mahesa Jenar Rombak Tim

Pemain berusia 34 tahun ini menutup permainan dalam kariernya yang luar biasa dalam permainan profesional, termasuk gelar piala domestik di tiga negara berbeda serta menjadi bagian dari tim pemenang Piala Dunia 2014 Jerman.

Dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada Marca, Ozil menyatakan mantan pelatih Inter Milan yang menangani AS Roma saat ini, Jose Mourinho sebagai pelatih terhebat yang pernah melatihnya.

Pria Portugis tersebut meyakinkan Ozil yang saat itu berusia 21 tahun untuk bergabung dengan Real Madrid dari Werder Bremen pada musim panas 2010 dengan biaya sekitar 15 juta euro.

Itu adalah intervensi Mourinho yang akhirnya meyakinkan pemain internasional Jerman itu untuk bergabung dengan Los Blancos alih-alih beralih ke Barcelona asuhan Pep Guardiola.

“Bagi saya, Jose Mourinho adalah pelatih terbaik abad ini. Pemahaman taktisnya ada di level lain, tetapi juga caranya berbicara di ruang ganti dan bagaimana dia selalu melindungi timnya di depan media."

"Dia benar-benar manajer kelas dunia."

“Saya memilih Real (Madrid) untuknya. Dia mengajak saya melihat stadion dan semua trofi yang telah mereka menangkan."

"Itu membuatku merinding."

Dia kemudian membandingkan dengan apa yang dia dapat di Blaugrana.

Kunjungan ke Barcelona kurang seru dan yang paling mengecewakan adalah Pep Guardiola bahkan tidak mau repot-repot menemui saya."

“Sebelum perjalanan itu saya sangat menyukai gaya Barcelona dan saya benar-benar bisa membayangkan bermain dengan mereka."