Gerakan Gilbert Agius Ubah Posisi Bintang Asing PSIS Semarang, Jelang Lawan Persebaya di Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang PSIS Semarang vs Persebaya pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semaran, pada Rabu 29 Maret 2023 pekan mendatang.

Muncul rumor dua pemain asing PSIS Semarang dikabarkan bakal terdepak dari tim pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024.

Diketahui PSIS Semarang bahkan kesulitan untuk menembus papan atas klasemen sementara Liga 1 2022. Tentu Gilbert Agius tak bisa tinggal diam.

Terkini, PSIS Semarang hanya mampu bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2022.

Baca juga: Bursa Transfer Eropa AS Roma Soal Dybala, Nasib Messi di PSG Hingga AC Milan Kini Siapkan Uang

Baca juga: LIVE Score Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC Skor 2-1, David da Silva dan Ciro Alves Pembeda

Laskar Mahesa Jenar hanya mampu meraup 35 poin dari 29 pertandingannya di musim 2022/2023.

Performa tak mengesankan itu lah yang diprediksi bakak membuat Gilbert Agius merombak komposisi asingnya untuk musim depan.

Lantas, siapa saja pemain asing yang berpotensi bakal dilepas oleh PSIS Semarang?

Berikut ini dua pemain yang santer bakal dilepas oleh PSIS Semarang:

1. Ryo Fujii (DMF/Dilepas)

Gelandang PSIS Semarang asal Jepang, Ryo Fujii menjadi nama pertama yang santer bakal didepak pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024.

Bakal dilepasnya Ryo Fujii tak terlepas dari kontribusi minimnya untuk PSIS Semarang di putaran kedua Liga 1 2022.

Digaet untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Jonathan Cantillana, Ryo Fujii tak mampu menjawab ekspetasi tinggi dari para suporter PSIS Semarang.

Perannya dianggap tak terlihat di lini tengah PSIS Semarang tak seperti Jonathan Cantillana.

Bahkan, dalam empat laga terkini, PSIS Semarang harus mendertita kekalahan dengan skor besar.

Kabar bakal didepaknya Ryo Fujii oleh PSIS Semarang diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Selasa (21/3/2023).

"Out, kontrak Ryo Fujii tidak akan diperpanjang oleh PSIS Semarang," tulis akun tersebut.

2. Carlos Fortes (CF/Dilepas)

Nama kedua pemain yang santer bakal dilepas oleh PSIS Semarang adalah sang bomber utama asal Portugal, Carlos Fortes.

Dilansir TribunWow.com, bakal didepaknya Carlos Fortes dari skuad PSIS Semarang semakin santer terjadi seusai nama Paulo Victor dikabarkan masuk ke dalam bidikan.

Kabar dibidiknya Paulo Victor oleh PSIS Semarang diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Minggu (19/3/2023).

"Rumours! PSIS dikabarkan sangat tertarik untuk mendatangkan striker Persebaya, Paulo Victor," tulis @gozipbola.

Dengan masuknya nama Paulo Victor dalam bidikan PSIS Semarang, sudah hampir dipastikan posisi Carlos Fortes sebagai penyerang utama bakal tergantikan.

Selain itu, kontrak Carlos Fortes yang akan usai per 31 Maret 2023 juga menjadi indikasi lain sang pemain akan angkat kaki dari PSIS Semarang.

Faktor kerap cederanya Carlos Fortes di musim ini ditengarai menjadi indikator pendorong utama bakal dilepasnya striker asal Portugal itu.

Pemain Asing Stay 

1. Taisei Marukawa (LW)

Nama Taisei Marukawa menjadi pemain yang telah diumumkan resmi diperpanjang oleh PSIS Semarang.

Sumbangsih 6 gol dan 4 assist dari 29 pertandingan untuk PSIS Semarang sudah cukup meyakinkan jajaran manajemen dan pelatih Laskar Mahesa Jenar.

Taisei Marukawa diganjar kontrak dua musim ke depan atau sampai dengan tahun 2025 mendatang.

Pengumuman resmi Taisei Marukawa memperpanjang kontrak di PSIS Semarang diumumkan langsung pada Instagram resmi tim, Kamis (23/3/2023).

"Taisei akan tetap berseragam biru PSIS Semarang hingga 2025. Still Blue and ready continue the journey. Ayo Mas Taisei!!" tulis @psisfcofficial.

Pemain Asing yang Terancam Didepak

1. Vitinho (RW)

Vitinho menjadi pemain asing PSIS Semarang yang nasibnya saat ini terhitung masih abu-abu.

Masih abu-abunya nasib Vitinho bersama PSIS Semarang tak terlepas dari kontribusinya yang belum terlihat oleh Gilbert Agius.

Meski begitu, sejak digaet PSIS Semarang per 29 Januari 2023, Vitinho langsung beri perubahan pada agresifitas serangan Laskar Mahesa Jenar.

Skill individu, akselerasi dan penetrasinya dari sisi sayap menghidupkan variasi serangan dari PSIS Semarang.

Hilangnya sosok predator haus gol di lini depan yakni Carlos Fortes membuat peran Vitinho terlihat belum begitu maksimal.

Besar kemungkinan, Gilbert Agius masih penasaran dengan kemampuan Vitinho untuk dicoba dalam beberapa laga seusai pulih dari cederanya.

Jika tak sesuai dengan skema yang diterapkan Gilbert Agius, tak menutup kemungkinan Vitinho akan dilepas oleh PSIS Semarang.

Lawan Persebaya

Pada laga tunda antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, panitia pelaksana pertandingan menyiapkan 1.000 tiket untuk Bonek.

Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto mengatakan, persiapan pertandingan sudah dibahas bersama dalam rapat koordinasi antara Pemkot Semarang, Polrestabes Semarang, Pemkot Surabaya, dan Panpel.

"1.000 tiket kami serahkan ke Asisten 2 Pemkot Surabaya.

Beliau akan langsung koordinir teman-teman dari Surabaya," terang Danur, saat jumpa pers usai rapat di persiapan pertandingan Balai Kota Semarang, Jumat 24 Maret 2023. 

1.000 suporter akan berangkat bersama.

Mereka difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk berangkat ke Semarang bersama Wali Kota Surabaya.

Bahkan, kata Danur, tiket diminta untuk ditandai khusus. 

"Mas Erry (Wali Kota Surabaya) akan hadir bersama para supporter," tambahnya.

Danur menegaskan, panpel tidak menjual tiket langsung di stadion.

Pihaknya telah membagi ke suporter PSIS Semarang, yakni Panser, Snex, serta penjualan online.

Ada 14 ribu tiket yang disiapkan. 

Terkait waktu pelaksanaan laga, Danur mengatakan, itu kebijakan PT LIB.

Dia berharap pertandingan berjalan tertib dan aman.

"Yang menentukan jam dan tanggalnya PT Liga, jadi kami hanya menerima surat pelaksanaan saja.

Kami sudah beberapa kali berkoordinasi bahwa besok pertandingan itu kami harapkan untuk bisa tertib aman dan lancar," paparnya.

Polisi Jaga Ketat Boling

Pertandingan yang mempertemukan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3/2023) mendatang, menjadi perhatian polisi.

Untuk menjaga keamanan menjelang hingga duel klasik itu selesai digelar, Polretabes Semarang menerjunkan 4.700 personel gabungan pengaman.

Tak hanya berjaga di stadion dan sekitarnya, petugas juga bakal memantau jalur tikus yang diduga dilalui para Bondo Maling atau Boling.

Boling dikenal sebagai kelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai suporter namun suka berulah kriminal.

"Iya, kami akan mengerahkan ribuan personel untuk melakukan pengamanan sekaligus penyekatan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di kantornya, Jumat.

Irwan mengatakan, pengerahan polisi juga dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman warga.

Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, kerap terjadi gesekan antar suporter, baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Polisi bakal melakukan pengamanan mulai Sabtu 25 Maret 2023.

"Peningkatan pengamanan kota akan dilakukan mulai besok Sabtu (25/3/2023)," jelas Irwan.

Terkait pengamanan jelang duel Laskar Mahesa Jenar melawan Bajul Ijo, Polrestabes Semarang melakukan rapat koordinasi bersama Pemkot Semarang dan Pemkot Surabaya yang hadir secara virtual.

Pihaknya sudah menyiapkan pola-pola penyekatan untuk mencegah masuknya Bonek dan Boling, khususnya, mereka yang tak memiliki tiket masuk stadion.

Pengamanan juga diperketat, terutama di akses perbatasan dan jalur-jalur tikus yang bisa masuk ke Semarang.

"Kami tidak sendiri, dalam penyekatan dibantu TNI.

Tentunya juga meminta bantuan Polda dan dari polres-polres lain," imbuhnya.

Ia menyebut, hasil assesment tim Mabes Polri, kondisi Stadion Jatidiri Semarang memiliki nilai 58,3 persen, yakni kategori Cukup, menyusul masih belum selesainya proses renovasi.

"Stadion Jatidiri ini kan kondisinya masih tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya," terangnya.

Suporter Persebaya Dikawal Wali Kota Eri Cahyadi

Terpisah, Ketua Panpel PSIS Danur Rispriyanto menyatakan, telah menyiapkan 1000 tiket untuk suporter Persebaya yang akan diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Mas Eri menegaskan, akan hadir bersama 1000 orang suporter menggunakan bus," jelasnya.

Sementara itu, pihak Panpel Persebaya, Surahman meminta aparat tegas dalam menindak Bonek liar karena mereka tak hanya datang dari Surabaya tetapi juga daerah lain.

Apalagi, Bonek liar yang sering disebut Boling ini juga kerap membuat resah warga karena perilaku yang mengarah ke kriminal.

"Saya sepakat kalau aparat harus tegas, ini yang bikin nama suporter memalukan," katanya.

Sebelumnya, laga Liga 1 antara PSIS melawan Persebaya pada 8 Februari 2023 lalu terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari Kepolisian.

Namun, penundaan ini tak menyurutkan niat Bonek tetap datang ke Semarang, tiga hari sebelumnya, yang kemudian mengamen dan tidur di pinggir jalan dan depan toko sehingga memicu keresahan warga Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti menegaskan, laga PSIS melawan Persebaya harus terlaksana lancar dan aman.

Itu sebabnya, rapat koordinasi antar-jajaran terus dilakukan.

Ita, sapaannya, mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya yang akan mendampingi Persebaya sehingga berharap laga itu dapat berjalan kondusif.

"Intinya, semua ingin pertandingan berjalan lancar," ujar Ita. ( Tribunkalteng.com / Tribunwow)