Sempat Terdengar Suara Ledakan, Api Berkobar Listrik PLN Masih Menyala di Gedung LPPM Terbakar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Terdengar suara ledakan saat api membakar gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR), Rabu (22/3/2023) dini hari.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh masyarakat yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Ketua Emergency Response Palangkaraya (ERP) Jean Steve mengatakan kami mendapat laporan kebakaran dari masyarakat dan call center sekira pukul 00.55 WIB.

“Jadi ada warga yang mendatangi pos dan menelpon kami melalui call center, bahwa telah terjadi kebakaran pada salah satu gedung milik UPR,” terangnya pada Tribunkalteng.com.

Baca juga: Gedung LPPM UPR Palangkaraya Terbakar Dini Hari Tadi, Puluhan Petugas Berjibaku Padamkan Api

Baca juga: BREAKING NEWS, Gedung LPPM UPR Terbakar Setelah 12 Hari Kebakaran di SMAN 5 Palangkaraya

Baca juga: NEWS VIDEO, Ketua Harian DAD Kalteng Ajak Warga ke TPS Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Informasi terhimpun dari Ketua ERP  Jean Stave, mengatakan bahwa gedung tersebut merupakan tempat pengurusan dan persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dan mahasiswi.

“Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung tersebut, nanti bisa dikoordinasikan dengan pihak kepolisian,” terang Jean.

Terlihat puluhan tim pemadam kebakaran beserta ratusan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.

Api dengan cepat membakar gedung tersebut, terlebih pada bagian dalam gedung terdapat banyak rak, kursi, dan meja berbahan kayu, serta berkas berbahan kertas.

“Terdapat sedikitnya 30 tim pemadam kebakaran dari Tim ERP 3 unit, lalu ada pula BPBD Kota Palangkaraya, Ditsamapta Polda Kalteng, Damkar Kota, dan BPK swasta lainnya,” ungkap Jean.

Ia mengatakan setelah tiba di lokasi, listrik pada gedung belum dipadamkan saat kebakaran.

“Saat kami datang, aliran listrik belum dipadamkan, jadi harus menunggu padam terlebih dahulu agar anggota selamat, baru melakukan pemadaman,” ungkap Jean.

Bahkan petugas pemadam kebakaran sempat mendengar suara ledakan dari dalam gedung LPPM.

Proses pemadaman api pada gedung berlangsung kurang lebih sekira 60 menit.

Tak berselang lama meninggalkan lokasi, tim ERP dengan cekatan kembali mendatangi lokasi kebakaran.

“Betul, kami mendapat laporan dari warga masih ada sisa api yang hidup pada bagian atap depan pintu masuk gedung,” jelasnya.

Belum diketahui berapa besar kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut.

“Untuk kerugian masih belum bisa ditafsir karena pihak dari kampus masih melakukan pendataan,” tutup Jean Steve. (*)