Usaha PSIS Jelang Lawan Persebaya di Liga 1, Dokter Ungkap Kondisi Vitinho dan Carlos Fortes

TRIBUNKALTENG.COM - Penggawa PSIS Semarang dilanda masalah cedera. Kini ahesa Jenar mendapat jeda cukup panjang karena ada jeda FIFA Matchday.

Saat ini beberapa pemain PSIS Semarang mengalami sakit seperti Fredyan Wahyu yang harus absen pada saat laga lawan Persija.

Pemain yang kerap disapa Ucil ini absen karena mengalami demam dan influenza.

“Ucil (re-Fredyan), David, Bayu mengalami demam dan flu sebelum lawan Persija."

Baca juga: Isu Transfer PSG, Dilema Verratti Digoda Juventus Kala Mike Maignan Ada Kans Tinggalkan AC Milan

Baca juga: Rumor Transfer Eropa Kini AC Milan Minati Wonderkid Chelsea, Erik Di Man United tak Tinggal Diam

"Untuk Ucil, dia harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan kemarin."

"Namun saat ini kondisinya terus membaik,” tutur dokter tim PSIS, Muhammad Hovi dikutip dari laman resmi klub, Jumat (17/3/2023).

Selain soal Ucil, Hovi juga menjelaskan mengenai kondisi dua pemain asing PSIS yakni Vitinho dan Fortes.

“Untuk Fortes, kekuatan ototnya terus membaik."

"Sementara Vitinho kondisinya juga menunjukkan progres serta dilakukan program penguatan terus dari fisioterapis dan kami harapkan bisa kembali bermain saat lawan Persebaya,” tutup Hovi

Ya, mulai dari masalah kebugaran hingga cedera yang tak kunjung sembuh dihadapi PSIS Semarang

Hal tersebut tak lepas dari padatnya jadwal Liga 1 yang dilalui para pemain.

Cara Gilbert Agius

Dia membela Taisei Marukawa di PSIS Semarang, imbas kalah dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-31 Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Gawang PSIS Semarang bobol, gol tunggal Persija dicetak oleh Riko Simanjuntak pada menit ke-15.

“Saya memohon maaf dengan hasil laga yang ada. Sebenarnya, pertandingan berlangsung seimbang dan babak kedua kami dapat bermain lebih baik,” kata Gilbert Agius, pelatih PSIS Semarang dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Nah Gilbert Agius berujar bahwa kekalahan itu adalah sangat menyakitkan.

"Ini adalah hasil yang berat bagi tim ini. Tetapi, kami sudah berusaha keras untuk memainkan bola sesuai yang diinstruksikan, ujar Gilbert Agius.

"Kami tidak hanya berdiam diri saja. Kami coba untuk bermain. Harus diakui ada beberapa pemain yang absen cukup mempengaruhi,” terang juru taktik asal Malta itu lagi.

Gilbert Agius menambahkan bahwa pemainnya sudah berjuang keras di lapangan meski akhirnya hasil akhir adalah mengecewakan.

"Kadang hasil dalam sepak bola tidak seperti yang kami inginkan,” tambah Gilbert Agius.

Kekalahan itu, PSIS bertahan di posisi ke-11 klasemen sementara usai mengumpulkan 35 poin dari 29 penampilan.

Sedangkan, Persija berhasil merebut posisi Persib Bandung di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 54 poin dari 29 kali main.

Sementara, Persib Bandung turun ke peringkat ketiga klasemen sementara usai mengoleksi 53 poin dari 28 kali main.

Kekalahan dari Persija menjadi kekalahan untuk yang keempat kalinya secara beruntun bagi Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, di bawah pimpinan pelatih Gilbert Agius.

Sebelum menelan kekalahan dari Persija, PSIS juga mendapat hasil serupa saat laga lawan Bhayangkara FC dengan kalah 2-3, juga takluk 0-2 dari Madura United FC serta digulung Borneo FC dengan skor 1-6. 

Nasib Carlos Fortes

Kode Carlos Fortes rindu mantan klubnya Arema FC tersorot lewat media sosial Instagram. 

Sebagai mantan striker yang punya kenangan manis bersama Arema FC, Carlos Fortes memang pernah jadi kebanggaan Aremania. 

Sayangnya, nasib Carlos Fortes bersama PSIS Semarang kini kabarnya sedang berada di ujung tanduk. 

Apalagi kompetisi Liga 1 2022 segera berakhir dan transfer pemain tentu akan segera dimulai lagi. 

Lewat Instagram pribadinya, Selasa (14/3/2023), kode Carlos Fortes rindu mantan terekspos. 

Di postingan itu, Carlos Fortes mengunggah momennya kala berkostum Arema FC. 

Memang tak ada ucapan atau caption terkait ungkapan rindu Carlos Fortes kepada Singo Edan.

Carlos Fortes hanya mengucap salam dan terima kasih kepada rekannya dengan nama akun @gustavobeltrameo8.

'Selamat bro kesehatan yang baik dan semua yang terbaik dalam hidup Anda, Anda adalah binatang buas,' tulis @carlosfortes99oficial.

Namun, yang menjadi perhatian adalah kaos yang dikenakan oleh Carlos Fortes pada unggahan itu.

Terlihat, penyerang berpostur 1,88 m itu mengenakan kaos training Arema FC pada musim lalu.

Tentu, unggahan itu bisa saja ditengarai kode rindu kepada Singo Edan menyusul performanya yang merosot drastis di PSIS Semarang.

Terlebih postingan itu diunggah di saat Carlos Fortes banyak disorot imbas performa kurang memuaskan dan rentan cedera di musim ini bersama PSIS Semarang.

( Tribunkalteng.com / TribunJateng)