Posisi PSIS Semarang di Klasemen Liga 1, Saat Kondisi Pemain Mahesa Jenar Kini Lagi Rapuh

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut kondisi PSIS Semarang di Klasemen Liga 1 saat para pemain Mahesa Jenar diserang kondisi sakit.

Ya, sejumlah pemain PSIS Semarang rupanya mengalami demam ketika menghadapi Persija Jakarta, Kamis (16/3/2023) lalu.

Pada pertandingan tersebut, PSIS Semarang menelan kekalahan 1-0 atas tuan rumah dalam laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Hasil tersebut membuat PSIS Semarang kembali mencatatkan kekalalan setelah sebelumnya di tiga laga juga mengalami kekalahan.

Baca juga: Data, Fakta dan Prediksi Skor Al Nassr vs Abha di Liga Arab Malam Ini Live iNews, Pembuktian Ronaldo

Dilansir dari website official tim, ada beberapa pemain yang mengalami sakit seperti Fredyan Wahyu Sugiantoro yang harus absen pada saat laga lawan Persija.

Pemain yang kerap disapa Ucil ini absen karena mengalami demam dan influenza.

Pemain lain juga mengalami hal  yang sama, namun bisa bermain dalam laga melawan Persija Jakarta, yakni Septian David Maulana dan Bayu Fiqri.

“Ucil (Fredyan Wahyu--red), David, Bayu mengalami demam dan flu sebelum lawan Persija. Untuk Ucil, dia harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan kemarin. Namun saat ini kondisinya terus membaik,” kata dokter tim PSIS, Muhammad Hovi.

Hovi juga menjelaskan mengenai kondisi dua pemain asing PSIS yakni Vitinho dan Fortes yang belum fit pasca mengalami cedera hamstring. Bedanya, Fortes kini sudah diberikan kesempatan bermain dalam dua laga terakhir. Sementara Vitinho masih menjalani perawatan.

Saat ini tim PSIS punya waktu yang cukup ideal membenahi kondisi para pemain ditengah agenda FIFA Matchday.

Agenda tersebut membuat PSIS punya waktu satu pekan lebih  melakukan persiapan sebelum meghadapi Barito Putera dalam laga tunda BRI Liga 1 2022/2023, Minggu (26/3).

“Untuk Fortes, kekuatan ototnya terus membaik. Sementara Vitinho kondisinya juga menunjukkan progress serta dilakukan program penguatan terus dari fisioterapis dan kami harapkan bisa kembali bermain saat lawan Persebaya,” katanya.

Bocoran Skuad PSIS Semarang Musim Depan

Berikut kerangka skuad pemain PSIS Semarang musim depan dibongkar Yoyok Sukawi. Tanpa Carlos Fortes dan Taisei Marukawa?

Prestasi moncer yang diraih PSM Makassar yang saat ini berpeluang besar menjadi Juara Liga 1 menginspirasi CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Diam-diam PSIS Semarang sudah melakukan persiapan menyusun kerangka tim untuk Liga 1 musim depan.

Yoyok Sukawi mengatakan, PSM Makassar merupakan tim yang sukses mengorbitkan sejumlah pemain muda.

Pemain muda yang ada bisa dipoles sehingga bisa menjadi skuat mengerikan dan merupakan kandidat juara Liga 1 musim ini.

Yoyok mengatakan, kompetisi musim ini, publik sepakbola nasional sedang disuguhkan satu tim yang sukses dengan pemain-pemain muda yaitu PSM Makassar.

"Tahun ini kita dipertontonkan oleh tim yang punya pemain muda tapi punya prestasi yang luar biasa yaitu PSM.

Pemainnya muda-muda semua.

Kalau orang bilang mereka tidak mahal.

Mungkin sekarang murah, tapi setelahnya pasti besok mereka menjadi pemain mahal," kata Yoyok Sukawi kepada TribunBanyumas.com, Selasa 14 Maret 2023.

Untuk itu, Yoyok menegaskan jika banyaknya pemain muda di skuat PSIS bukan hal yang salah.

"Pemain muda kita bisa jadi kalau latihannya benar, diberi kesempatan.

Di PSIS sudah menonjol Riyan, Rizki Dwi ternyata dia tidak jelek, Farrel, Bayu Fiqri bagus ternyata bisa kanan kiri dan stopper," ujarnya.

Seperti diketahui, rata-rata usia pemain PSIS Semarang saat ini yakni 23 tahun.

Paling tua yakni 33 tahun striker gaek PSIS, Hari Nur Yulianto sedangkan paling muda yakni berusia 18 tahun ada Brandon dan Ridho Syuhada.

Dalam beberapa waktu terakhir, manajemen Mahesa Jenar memang fokus membangun tim dengan merekrut sejumlah pemain muda.

Pada transfer pemain paruh musim ini, PSIS hanya merekrut pemain muda, semisal Bayu Fiqri, Lutfi Kamal, Rizky Dwi, Adi Satryo dan sebagainya.

Sebelum hadirnya mereka, sebelumnya, PSIS kerap merekrut pemain-pemain potensial yang rata-rata berusia di bawah 23 tahun pada saat didatangkan.

Semisal Riyan Ardiansyah di musim 2019 yang kini menjadi salah satu pemain penting PSIS.

Pemain lain yakni duo bek tangguh PSIS Wahyu Prasetya dan Alfeandra Dewangga Santosa.

Di sisi lain, PSIS juga cukup rajin mengorbitkan pemain-pemain dari tim akademi U-20 semisal Eka Febri, Aqsha Prawira, Yofandani Damai Pranata, M Bahril, hingga Ridho Syuhada.

"Untuk anak-anak muda memang tahun ini kita banyak kasih kesempatan.

Pemain muda itu belum tentu pemain yang belum siap," tandas Yoyok.

Yoyok juga mengapresiasi sejumlah pemain muda yang berani berduel dengan pemain-pemain yang lebih tua dan memiliki tubuh lebih besar saat di lapangan.

Klasemen Sementara BRI Liga 1

1 PSM MAKASSAR   69

2 PERSIJA JAKARTA   54

3 PERSIB BANDUNG   53

4 BORNEO FC SAMARINDA   50

5 MADURA UNITED FC   49

6 BALI UNITED FC   48

7 BHAYANGKARA FC   44

8 PERSEBAYA SURABAYA   39

9 PERSITA TANGERANG   38

10 PERSIS SOLO  37

11 PSIS SEMARANG  35

12 PERSIKABO 1973  35

13 AREMA FC   34

14 DEWA UNITED FC  33

15 PERSIK KEDIRI   32

16 PS BARITO PUTERA   31

17 PSS SLEMAN   28

18 RANS NUSANTARA FC   18

( Tribunkalteng.com / TribunJateng)