Berita Kalsel

Jalan Terendam Banjir Kendaraan Tak Bisa Lewat, Sungai Tabalong Kalsel Meluap Puluhan KK Terdampak

Jalan penghubung antar desa terendam banjir sehingga kendaraan tak bisa lewat, Debit Air Sungai di Tabalong Kalsel meluap puluhan KK terdampak.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI / Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
ILUSTRASI. Intensitas curah hujan tinggi di Kabupaten Tabalong menyebabkan air di Sungai Tabalong meluap. 

Kemudian di wilayah Kecamatan Bintang Ara debit air sungai sudah mengalami penurunan, akses jalan pun sudah bisa dilalui.

Di wilayah Tengah Tabalong, Kecamatan Murung Pudak dan Tanjung debit air mengalami kenaikan, dan terdata tepatnya di Pangkalan Pamasiran RT 09 Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak terdampak banjir akibat luapan air Sungai Tabalong, ketinggian air sekitar 30-150 cm dan kini merendam rumah warga 75 KK dan akses jalan tidak bisa dilewati R2 maupun R4.

Posko pun sudah didirikan warga Pangkalan Pamasiran di dekat lokasi tersebut.

Kemudian di Kecamatan Tanjung, tepatnya di Kelurahan Tanjung Jalan Ujung Murung RT 04 debit air masih menggenangi jalan. Sebagian warga masih bertahan di kediaman masing - masing. Rumah warga yang terdampak banjir di RT 04 sekitar 138 KK

Kelurahan Hikun di RT 01 dan 02 debit air ketinggian 10 hingga 20 cm yang masih menggenangi jalan atau gang sekitar RT tersebut.

Di Kelurahan Agung RT 06 banjir merendam tujuh unit rumah warga sebanyak sembilan KK dan ketinggian air sekitar 20-50 cm.

Di Desa Juai di RT 03 banjir merendam rumah warga sejumlah 48 KK dan di RT 05 sebanyak satu KK. Sementara ketinggian air sekitar 20-50 cm dari lantai rumah warga.

Desa Garunggung, di RT 02 banjir merendam rumah warga satu KK, RT 03 ada enam KK, RT 04 tujuh KK, RT 6, satu KK terdampak. Ketinggian air sekitar 20-30 cm dari lantai rumah warga dan mereka masih bertahan dirumah masing - masing.

Rumah warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Muara Harus, tepatnya di Desa Mantuil RT. 01 ada lima KK, RT 2 ada dua KK dan RT 3 ada tiga KK.

Desa Manduin di jalan Desa yang menghubungkan Desa Manduin dan Desa Tantaringi tepatnya di bawah jembatan hauling PT Adaro Indonesia terdapat titik genangan air sekitar 50 cm yang tidak dapat dilalui R2 dan R4.

Desa Tantaringin, terdampak banjir sebanyak enam RT dengan jumlah KK terdampak mencapai 50 KK dan ketinggian air sekitar 5-10 cm.

Lalu di Desa Murung Karangan terdampak banjir pada empat RT dengan KK terdampak sebanyak 51 KK. Sementara di Desa Madang terdampak banjir yakni akses jalan penghubung Desa Madang dan Desa Jirak Kecamatan Pugaan, ketinggian air sekitar 50 cm merendam akses jalan, namun akses jalan masih bisa dilalui.

Kecamatan Pugaan di Desa Pugaan RT 01 terpantau sudah ada yang menggenangi rumah warga. Namun warga masih bertahan di kediaman masing - masing.

Luapan air Sungai Tabalong genangi jalan Raya di Desa Paliat, Kecamatan Kelua, Tabalong, Selasa (14/3/2023).
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Luapan air Sungai Tabalong genangi jalan Raya di Desa Paliat, Kecamatan Kelua, Tabalong, Selasa (14/3/2023). Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Kecamatan Banua Lawas akses jalan sudah terdampak banjir di Desa Sungai Anyar. Ketinggian air sekitar 5-25 cm dan masih bisa dilalui warga setempat.

Pihak Polres Tabalong pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga anak – anak agar tidak bermain banjir guna mencegah hal – hal yang tidak diinginkan.

"Amankan barang berharga dan arus listrik di rumah saat terdampak banjir," tutup Iptu Sutargo. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Sungai Tabalong Meluap, Jalan Raya dan Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved