Berita Kalsel

Jalan Terendam Banjir Kendaraan Tak Bisa Lewat, Sungai Tabalong Kalsel Meluap Puluhan KK Terdampak

Jalan penghubung antar desa terendam banjir sehingga kendaraan tak bisa lewat, Debit Air Sungai di Tabalong Kalsel meluap puluhan KK terdampak.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI / Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
ILUSTRASI. Intensitas curah hujan tinggi di Kabupaten Tabalong menyebabkan air di Sungai Tabalong meluap. 

TRIBUNKALTENG.COM, TANJUNG - Jalan penghubung antar desa terendam banjir sehingga kendaraan tak bisa lewat, Debit Air Sungai di Tabalong Kalsel meluap puluhan KK terdampak.

Banjir yang terjadi di Tabalong akibat luapan sungai masih membawa dampak di beberapa lokasi meskipun di sebagian titik sudah mulai surut.

Namun sepertinya air mengalir ke daerah yang lebih rendah, jalan terendam air sehingga kendaraan roda dua dan empat tak bisa lewat, permukuman warga pun turut terdampak.

Intensitas curah hujan tinggi di Kabupaten Tabalong menyebabkan air di Sungai Tabalong meluap.

Baca juga: Sejumlah Fasilitas Pendidikan Terendam di HST Kalsel, Banjir Melanda Tiga Desa di Kecamatan Haruyan

Baca juga: Mobil Terperosok Masuk Drainase di Palangkaraya, Diduga Sopir Belum Mahir Pakai Jenis Matic

Baca juga: Tampil di Solo Mainkan Musik Mirip Lagu Smoke On The Water, Rhoma Irama Ditegur Kru Deep Purple

Dampaknya permukiman penduduk dan jalan raya pada sejumlah desa di Kabupaten Tabalong terendam banjir, Selasa (14/3/2023).

Informasi terhimpun, beberapa desa di wilayah Utara, Tengah hingga Selatan di Kabupaten Tabalong terdampak banjir.

Bahkan genangan air mencapai jalan raya yang membuat pengendara roda dua dan empat lebih hati-hati saat melintas.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id di wilayah Selatan, Kabupaten Tabalong tepatnya di Desa Paliat, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, genangan air telah mencapai bagian rumah warga setempat. Bahkan jalan raya turut banjir dan air terus mengalir ke bagian rumah warga di seberang jalan.

Hampir di sepanjang jalan Desa Paliat, dari RT 4 hingga 1 terdampak genangan air. Warga pun terlihat sibuk dengan aktifitas mereka di luar rumah dan di pinggir jalan.

Sementara itu, merujuk informasi yang disampaikan oleh Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo, ada ratusan rumah yang terdampak banjir di Kabupaten Tabalong. Dimana kenaikan debit air di Sungai Tabalong yang meluap yang mengakibatkan bencana banjir di beberapa wilayah.

Terdata sejak tadi malam, wilayah Kecamatan Haruai terpantau rumah warga yang terdampak banjir di Desa Nawin RT 04 sebanyak 20 KK, di RT 05 sejumlah 45 KK.

Lanjut di Desa Halong terdampak banjir di RT 01 sebanyak 70 KK, RT 02, 20 KK, RT 04, 15 KK dan di RT 05, 45 KK.

Akses jalan mulai Desa Mahe sampai Desa Wirang saat ini masih belum bisa dilalui karena diperbatasan Desa Suput dengan Desa Halong dan Desa Nawin ke dalaman air sekitar 90 - 120 Cm.

Sementara untuk penanganan bantuan, Petugas gabungan dan relawan bersama - sama membagikan makanan kepada warga yang masih bertahan di rumahnya yang terdampak banjir.

Pantauan teranyar, perkembangan debit air di wilayah Desa di Kecamatan Haruai sudah mengalami penurunan saat Selasa (14/3/2023) siang. Kendati demikian, hujan masih melanda di Kabupaten Tabalong.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved