Berita Palangkaraya

Hujan Lebat Masih Akan Guyur Kalteng, Waspadai Angin Kencang, Petir dan Gelombang Tinggi

BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya memperkirakan hujan lebat masih Akan guyur Kalteng siang hingga malam, waspadai angin kencang dan petir.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Cuaca mendung yang menyelimuti Kota Palangkaraya beberapa waktu lalu. Tampak Jembatan Kahayan Palangkaaya diselimuti cuaca mendung. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya memperkirakan hujan lebat masih Akan guyur Kalteng siang hingga malam, waspadai angin kencang dan petir.

Seluruh wilayah Kalimantan Tengah diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam 3 hari kedepan, Minggu (12/3/2023).

Hal tersebut disampaikan melalui prakiraan cuaca Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya.

Prakirawan BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya, Lian Adriani membenarkan hal tersebut.

“Wilayah Kalimantan Tengah berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam 3 hari kedepan,” terangnya.

Baca juga: Panen Raya di Semarang, Pemilik Kebun Gelar Pesta Durian Mania, Lebih dari 2000 Buah Diserbu Warga

Baca juga: Jelang Porprov Kalteng 2023, PBSI Kota Palangkaraya Gelar Training Center Pertama di GOR Pratama

Baca juga: Info Cuaca 1 Maret 2023, Wilayah Kalteng Berpotensi Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Tak hanya itu, hujan intensitas sedang hingga lebat, juga dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Hal tersebut dikarenakan terdapat sirkulasi siklonik di wilayah Perairan sebelah Barat Kalimantan Barat dan wilayah Sulawesi bagian Utara.

“Sirkulasi siklonik tersebut yang menyebabkan adanya daerah belokan dan konvergensi yang

memanjang di sekitar wilayah daerah pusat tekanan rendah tersebut,” ungkap Prakirawan.

Kondisi ini disertai dengan labilitas udara yang kuat serta kelembapan udara yang cukup basah pada lapisan menengah hingga atas.

Sehingga mendukung proses konvektif dalam pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah.

Selain itu, seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Kalimantan Tengah, rerata akan diguyur hujan mulai siang hingga malam hari.

Dengan suhu yang merata pada 23 derajat Celsius hingga 31 derajat Celsius, sedangkan pada Kabupaten Murung Raya suhu udara mencapai 32 derajat Celsius.

“Kemudian untuk kecepatan angin, seluruh wilayah Kalimantan Tengah pada angka 10 kilometer per jam,” ungkap Lian.

Kemudian kelelembaban udara terendah pada angka 65 persen pada Muara Teweh, Puruk Cahu, dan Sukamara.

Dan kelembaban udara tertinggi pada angka 100 persen, merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Waspadai Gelombang Tinggi

Tingginya curahhujan, kepada masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, kilat atau petir, dan pohon tumbang.

“Selain itu untuk wilayah Perairan Kalimantan Tengah bagian Barat dan Timur keadaan cuaca umumnya berawan berpeluang hujan. Angin bertiup dari Baat Daya - Utara kecepatan berkisar 2 - 15 Knots dan tinggi gelombang laut 0.1 hingga 0.5 meter,” jelasnya.

Peringatan din gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari kedepan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter.

Selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

ILUSTRASI. Cuaca buruk terjadi di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kamis (17/11/2022) akibat angin kencang Menara Ketupat di Kampung Ketupat roboh.
BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya memperkirakan hujan lebat masih Akan guyur Kalteng siang hingga malam, waspadai angin kencang dan petir.  Dok.Tribunkalteng.com

Kemudian bagi Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi

gelombang di atas 4 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, sekitar area yang berpeluang

terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” tutup Lian Andrian. (*)

 

 

C

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved