Liga Italia
Mourinho Inginkan Pemain Bayern Munchen di Skuad AS Roma, Sadio Mane Bisa Gantikan Dybala
Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya membutuhkan salah satu pemain Bayern Munchen untuk mengisi skuad AS Roma
TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya membutuhkan salah satu pemain Bayern Munchen untuk mengisi skuad AS Roma.
Hal tersebut diutarakan setelah AS Roma menang dengan skor 2-0 atas Real Sociedad di Liga Europa. Jose Mourinho mengatakan bahwa pada titik tertentu dia memikirkan Serge Gnabry dari Bayern Munich, Sadio Mane dan Leroy Sane.
'Salah satu dari mereka akan cukup bagi saya.' ucapnya yang Tribun Kalteng kutip dari Football Italia.
AS Roma mengamankan kemenangan 2-0 di Stadio Olimpico pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
Stephan El Shaarawy mencetak gol pembuka di babak pertama dan Mourinho menjelaskan mengapa pemain internasional Italia itu dipilih ketimbang rekan senegaranya Leonardo Spinazzola.
“Itu adalah pilihan strategis dan taktis. Tidak mudah untuk memilih karena saya hanya memiliki seorang striker di bangku cadangan mengingat Ola Solbakken tidak ada dalam daftar Liga Europa,” kata bos Giallorossi tersebut.
“Melawan PSG, Bayern memiliki Gnabry, Mané dan Sané di bangku cadangan, hanya satu dari mereka yang cukup bagi saya. Dengan begitu, saya bisa menggantikan Dybala dan mungkin mencetak satu gol lagi.”
El Shaarawy kini telah mencetak empat gol dalam 27 penampilan di semua kompetisi. Golnya ke gawang Real Sociedad menjadi yang pertama di Liga Europa musim ini.
Bayern Munich mengalahkan Gigio Donnarumma dan PSG asuhan Marco Verratti secara agregat 3-0 di Babak 16 Besar Liga Champions, lolos ke perempat final.
Baca juga: Isu Eks Chelsea Tuchel Goyang Mourinho Jelang AS Roma vs Real Sociedad di Liga Europa Malam Ini
* Mourinho Temukan Pemain Petarung
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kini memiliki seorang Gianluca Mancini yang siap menjadi palang pertahanan tangguh bagi AS Roma.
Jose Mourinho kini telah menujuk Gianluca Mancini sebagai tukang jagal untuk klub ibu kota Italia ini.
Gianluca Mancini di AS Roma ditugaskan Jose Mourinho sebagai pemain petarung dan mau melakukan hal-hal 'kotor' bagi Jose Mourinho bukanlah hal baru.
Selama menangani FC Porto, Chelsea, Manchester United dan Real Madrid ia selalu memiliki tipikal pemain seperti yang disebutkan di atas.
Mulai dari Costinha, Claude Makelele hingga Esteban Cambiasso bisa menjadi contoh.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mou nampaknya kesulitan mencari pemain bertipe petarung.
Baca juga: Ronaldo Marah Gegara Al Nassr Harus Turun Takhta Liga Arab Saudi, Kalah Lagi Lawan Al Ittihad
Hal itu membuat dirinya tak bisa lepas dari Nemanja Matic yang berubah menjadi seperti pemain kesayangannya.
Nemanja Matic dan Jose Mourinho bersama-sama saat berada di bawah panji Chelsea, Manchester United dan AS Roma saat ini.
Namun seiring bertambahnya usia, Matic tak lagi secemerlang dirinya di masa jayanya dahulu.
The Special One pun harus memutar otak mencari pemain baru sebagai tukang jagal AS Roma.
Untungnya ia bisa menemukan itu dalam diri Gianluca Mancini.
Mancini memang bukanlah pemain gelandang bertahan sebagaimana yang dikehendaki Mou.
Pemain asal Italia itu berposisi asli sebagai bek tengah.
Meski demikian ia tak jarang melakukan pressing man to man tinggi yang membuatnya berkeliaran lebih ke tengah.
Kemampuannya sebagai tukang jagal dan provokator nampak saat AS Roma berhasil mengalahkan Juventus di pekan ke-25 Liga Italia.
Ia menjadi aktor utama yang menyebabkan Juventus harus bermain dengan 10 orang saja diujung laga.
Provokasinya kepada Moise Kean berhasil dan membuat striker muda Juve itu diusir wasit.
Pemain yang rela melakukan pekerjaan kotor inilah yang menjadi bagian penting dalam taktik Mou.
Namun, pelatih asal Portugal masih tugas lainnya.
Ia harus menyesuaikan porsi peran Mancini dalam skema AS Roma.
Mengingat, Mancini adalah seorang bek yang memiliki tugas utama menjaga pertahanan.
Indikasi Mancini dapat menjadi tukang jagal AS Roma muncul dari catatan kartu kuning dan merah yang ia terima.
Sang pemain sejauh ini mengoleksi 51 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Padahal ia baru mencatatkan 164 laga di kancah Liga Italia.
Penampilan tanpa kompromi itulah yang juga membuatnya menjadi salah satu penggawa tak tergantikan bagi AS Roma dan Mourinho.
(TRIBUN KALTENG)
| Klasemen Liga Italia Serie A Hasil Akhir AS Roma Kalahkan Tim Jay Idzes, Sassuolo Kalah Tipis |
|
|---|
| Skor 0-1 Hasil Babak Pertama Sassuolo vs AS Roma Liga Italia Serie A, Tim Jay Idzes Kalah |
|
|---|
| STARTING XI dan Link Live Hasil Skor Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Starter |
|
|---|
| Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Menanti Strategi Gasperini |
|
|---|
| TRANSFER Liga Italia Kans 2 Nama Tinggalkan Gasperini, Jelang Laga Jay Idzes di Sassuolo vs AS Roma |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.