Ramadan 2023
Tiga Tujuan Berpuasa di Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan
Salah satu tujuan berpuasa Ramadan 2023 yang pertama disebutkan Ustadz Adi Hidayat adalah meningkatkan ketakwaan personal.
Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
TRIBUNKALTENG.COM - Menjelang Ramadan 2023, kini seorang ustadz muda asal Tanah Air, Adi Hidayat menyebutkan tiga tujuan berpuasa.
Salah satu tujuan berpuasa yang pertama disebutkan Ustadz Adi Hidayat adalah meningkatkan ketakwaan personal.
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa tiga tujuan berpuasa itu dihadirkan oleh Allah SWT guna membentuk karakteristik setiap umat-Nya.
Kini telah berada di pertengahan bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, setelah itu kaum muslimin memasuki bulan Ramadhan 2023.
Sebagaimana diketahui, pada bulan Ramadhan umat Islam diperintahkan menjalankan puasa selama 30 hari atau satu bulan.
Menjelang memasuki bulan Ramadhan 2023, setiap umat muslim dianjurkan untuk mempersiapkan karakteristik agar lebih khusyu beribadah kepada-Nya.
Lantas apa saja yang menjadi tujuan umat muslim dalam mempersiapkan menyambut Ramadhan 2023?
Baca juga: Amalan Sambut Bulan Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Imbau Baca Doa Berikut
Berikut ini Ustadz Adi Hidayat menyebutkan tiga tujuan utama untuk menyambut puasa di bulan Ramadhan 2023.
Melansir melalui channel YouTube Adi Hidayat Official, penceramah berusia 38 tahun ini menyebutkan tujuan utama yang perlu disiapkan menyambut bulan suci Ramadhan 2023.
Disebutkan UAH, pertama adalah meningkatkan ketakwaan personal.
"Peningkatan ketakwaan personal," kata Ustadz Adi Hidayat.
Tujuan tersebut dimaksud agar setiap umat muslim meningkatkan takwanya kepada Allah SWT secara personal menjelang bulan suci Ramadhan 2023.
Menurut UAH, di hadirkannya bulan Ramadhan selama satu bulan, guna untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih tinggi.
"Ramadhan desainnya dihadirkan oleh Allah ibadah selama sebulan," terangnya.
"Harapan pertamanya ditunjukkan supaya membentuk karakteristik setiap muslim itu, yang memiliki ketakwaan personal tinggi," sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat kini menyebutkan dalil yang menjadi landasan tujuan pertama berpuasa di bulan suci Ramadhan 2023.
Sebagaimana dalam Al-Quran Surah Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:
اَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
Arab latin: Yaa ayyuhal laziina aamanuu kutiba 'alaikumus Siyaamu kamaa kutiba 'alal laziina min qablikum la'allakum tattaquun
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Lebih tegas, kini Ustadz Adi Hidayat menyebutkan tujuan pokok berpuasa di bulan suci Ramadhan agar meningkatkan ketakwaan secara individu.
"Tujuan dasar pokoknya supaya membentuk karakteristik ketakwaan personal bagi setiap individu muslim," tegasnya.
Tujuan berpuasa di bulan Ramadhan yang kedua disebutkan UAH adalah membentuk ketakwaan sosial.
"Ramadhan juga disiapkan oleh Allah, untuk membentuk ketakwaan sosial," ujarnya.
Menurutnya menyambut Ramadhan 2023, sebaiknya umat muslim membentuk karakteristik sosial yang baik.
Tidak hanya tentang personal, menurut Ustadz Adi Hidayat alangkah baiknya jika umat muslim memiliki karakteristik sosial yang baik.
Jika memiliki keduanya, UAH mengatakan bahwa karakteristik tersebut sudah bisa dibilang optimal.
"Jadi bukan sekedar syarat pribadinya lebih baik, tapi ternyata kebaikan personal ini baru punya nilai optimal dalam Al Quran jika auranya ini sudah mampu ditebarkan ke lingkungan," ucapnya.
Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Tentang Niat Shalat Sunnah Nisfu Syaban, Lengkap Beserta Doa dan Tata Caranya
Tak hanya itu, kedua tujuan tersebut dapat menjadikan puasa Ramadhan Anda akan sempurna.
"Bukan hanya dengan Allah punya hubungan baik," katanya.
"Jadi kalau dengan Allah baik, dengan manusianya tidak baik, maka belum sempurna Ramadhannya," terangnya.
Tujuan puasa Ramadhan yang ketiga dikatakan UAH adalah menjadikan umat muslim yang bersyukur kepada Allah SWT.
"Yang ketiga, membentuk karakteristik manusia yang bersyukur kepada Alllah SWT," tukasnya.
Dimana hal itu dijelaskan Allah SWT dalam firmannya di Al Quran Surah Al Baqarah ayat 185, berbunyi:
يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Arab latin: Yuriidu Allahu bikumul yusra wa laa yurii
Artinya: "Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur". (*)
(Tribunkalteng.com/Nor Aina)
Bacaan Sholawat Badar dalam Bahasa Arab dan Latin, Buya Yahya Jelaskan Maknanya |
![]() |
---|
Hukum Ziarah Kubur di Bulan Ramadhan 2023, Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Cara Mudah Khatam Al Quran Selama 10 Hari di Bulan Ramadhan 2023, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Hukum Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui di Bulan Suci Ramadhan 2023, Buya Yahya Ungkap Akibatnya |
![]() |
---|
Waktu Membaca Doa Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.