Selebrita

King Kobra Mangsa Ular Piton Seharga Rp 30 Juta Milik Panji Petualang, Baim Wong Langsung Panik

Aksi king kobra memangsa ular piton terjadi saat saat artis dan Youtuber Baim Wong berada di rumah Panji Petualang

Editor: Dwi Sudarlan
YouTube Baim Paula
Ular King Kobra Garaga milik Panji Petualang. 

TRIBUNKALTENG.COM - Aksi King Kobra memangsa Ular Piton terjadi saat saat artis dan Youtuber Baim Wong berada di rumah Panji Petualang.

Aksi King Kobra itu terjadi tidak lama setelah ditangkap Panji Petualang.

Sementara Ular Piton seharga Rp 30 juta yang dimangsa king kobra sudah lama dimiliki Panji Petualang.

Sontak saja, ayak Kiano Tiger Wong itu panik bahkan syok melihat ganasnya King Kobra memangsa Ular Piton.

Baca juga: Kronologi Eks Asisten Panji Petualang, Alprih Priyono Meninggal Saat Gol Argentina di Piala Dunia

Baca juga: Yayasan Sioux Ular Indonesia Berduka, Ketua Aji Rachmat Purwanto Meninggal Digigit King Cobra

Baca juga: Penampakan Ular Temuan Baru Panji Petualang Picu Heru Gundul Ucap Soal Anakonda

Betapa tidak, King Kobra itu juga memecah kaca kandangnya.

Peristiwa itu terungkap dari video vlog dalam kanal youtube Baim Paula tayangan terbaru.

Dilansir Banjarmasinpost.co.id, Selasa (7/3/2023), Baim Wong tidak berani melihat langsung ke dalam black house King Kobra tersebut.

Apalagi pecahan kaca berserakan di lantai yang ditakutkan bisa melukai kaki.

Awalnya, Panji Petualang kebingungan di mana keberadaan King Kobranya.

Ternyata, king kobra yang dia cari sedang bersembunyi di rak paling bawah usai memakan piton putih.

Tak ayal, peristiwa tersebut membuat Panji Petualang kaget sebab ular piton putih seharga puluhan juta itu sudah dimakan oleh si King Kobra.

“Piton gue dimakan satu yang itu kandang di atas kan ada pitonnya harganya 30 juta, “ tutur Panji Petualang.

Baim Wong pun terkejut mendengar pengakuan Panji Petualang.

"Piton yang mana? “ tanya Baim Wong.

“Piton gue yang putih itu, “ jawab Panji Petualang.

“Pitonnya udah nggak ada? “ sambung Baim Wong.

“Ya udah nggak ada, “ tutur Panji Petualang.

Sementara itu, kondisi fisik king kobra tersebut memang berbeda.

Saat ditemukan Panji, badan king kobra tersebut dalam keadaan membesar.

Maklum, ukuran ular piton yang dimangsa king kobra tersebut memang sudah besar.

Sedihnya, Panji merawat piton putih tersebut sejak masih kecil dengan tujuan untuk investasi.

Namun ternyata, sangat disayangkan king kobra telah memangsanya.

Di sisi lain, Panji Petualang berusaha untuk mengikhlaskan kejadian itu.

King kobra memangsa ular piton seharga Rp 30 juta milik Panji Petualang bikin Baim Wong panik.
King kobra memangsa ular piton seharga Rp 30 juta milik Panji Petualang bikin Baim Wong panik. (Youtube Baim Paula via Banjarmasin Post)

Perhatikan ini bila ingin pelihara ular
 
Ingin Memelihara Ular? Ketahui Dulu Beberapa Hal Penting Ini

Umumnya, orang memilih anjing, kucing, kelinci, dan hamster untuk dijadikan hewan peliharaan.

Namun, berbeda dari pilihan populer, ada beberapa orang yang memilih ular sebagai hewan peliharaan. Ular memang bisa menjadi hewan peliharaan dan menjadi teman yang baik.

Ada beberapa jenis ular yang tidak berbahaya sehingga bisa dipelihara. Selain itu, ular merupakan hewan pendiam, dapat disimpan di ruang kecil, dan termasuk minim perawatan.

Misalnya, Anda tidak perlu meluangkan waktu untuk mengajaknya berjalan-jalan atau bermain serta membersihkan kotoran dalam jumlah berlebih.

Namun, memilih untuk memelihara ular tidak boleh dianggap enteng. Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat memelihara ular.

Mulai dari, mengenal karakter dan kehidupan ular, nutrisi yang dibutukan ular, mengetahui apakah ular senang dibelai, cara mengelusnya dengan aman, hingga kapan harus menghindari menyentuh hewan berbisa ini.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, dapat membantu mencegah ular peliharaan stres dan menghindari risiko digigit ular dan bahaya lainnya.

Nah, bila tertarik memelihara ular, berikut ini beberapa hal penting yang perlu diketahui dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (22/9/2021).

Apakah ular suka menjadi hewan peliharaan?

Ular biasanya tidak suka menjadi hewan peliharaan, tetapi beberapa ular tidak keberatan berinteraksi dengan manusia.

Ular tentu bisa merasakan ketika Anda membelainya, tetapi sensasinya tidak begitu diinginkan seperti kebanyakan hewan peliharaan.

Jika ular tidak mencoba menggeliat atau menggigit saat Anda mengelusnya, mungkin saja ia tidak mempermasalahkan sentuhan fisik tersebut, tetapi sulit mengetahui apakah hewan bersisik ini benar-benar menyukai atau tidak.

Fakta menarik memelihara ular

Ada fakta menarik yang Anda temui saat memelihara ular.

Misalnya, ular bisa saja bergesekan dengan ular lain saat ritual kawin atau untuk membuang kulit mati saat dikandang.

Jadi, saat ular menggosok tubuhnya atau dibelai, biasanya hal itu memiliki tujuan tertentu.

Tak hanya itu, ular juga senang menggeliat di tempat tidur baru sehingga mereka dapat menikmati sensasi sentuhan dan akan mencari permukaan dan substrat yang terasa nyaman.

Bahkan beberapa pemilik ular, terutama ular piton, mengklaim bahwa ular peliharaan mereka menggosok wajah ke lengan atau tangan mereka.

Hal itu biasanya dilakukan ular setelah makan untuk membersihkan wajah atau meluruskan kembali rahang mereka jika telah bergeser setelah makan.

Bagaimana memelihara ular dan memberikan perhatian?

Berbeda dengan hewan peliharaan lainnya seperti anjing dan kucing, memelihara ular dan memberikan perhatian kepada hewan melata ini cukup sulit serta membingungkan.

Ditambah, cukup sulit mengetahui apakah ular menyukai perhatian yang kita berikan atau tidak. Namun, penanganan yang lembut dan sesekali tidak akan menimbulkan masalah.

Setiap ular memiliki kepribadian berbeda dan menikmati sesuatu yang berbeda, tetapi bersikap lembut serta menghormati batasan ular adalah penting dilakukan saat memelihara ular.

Contohnya, sebagian ular tampaknya menikmati pijatan ringan di sepanjang tubuh mereka, kepala, menggosok perut, bahkan mengelus dagunya, tetapi beberapa ular yang lain tidak menyukainya.

Namun, ketika ular mulai mendesis, menggeliat, mencoba menggigit, menyerang, atau membusungkan tubuhnya, berhentilah mengelus ular. Ini adalah tanda jelas bahwa ular peliharaan tidak menyukai perhatian atau belaian tersebut.

Di mana pun Anda mengelus ular, penting untuk diingat bahwa ular harus dibelai dari arah kepala ke ekornya.

Hindari mengelus-elus ular dari arah yang berlawanan dengan sisiknya karena ini bisa membuat ular tidak nyaman.

Kapan tidak boleh menyentuh ular?

Ada beberapa waktu yang harus dihindari untuk menyentuh ular saat memelihara ular.

Pertama, Anda harus meninggalkan ular sendiri ketika sedang berganti bulu karena kulit ular lebih sensitif atau mungkin mengalami kesulitan melihat.

Kedua, hindari mengelus ular saat hewan reptil tersebut sedang makan. Memasukkan tangan Anda ke kandang ular, apalagi mencoba mengelusnya, adalah hal yang tidak sangat dianjurkan.

Hal ini dapat membahayakan Anda karena ular mengira tangan atau jari Anda sebagai makanan dan menggigitnya.

Terakhir, jika ular sakit, terkena parasit, atau terluka, hindari memegang dan mengelusnya karena belaian yang Anda berikan bisa saja menambah rasa sakit ular.

Biarkan ular beristirahat dan tetap hangat. (*)

 

 

( BanjarmasinPost.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved