Liga 1 2023

Eksperimen Gagal Gilbert Agius di PSIS Semarang, Sosok Wahyu Prasetyo Dirindukan Mahesa Jenar

Pelatih baru PSIS Semarang Gilbert Agius terpaksa melakukan eksperimen setelah skuadnya dilanda badai cedera

Editor: amirul yusuf
Instagram @psisofficial
Pelatih baru PSIS Semarang Gilbert Agius terpaksa melakukan eksperimen setelah skuadnya dilanda badai cedera 

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih baru PSIS Semarang Gilbert Agius terpaksa melakukan eksperimen setelah skuadnya dilanda badai cedera.

Terbaru, Gilbert melakukan eksperimen di lini belakang untuk mengarungi Liga 1 2023 pekan 28.

Hal itu disebabkan PSIS Semarang kehilangan Wahyu Prasetyo, ini menjadi titik lemah terbesar PSIS Semarang dalam dua laga terkini.

Sosok Wahyu Prasetyo menepi dari skuad PSIS Semarang seusai mengalami cedera jelang laga kontra Bhayangkara FC di pekan ke-28.

Pada laga tersebut, lini belakang PSIS Semarang diiisi oleh Alfeandra Dewangga dan satu di antara eksperimen Gilbert Agius, Taufik Hidayat.

Dampak buruknya, tiga gol bersarang di gawang PSIS Semarang yang dikawal oleh Adi Satryo.

Tak hanya di laga kontra Bhayangkara FC, absennya Wahyu Prasetyo juga sangat terasa pada laga pekan ke-29 saat bersua Madura United.

Apesnya, kekalahan kontra Madura United terjadi di markas mereka sendiri di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (7/3/2023).

Saat itu, gawang PSIS Semarang yang dikawal oleh Ray Redondo dijebol oleh Beto Goncalves dan Ricki Ariansyah.

Baca juga: Bertahan di PSIS Semarang? Kontrak Carlos Fortes Berakhir Maret 2023, Intip Statistiknya

Pada laga itu, kembali, Gilbert Agius memilih untuk memainkan dua eksperimen di lini belakang.

 Pelatih asal Malta itu memilih untuk menurunkan Bayu Fiqri dan Alfeandra Dewangga di sektor bek tengah.

Alhasil, dengan di gesernya Bayu Fiqri lebih ke dalam, maka Fredyan Wahyu kembali menempati pos aslinya.

Sedangkan absennya Taufik Hidayat membuat Gilbert Agius bereksperimen dengan menurunkan penyerang muda Bahril Fahreza di posisi bek kiri.

Di sisi lain, sepeninggal Wahyu Prasetyo yang menepi karena cedera, total lini belakang PSIS Semarang sudah jebol sebanyak 5 kali.

Padahal sebelumnya kala Wahyu Prasetyo bermain, PSIS Semarang terakhir kali kebobolan tiga gol kala bersua Persib Bandung di pekan ke-21.

Saat itu, PSIS Semarang harus puas ditekuk di depan publik sendiri dengan skor 1-3.

Seusai laga tersebut, duet Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo berbenah.

Hasilnya, rasio kebobolan PSIS Semarang hanya mencapai 1 gol saja di setiap laga.

Bahkan hingga membuat PSIS Semarang tak terkalahkan sejak pekan ke-22 hingga 27.

Hilangnya sosok Wahyu Prasetyo sejatinya bisa di minimalisir dengan memanfaatkan satu di antara tiga bek potensial yang tersedia.

Seperti diketahui, di dalam kedalaman skuad PSIS Semarang, masih ada nama Meru Kimura, Yudi Safrizal, Syiha Buddin dan juga Fathul Ihsan.

Meru Kimura dan Yudi Safrizal merupakan dua rekrutan anyar PSIS Semarang di bursa transfer paruh musim Liga 1 2022.

Sementara Syihad Buddin merupakan pemain asli jebolan PSIS Semarang yang diorbitkan sejak 2021 silam.

Dan untuk Fathul Ihsan, bek berusia 21 tahun itu tercatat baru digaet PSIS Semarang pada bursa transfer paruh musim dari Kalteng Putra.

Melihat dari kiprahnya, tentu Meru Kimura lebih diunggulkan untuk tampil ketimbang Yudi Safrizal dan Fathul Ihsan.

Terlebih, pemain keturunan Jepang itu sebelumnya sudah kerap dimainkan oleh Muhammad Ridwan.

Namun, catatan itu tak bisa menjadi jaminan bagi Gilbert Agius.

Hal itu dapat dibuktikan dari keputusan pelatih asal Malta itu di dua laga terkininya dengan lebih memilih Taufik Hidayat dan Bayu Fiqri ketimbang Meru Kimura.

Sementara nama Fathul Ihsan, dalam dua laga terkini juga tak turut dibawa namun tak dilirik Gilbert Agius untuk dimainkan.

Sedangkan nasib lebih apes dialami oleh Yudi Safrizal dan Syiha Buddin yang justru malah tak dibawa dalam dua tiga laga Gilbert Agius di PSIS Semarang.

Menarik dinantikan apa keputusan dan percobaan lain Gilbert Agius untuk siasati ketergantungannya kepada Wahyu Prasetyo.

Akankah beri kepercayaan kepada stok bek tengah murni yang dimiliki PSIS Semarang, atau kembali munculkan eksperimennya.

* Nasib Carlos Fortes di PSIS

Dengan riwayat cedera parah dan kambuhan yang didapatkan Carlos Fortes, tak menutup kemungkinan sosoknya bakal dilepas PSIS Semarang pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023.

Terlebih saat ini, PSIS Semarang telah dilatih oleh pelatih anyar asal Malta, Gilbert Agius..

Tak menutup kemungkinan, Gilbert Agius berpotensi mendatangkan mantan anak asuhnya.

Mengingat komposisi asing PSIS Semarang saat ini merupakan warisan dari Sergio Alexandre.

Menarik dinantikan keputusan apa yang akan dilakukana manajemen PSIS Semarang.

Akankah memperpanjang kontrak Carlos Fortes, atau justru bakal melepasnya.

Ya, Striker andalan PSIS Semarang asal Portugal, Carlos Fortes, kerap digerogoti cedera dan kontraknya juga  akan usai di akhir musim Liga 1 2022.

peluang Carlos Fortes untuk dipertahankan PSIS Semarang terhitung masih berimbang dengan peluangnya dilepas.

Pasalnya, pemain kelahiran Lisboa itu di musim 2022/2023 alami penurunan performa drastis jika dibandingkan pada musim lalu.

Tercatat, Carlos Fortes baru mampu bukukan 1 gol dan 2 assist dari 11 pertandingan di Liga 1 2022.

Melempemnya Carlos Fortes tak terlepas dari faktor cedera yang kerap menggerogotinya.

Pada awal musim Liga 1 2022, Carlos Fortes sudah absen membela Laskar Mahesa Jenar hingga pekan ke-10.

Saat itu, mantan pemain Timnas U-20 Portugal itu mengalami cedera Fraktur Avulsi sebagian yang didapatkan saat berlaga kontra Arema FC di semi final Piala Presiden 2022.

Sempat bermain di pekan ke-12 hingga 22, Carlos Fortes kembali mendapatkan cedera di otot pahanya.

Cedera Carlos Fortes membuat striker berusia 28 tahun itu tak bisa berbicara banyak di Liga 1 2022.

Bahkan berpotensi tak kembali turun hingga akhir musim.

Hingga kini PSIS Semarang belum mampu keluar dari tren buruk di Liga 1.

Malah PSIS Semarang gagal mengamankan partai kandang dengan kemenangan saat menjamu Madura United di pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023) kemarin.

Pada laga tersebut PSIS kalah 0-2 dari Madura United. Nah, Manajer PSIS Semarang mengatakan, badai cedera serta dua pemain inti yang sakit mendadak tak dipungkiri berpengaruh pada kekuatan tim.

Menjelang pertandingan, PSIS harus kehilangan dua pemain inti yakni Adi Satryo dan Taufik Hidayat karena mengalami demam.

Sementara sebelumnya, sejumlah pemain sudah terkonfirmasi tidak bisa bermain lantaran mengalami cedera, antara lain Carlos Fortes, Vitinho, Hari Nur, Wahyu Prasetyo, Eka Febri, dan Aqsha Prawira.

"Kami sejujurnya sangat pusing dengan situasi saat ini, terutama menjelang pertandingan. Sebelumnya banyak pemain yang cedera yang sudah dirilis secara resmi oleh official seperti Fortes, Vitinho, Hulk, Hari Nur, Eka, Aqsha yang sedang ditangani tim medis ditambah menjelang pertandingan dua pemain penting kami yakni Adi Satryo dan Taufik Hidayat mengalami demam," ungkap Ridwan.

Ridwan mengatakan, saat melakukan official training jelang lawan Madura United, Adi Satryo menjalani latihan seperti biasa. Namun setelah itu, Adi mengalami demam pada malam harinya. 

Sedangkan Taufik sebelum official training sudah demam.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Messi Cs Tersingkir, Bayern Taklukkan PSG, Skor Tottenham vs AC Milan 0-0

"Setelah itu kami menunggu dan dokter tim terus memantau hingga pukul 11.00 WIB jelang pertandingan untuk menentukan line up. Namun kondisi keduanya tetap tidak memungkinkan untuk dimainkan karena demam yang cukup yang tinggi," lanjut Ridwan.

Ridwan juga menambahkan memohon doa kepada seluruh pendukung PSIS supaya badai cedera dan sakit yang tengah menerpa PSIS bisa segera berlalu dan Laskar Mahesa Jenar bisa kembali full time.

"Kami juga memohon doa kepada seluruh suporter PSIS supaya Adi dan Taufik lekas sembuh dan semua pemain yang cedera segera pulih dan merumput kembali," tutup Ridwan.

Usai kekalahan atas Madura United, selanjutnya PSIS dijadwalkan melakoni laga away menghadapi Borneo FC (12/3) mendatang.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com.

(TRIBUN KALTENG)

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved