Liga 1 2023

Penyebab PSIS Semarang Dikalahkan Madura United di Liga 1, Ada Faktor Carlos Fortes dan Vitinho?

Terkuak penyebab PSIS Semarang harus takluk di kandang sendiri dalam lanjutan Liga 1 2023, Ada faktor Fortes

Editor: amirul yusuf
Vitinho instagram
Terkuak penyebab PSIS Semarang harus takluk di kandang sendiri dalam lanjutan Liga 1 2023, Ada faktor Fortes 

TRIBUNKALTENG.COM - Terkuak penyebab PSIS Semarang harus takluk di kandang sendiri dalam lanjutan Liga 1 2023 pada Selasa (7/3/2023).

Pertandingan antara PSIS Semarang versus Madura United berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.

Tim tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 0-2.

Muhammad Ridwan selaku manajer tim mengutarakan salah satu faktor penyebab kekalahan timnya.

Pada kesempatan ini, secara mengejutkan PSIS Semarang kehilangan dua pemain andalannya, yakni Adi Satryo dan Taufik Hidayat.

Baca juga: Nasib Shin Tae-yong di Kursi Kepelatihan Timnas Indonesia, Ketua PSSI Erick Thohir Berikan Jawaban

PSIS Semarang akhirnya buka suara terkait menghilangnya dua pemain tepat menjelang laga melawan Madura United.

Setelah pertandingan, pihak PSIS Semarang memberikan penjelasan terkait kedua pemain di atas.

Ia menjelaskan bila Adi Satryo dan Taufik Hidayat sedang mengalami demam.

Apa yang terjadi rupanya membuat PSIS Semarang kelabakan.

Pasalnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu sudah kehilangan banyak pemain akibat cedera.

"Kami sejujurnya sangat pusing dengan situasi saat ini."

"Terutama menjelang pertandingan."

"Sebelumnya banyak pemain yang cedera yang sudah dirilis secara resmi oleh official seperti Fortes, Vitinho, Hulk, Hari Nur, Eka, Aqsha yang sedang ditangani tim medis."

"Ditambah menjelang pertandingan dua pemain penting kami yakni Adi Satryo dan Taufik Hidayat mengalami demam," kata M Ridwan, dilansir dari laman resmi PSIS Semarang.

M Ridwan menyebut bila sejatinya Adi masih berlatih normai tepat sehari sebelum pertandingan.

Hanya saja, pemain beposisi sebagai kiper itu mengalami demam pada malam harinya.

M Ridwan kemudian berharap kedua pemainnya tersebut dapat segera sembuh.

"Kemarin saat official training, Adi menjalani latihan seperti biasa."

"Namun setelah itu, Adi mengalami demam pada malam harinya."

"Sedangkan Taufik sebelum official training sudah demam."

"Setelah itu kami menunggu dan dokter tim terus memantau hingga pukul 11.00 WIB jelang pertandingan untuk menentukan line up."

"Namun kondisi keduanya tetap tidak memungkinkan untuk dimainkan karena demam yang cukup tinggi."

"Kami juga memohon doa kepada seluruh suporter PSIS supaya Adi dan Taufik lekas sembuh dan semua pemain yang cedera segera pulih dan merumput kembali," tuturnya.

Sementara itu, PSIS Semarang harus menyerah dari Madura United dengan skor 0-2.

Hasil ini membuat PSIS Semarang tertahan diperingkat ke-10 dengan raihan 35 poin.

Pelatih caretaker PSIS Semarang, M Ridwan berbincang dengan dua pemain asingnya, Victor Guilherme atau Vitinho dan Carlos Fortes.
Pelatih caretaker PSIS Semarang, M Ridwan berbincang dengan dua pemain asingnya, Victor Guilherme atau Vitinho dan Carlos Fortes. (Franciskus Ariel/TribunBanyumas.com)

* Update Kondisi Carlos Fortes dan Vitinho

Dokter PSIS Semarang, Muhammad Hovi membeberkan update kondisi dua pemain asing Laskar Mahesa Jenar, Carlos Fortes dan Vitinho.

Sebagaimana diketahui Vitinho dan Carlos Fortes merupakan pemain PSIS Semarang yang tengah didera cedera.

Carlos Fortes. yang didatangkan dari Arema FC pada awal musim dengan status sebagai bomber garang diharapkan mampu menjadi andalan PSIS Semarang di lini depan.

Namun Carlos Fortes justru lebih banyak menepi karena cedera ketika membela PSIS. Begitu pula dengan pemain asing PSIS lainnya, Vitinho yang juga mengalami nasib yang sama.

Faktor cedera hamstring menjadi kendala tersendiri bagi Carlos Fortes saat bergabung ke PSIS.

Cedera awal ia dapatkan ketika tampil di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 menghadapi mantan klubnya, Arema FC.

Padahal, dalam turnamen tersebut Fortes sebenarnya bermain cukup produktif dengan lima gol.

Setelah cedera dalam laga tersebut, Fortes kemudian menjalani serangkaian pemulihan cedera, termasuk harus kembali ke Portugal untuk penyembuhan cederanya.

Pemain berusia 28 tahun tahun tersebut harus menunda debutnya bersama PSIS di beberapa pertandingan awal.

Ia kemudian bisa merasakan debut di Liga 1 bersama PSIS dalam pertandingan menghadapi Madura United.

Setelah menjalani beberapa kali pertandingan hingga akhir putaran pertama, Fortes di putaran kedua Liga 1 musim ini menjalani beberapa pertandingan namun dalam pertandingan kontra Persik Kediri, Fortes kembali mengalami cedera dan saat ini masih dalam proses pemulihan.

Dokter PSIS, Muhammad Hovi menyebut, kondisi sang striker sudah mulai membaik.

"Untuk Fortes, saat ini sudah mulai membaik namun harus tetap mengikuti program dari fisioterapi dan pemulihan kondisi fisik," kata Hovi, Sabtu (4/3/2023).

Adapun beberapa pemain yang juga mengalami cedera semisal Wahyu Prasetyo, Hari Nur Yulianto, dan Vitinho kini masih terus dipantau kondisinya.

"Vitinho setelah dilakukan MRI masih memerlukan waktu sekitar 3 minggu untuk pemulihan," kata Hovi.

Vitinho, Wahyu, dan Hari Nur merupakan pemain kunci PSIS musim ini.

"Wahyu Prasetyo dan Hari Nur juga sudah dilakukan observasi dan akan dilihat dalam beberapa hari ke depan bagaimana kesiapannya untuk pertandingan selanjutnya sambil terus dilakukan observasi dan program fisioterapis. Saat ini nyerinya juga sudah berkurang," lanjut Hovi.

Sedangkan pemain yang mengalami cedera saat menghadapi Bhayangkara FC di pertandingan terakhir, yaitu Alfeandra Dewangga, Rizky Dwi dan Ryo Fujii dipastikan tak alami cedera serius.

"Dewangga dan Rizky kondisinya tidak ada masalah pasca-pertandingan. Sementara Ryo Fujii yang terkena injakan di angklenya perlu 2-3 hari untuk pemulihan," ucapnya.

Baca juga: Hasil Liga Europa, Skuat Maurizio Sari Dipermalukan di Kandang, Skor Lazio vs Az Alkmaar 2-1

Disisi lain, sebenarnya masih ada dua pemain yang mengalami cedera parah dan dipastikan absen hingga akhir musim yakni Eka Febri Yogi Setiawan dan Aqsha Saniskara Prawira.

Duo eks jebolan PSIS U-20 tersebut sama-sama mengalami cedera lutut.

"Dalam list pemain yang cedera, yang paling serius yakni Eka dan Aqsha. Keduanya mengalami cedera di lutut dan harus ada tindakan-tindakan seperti rekonstruksi di lututnya sehingga akan absen hingga akhir musim nanti," jelas Hovi.

"Namun saat ini sudah kami tangani secara serius supaya segera pulih dan siap untuk musim depan," pungkasnya.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved