Liga Italia

Mampu Tekuk Juventus, Mourinho Tetap Ragu-ragu AS Roma Finish di Zona Liga Champions Liga Italia

Ditegaskan Jose Mourinho, AS Roma memiliki kans bertahan di posisi 4 besar Klasemen Liga Italia atau zona Liga Champions

Editor: Dwi Sudarlan
Twitter/@ASRoma
Jose Mourinho mengaku belum yakin AS Roma bisa bertahan di posisi 4 besar atau zona Liga Champions di akhir Liga Italia musim ini. 

TRIBUNKALTENG.COM - Sempat dikalahkan Cremonese kemudian mampu menang atas Juventus di laga Liga Italia, membuat pelatih AS Roma Jose Mourinho belum yakin atau ragu-ragu timnya akan finish di zona Liga Champions.

Ditegaskan Jose Mourinho, AS Roma memiliki kans bertahan di posisi 4 besar Klasemen Liga Italia atau zona Liga Champions.

Namun, pelatih AS Roma itu mengatakan kondisi internal klub dan ketersediaan pemain yang ada membuat dirinya belum bisa tenang.

Wajar saja, performa AS Roma memang belum stabil, kalah dari tim papan bawah bawah, kemudian mampu mengalahkan tim yang lebih diunggulkan.

Baca juga: Klasemen Hasil Liga Italia, AS Roma Taklukkan 10 Pemain Juventus, Inter Milan Kembali ke Posisi 2

Baca juga: Jumlah Gaji di Kontrak Baru AS Roma Belum Disetujui Smalling, Inter Milan dan Juventus Mengintai

Baca juga: Rp 48 Miliar Uang Dybala Ada di Juventus, AS Roma Malah Buru Pemain Baru Incaran Tottenham

Laga terakhir, AS Roma mengalahkan Juventus di laga lanjutan Liga Italia dengan skor tipis 1-0 lewat gol Gianluca Mancini.

Dengan kemenangan itu, saat ini AS Roma bercokol di posisi empat Klasemen Liga Italia dengan 47 poin.

Poin pasukan Jose Mourinho sama dengan AC Milan tetapi lebih unggul selisih gol.

Yakinkah Mourinho timnya akan terus bertahan di posisi 4 besar Klasemen Liga Italia?

Dia ragu-ragu. "Masalahnya adalah Anda tidak pernah tahu bagaimana AS Roma akan bermain," kata Mourinho kepada DAZN.

“Kami harus mengetahui batasan kami. Pada saat itu, kami bisa bermain untuk menang dan membawa pulang hasil."

"Dalam pertandingan terisolasi, kami bisa melakukannya dengan baik melawan semua orang. Tapi kejuaraan apa pun adalah maraton. Kami harus selalu memberikan segalanya untuk membawa pulang hasil."

"Kami menang karena para pemain memberikan 100 persen. Mereka memenangkan pertandingan, bukan organisasi taktik saya. Juventus sangat kompak, dan penting bagi kami untuk mempertahankan bola," lanjut Mourinho.

Jangankan posisi akhir di Klasemen Liga Italia, Mourinho pun mengatakan belum bisa memastikan kemenangan timnya pada laga minggu depan.

"Ada proses, dan sampai selesai, saya tidak ingin mengatakan apa-apa," kilahnya.

Sosok Gianlunca Mancini

Setelah menjadi penentu kemenangan AS Roma atas Juventus, sosok Gianluca Mancini langsung menjadi perhatian publik bola Italia.

Selama ini, Gianluca Mancini seakan terlupakan dari perhatian meski sering dimainkan Mourinho.

Gol Gianluca Mancini juga menjadi perhatian karena itu adalah gol pertamanya setelah dua tahun lalu.

Gianluca Mancini merayakan kemenangan AS Roma 1-0 atas Atalanta, Minggu (6/3/2022) dini hari WIB pada laga Liga Italia Serie A.
Gianluca Mancini merayakan kemenangan AS Roma 1-0 atas Atalanta, Minggu (6/3/2022) dini hari WIB pada laga Liga Italia Serie A. (Instagram AS Roma)

Sosok Gianluca Mancini diketahui pertama kali bergabung ke AS Roma  pada 2019 dengan status pinjaman dari Atalanta.

Nah, setelah menuntaskan jumlah pertandingan yang ditetapkan, statusnya pun menjadi permanen di tahun 2020 setelah AS Roma menebusnya di angka 13 juta Euro.

Sebelumnya kontrak Gianluca Mancini di Stadion Olimpico akan habis dalam dua tahun ke depan.

Namun mengingat betapa pentingnya peran sang defender dalam menggalang lini belakang Giallorossi, manajemen klub pun memberi perpanjangan kontrak untuk Mancini hingga Juni 2027.

Nama Gianluca Mancini sendiri mulai menyeruak ke permukaan setelah ia tampil apik bersama Atalanta.

Di musim 2018/19, ia merupakan bek inti La Dea dan menjadi salah satu figur penting di balik keberhasilan klub lolos ke ajang Liga Champions untuk pertama kalinya di sepanjang sejarah klub.

Penampilan apik Gianluca Mancini bersama Atalanta inilah yang kemudian membuat tim pemandu bakat Roma tertarik untuk memboyongnya ke Ibukota Italia.

Dan sejak berseragam Giallorossi dari tahun 2019, Mancini terhitung sudah tampil sebanyak 128 kali di semua ajang dengan koleksi 7 gol.

Dan pada bulan Mei lalu, ia baru saja berhasil memenangkan trofi perdananya bersama AS Roma setelah tim serigala ibukota menang 1-0 atas Feyenoord di partai puncak Liga Konferensi Europa. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved