Berita Kalsel

Jenazah Bayi Mengapung di Sungai Puting Tapin, Sempat Dikira Boneka, Warga Langsung Memakamkan

Sesosok jenazah bayi ditemukan warga mengapung di Sungai Puting Tapin Kalsel, sempat dikira boneka dievakuasi lalu dimakamkan warga.

Editor: Fathurahman
Info warga Tapin
Temuan mayat bayi mengapung di sela enceng gondok, di Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kamis (2_3_2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, RANTAU - Sesosok jenazah bayi ditemukan warga mengapung di Sungai Puting Tapin Kalsel, sempat dikira boneka dievakuasi lalu dimakamkan warga.

Belum diketahui persis siapa yang tega membuang bayi tersebut di sungai, diperkirakan bayi tersebut barus aja di lahirkan, karena masih terdapat ari-ari.

Penemuan jenazah bayi tersebut menggegerkan warga sekitar, sehingga dilakukan evakuasi dan dilaksanakan penguburan.

Warga Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin geger dengan temuan mayat bayi di sungai, Kamis (2/3/2023) pagi.

Dari video yang beredar di group WhatsApp Info Warga Tapin, sosok bayi yang diduga baru dilahirkan tersebut mengapung di sela eceng gondok yang hanyut di sungai.

Baca juga: Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran di RSIA Yasmin, Polresta Palangkaraya Lakukan Pendampingan

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembuang Bayi Perempuan, Ditemukan Dalam Plastik di Bak Sampah di Kubu Raya

Baca juga: ABG dan Pria Paruh Baya di Barsel Ditangkap Polisi, Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Keduanya

Kondisi bayi dikabarkan masih dengan tali pusar menempel atau belum terpotong.

Diduga baru dilahirkan.

Terkait temuan ini, sejumlah warga sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi temuan bayi malang tersebut.

"Benar, ada temuan itu. Saat ini kami sudah di lokasi untuk evakuasi," ujar Kades Sungai Puting, Hairin saat dikonfirmasi.

Ia pun menambahkan, untuk tahap evakuasi masih menunggu anggota Polsek CLU tiba di lokasi.

Diketahui, temuan bayi tersebut berada tidak jauh dari pelabuhan PT KPP.

Namun terkait kronologis dan keterangan lainnya masih dalam tahap pendataan.

Jenazah bayi mengapung langsung dilakukan pemakaman oleh pihak warga setempat.

"Pemakaman dilakukan di desa kami. Sejumlah warga gotong royong memakamkannya," ujar Hairin, Kepala Desa Sungai Puting.

Sebelumnya, setelah jenazah bayi dievakuasi warga dari sungai sekitar pelabuhan Jetty PT KPP. Diduga, bayi dibuang pelaku di perairan setempat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved