Liga Italia

Fakta di Balik Kartu Merah Mourinho di AS Roma vs Cremonese, Tuding Konspirasi Jelang Lawan Juventus

Sebenanya apa yang terjadi? Laporan Il Corriere dello Sport mengungkap fakta ulah pelatih berjuluk The Special One itu di ruang wasit

Editor: Dwi Sudarlan
Tangkap layar YouTube
Fakta di balik kartu merah untuk Jose Mourinho saat laga AS Roma vs Cremonese terungkap. 

TRIBUNKALTENG.COM - Menjadi pertanyaan mengapa pelatih AS Roma Jose Mourinho dikartu merah saat timnya menghadapi Cremonese di Liga Italia, Rabu (1/3/2023) dinihari WIB. Ada tudingan konspirasi jelang melawan Juventus.

Pada laga itu, AS Roma besutan Jose Mourinho dipaksa keok oleh tim papan bawah Klasemen Liga Italia, Cremonese dengan skor 1-2.

Tak cuma kalah, AS Roma juga bakal kehilangan Jose Mourinho di pinggir lapangan sebanyak 2 laga karena diganjar kartu merah.

Sebenanya apa yang terjadi? Laporan Il Corriere dello Sport mengungkap fakta ulah pelatih berjuluk The Special One itu di ruang wasit.

Baca juga: Plus Minus AS Roma Jika Monster Mourinho Pulang ke Chelsea, Opsi Tammy Abraham atau Victor Osimhen

Baca juga: Hasil Liga Italia, Ocehan Mourinho Berbuah Kartu Merah, Double Sial AS Roma Keok dari Cremonese

Baca juga: Stabilnya Keuangan AS Roma Bisa Diraih Dari Keuntungan Perginya Tammy Abraham ke Liga Inggris

Disebutkan, pelatih kontroversial asal Portugal itu terlibat konfrontasi dengan wasit keempat, Marco Serra.

Menurut Il Corriere dello Sport, yang mengaku mendapat informasi dari sumber di  Stadion Giovanni Zini, Mourinho mengetuk pintu ruang ganti wasit tak lama setelah babak pertama usai.

Di dalam, ada wasit Marco Piccinini dan asistennya, seorang inspektur federal, dan setelah beberapa saat, Vito Scala dan beberapa rekannya dari Cremonese bergabung dengan mereka.

Dengan lantang, agar bisa didengar semua orang, Mourinho mangatakan, "Terakhir kali saya diusir keluar lapangan adalah di Olimpico (Roma-Torino), saya pergi ke ruang ganti wasit untuk meminta maaf."

Mourinho kemudian menoleh kepada Marco Serra dan mengatakan, "Jika Anda memiliki nyali, jika Anda seorang pria, ulangi apa yang Anda katakan kepada saya di atas lapangan, maka Anda harus meminta maaf dan itulah akhirnya." 

"Maaf untuk apa? Saya tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun, saya tidak mengatakan apa pun," jawab Marco Serra.

Mendengar itu, Mourinho langsung ngegas mengatakan, "Pembohong. Kamu seorang pria yang memalukan. Saya menghindari pemikiran bahwa Anda berasal dari Turin dan pada Minggu nanti Anda tidak menginginkan saya di bangku cadangan melawan Juventus...".

Sebelumnya, Mourinho dan Marco Serra memang sempat cekcok di pinggir lapangan.

Kabarnya, saat itu Serra mengucapkan kata yang membuat Mourinho tersinggung.

Marco Serra mengatakan," Pulanglah!".

Hukuman 2 laga

Hakim Olahraga Italia telah menjatuhkan sanksi untuk Mourinho.

The Special One dilarang mendampingi AS Roma selama 2 pertandingan.

Selain itu, dia juga didenda 10 ribu euro (sekira Rp 160 juta).

Dengan sanksi itu, Mourinho akan absen dalam pertandingan kandang AS Roma di Liga Italia melawan Juventus pada Minggu (5/3/2023) dan Sassuolo pada 12 Maret 2023.

Saat ini AS Roma berada di urutan kelima Klasemen Liga Italia dengan 44 poin, tertinggal satu poin dari Lazio yang berada di urutan keempat.

Mourinho sendiri kepada pers menegaskan kartu merah untuk dirinya diberikan karena ada perbedaan pendapat.

"Untuk pertama kalinya dalam karier saya, seorang wasit berbicara kepada saya dengan cara yang tidak bisa dibenarkan," kata dia. 

Dia kemudian menduga ada konspirasi agar dia tidak mendampingi AS Roma saat melawan Juventus.

Alasannya, Marco Serra berasal dari Turin. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved