Terapis Ditemukan Meninggal
Hasil Visum Terungkap, Tukang Urut Refleksi di Palangkaraya Meninggal Akibat Hipertensi dan Jantung
Hasil Visum et repertum dokter forensik RSUD Doris Sylvanus terungkap tukang urut refleksi di Palangkaraya Meninggal akibat Hipertensi dan Jantung.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Hasil Visum et Repertum dilakukan dokter forensik RSUD Dr Doris Sylvanus terungkap tukang urut refleksi di Palangkaraya meninggal akibat Hipertensi dan Jantung.
Jenazah Slamet Riyadi (47) diduga meninggal akibat hipertensi dan jantung, setelah dilakukan Visum Et Repertum, Minggu (27/2/2023) dini hari.
Visum et Repertum berlangsung di Ruang Kamboja, RSUD Dr Doris Sylvanus, Jalan Letjen Suprapto, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ia ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup dalam kamar baraknya di Jalan Manyar Raya, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Petugas Olah TKP dan Amankan Obat Asam Lambung Milik Korban
Baca juga: Jenazah Pria Membusuk di Pondok Kebun Sawit Sanggau, Tak Ditemukan Luka Bekas Tindak Kekerasan
Baca juga: Masuk Halaman Rumah Warga Palangkaraya, Ular Kobra Sempat Ingin Serang Relawan Saat Dievakuasi
Kemudian jenazah beliau dibalik oleh warga yang menemukannya dan menghubungi pihak kepolisian.
Dokter Forensik Dr Ricka Brillianty membenarkan telah melakukan visum et repertum pada jenazah Slamet Riyadi.
“Kita dari tim Forensik telah melakukan visum pada almarhum Bapak Slamet Riyadi, untuk hasilnya beliau meninggal akibat hipertensi dan sakit jantung,” terangnya, Minggu (27/2/2023) usai melakukan visum.
Dokter Forensik menjelaskan tekait posisi jenazah saat ditemukan oleh warga pertama kali pada kamar baraknya.
“Posisi beliau telungkup atau seperti tengah sujud dikarenakan sedang menahan sakit yang dirasakannya,” ungkapnya.
Kemudian diketahui bahwa Slamet Riyadi memiliki riwayat penyakit asam lambung dan sempat dirawat pada RS Bhayangkara, Kota Palangkaraya.
“Kalau penyebab meninggalnya bukan karena asam lambung, melainkan akibat hipertensi dan sakit jantung,” jelas Dr Ricka.
Saat dilakukan visum pada bagian punggung Slamet Riyadi juga terdapat bekas bekam.
“Kami juga menemukan adanya bekas bekam pada bagian punggung, ini diperkirakan baru beberapa hari sebelum beliau meninggal,” terang Dr Ricka.
Pada waktu yang berbeda, Plt Ketua Emergency Response Palangkaraya, Yustinus Exaudi akrab disapa Nago mengatakan tim ERP membawa jenazah ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus.
“Kami hanya membawa dan mengantarkan jenazah Bapak Slamet Riyadi menuju ruang kamboja dan kembali baraknya usai dilakukan visum et repertum,” terangnya.
Jenazah Slamet Riyadi diminta oleh pihak keluarga untuk dipulangkan ke Provinsi Lampung menggunakan pesawat terbang.
“Kami mengantarkan jenazah ke barak tempat ia tinggal dan diserahkan kepada Ketua RT, setelah itu jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya di Lampung,” tutup Nago.
Jenazah Slamet Riyadi pun telah diberangkatkan ke Lampung dari Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sekira pukul 10.00 WIB pada Minggu (27/2/2023). (*)
Tukang Urut Refleksi Palangkaraya
Hipertensi dan Jantung
Terapis Ditemukan Meninggal
berita tribunkalteng
Tribunkalteng.com
Jenazah Slamet Riyadi
Visum Et Repertum
RSUD Dr Doris Sylvanus
| Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Petugas Olah TKP dan Amankan Obat Asam Lambung Milik Korban |
|
|---|
| NEWS VIDEO, Gegerkan Warga Palangkaraya, Tukang Urut Refleksi Ditemukan Meninggal di Kamar Barak |
|
|---|
| Penemuan Jenazah Tukang Urut Refleksi di Kamar Barak Palangkaraya, Korban Miliki Sakit Lambung |
|
|---|
| Penemuan Jenazah Tukang Urut Refleksi di Palangkaraya, Tidak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Korban |
|
|---|
| Tukang Urut Refleksi di Palangkaraya Meninggal Dalam Kamar Barak, Ditemukan Warga Saat Lampu Mati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.