Hasil Gilbert Agius Ubah Posisi Brandon Scheunemann di PSIS Semarang, ini Klasemen Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Berbeda saat di Timnas Indonesia, di PSIS Semarang ada perubahan posisi dilakoni Brandon Scheunemann.

Strategi Gilbert Agius di PSIS ternyata beda dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, dalam perlakuannya terhadap Brandon Scheunemann.

Nah, bek 17 tahun, Brandon Scheunemann beraksi saat PSIS Semarang menjamu Persita Tangerang, Sabtu (25/2/2023).

Ya, Brandon Scheunemann tak perlu menunggu lama bermain untuk PSIS Semarang pasca-dicoret dari skuad timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2023.

Baca juga: Adu Bomber PSIS vs Persib, Carlos Fortes Cedera Dibanding David da Silva yang Rajin Gol di Liga 1

Termasuk Brandon, ada 7 pemain yang dicoret dari skuad timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2023.

Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong hanya membawa 23 pemain ke Uzbekistan.

Begitu kembali ke klubnya, PSIS, Brandon langsung masuk skuad untuk lawan Persita Tangerang, meski hanya berada di bangku cadangan pada Sabtu sore WIB.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius  memainkan Brandon Scheunemann di babak kedua setelah Mahesa Jenar ketinggalan.

Persita Tangerang mampu unggul dulu pada menit ke-54 lewat Ezequiel Vidal.

Brandon masuk menggantikan Ridho Syuhada pada menit ke-63.

Putra dari Timo Scheunemann itu bukan mengisi pos bek tengah seperti biasanya.

Ia justru memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

Posisi ini adalah hal baru bagi Brandon, karena Brandon saat main untuk PSIS di debutnya memainkan peran bek tengah.

Di timnas U-20 Indonesia, Brandon dimainkan Shin Tae-yong sebagai bek tengah dengan taktik 3 bek.

Perubahan yang dilakukan PSIS membuahkan hasil, PSIS berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-82 lewat Fredyan Wahyu.

PSIS dan Persita pun mesti berbagi angka dengan skor akhir 1-1.

Banyak warganet kecewa dengan pencoretan Brandon dari Timnas U-20 Indonesia.

Namun demikian, Brandon sendiri erespons pencoretan dirinya dengan santai, malahan dia bangga karena bermain untuk timnas U-20 Indonesia walau hanya laga ujicoba.

"Bangga saya adalah orang Indonesia," tulisnya di instagram.

Sementara, sang ayah Timo Scheunemann juga mengambil sisi positif dari pencoretan Brandon Scheunemann.

"Thank you, belum jalan Tuhan," tulis Timo di twitter.

Thank you???? Belum jalan Tuhan. Yg penting dapat pengalaman berharga dan tidak cedera https://t.co/Y4XUQbwIzf

"Yang penting dapat pengalaman berharga dan tidak cedera," tambahnya.

Dengan kemampuan Brandon bisa multiposisi, maka kemungkinan dia bermain reguler untuk PSIS semakin besar.

Berikut Hasil dan Klasemen Liga 1 2022/2023 Usai PSIS Semarang ditahan imbang dan Borneo ditumbangkan oleh Bhayangkara FC, Persebaya tetap di posisi ke-7. 

Dua pertandingan digelar pada lanjutan pekan ke-27 Liga 1, Sabtu (26/2/2023). 

Laga pertama adalah PSIS Semarang yang meladeni tantangan Persita Tangerang. 

PSIS Semarang sebenarnya punya kans untuk menggeser Persebaya Surabaya di posisi ke-7 klasemen, tetapi Marukawa cs justru bermain imbang melawan Persita. 

Mahesa Jenar tertinggal lebih dahulu lewat sepakan Ezequil Vidal (54 '). 

Tetapi PSIS Semarang mampu membalas lewat sontekan Fredyan Wahyu (82'). 

Gol Fredyan menyelamatkan PSIS Semarang dari kekalahan. 

Debut pelatih baru Gilbert Agius juga harus puas dengan hasil imbang 1-1. 

PSIS Semarang kini tetap berada di posisi ke-9 dengan 35 poin. 

Sementara itu, Bhayangkara FC terus melanjutkan performa positif mereka. 

Melawan Borneo FC, Bhayangkara FC berhasil unggul 1-3. 

Tiga gol dari The Guardians ditorehkan oleh Dendy Sulistiawan (4'), dan brace Matias Mier (57'), (84'), 

Sedangkan satu gol balasan diceploskan oleh Borneo FC lewat Matheus Pato (P, 10'). 

Hasil 1-3 membuat Bhayangkara FC membuat debut Peter Huistra sebagai pelatih Borneo FC dilalui dengan kekalahan. 

Tambahan 3 poin membuat Bhayangkara FC naik ke posisi 8 klasemen dengan 35 poin. 

Sedangkan Borneo FC masih tertahan di peringkat ke-5 dengan 41 poin. 

PSIS Semarang Kesulitan Menang

Usai pertandingan, pelatih baru PSIS Semarang Gilbert Agius mengungkapkan timnya bermain baik meski hanya meraup 1 poin. 

“Saya pikir laga babak pertama masih 50:50. Dan di babak kedua kita bisa tampil lebih baik dan membuat beberapa peluang,” kata Gilbert Agius seperti dilansir dari laman LIB

Hasil imbang ini tentunya bukan hasil yang buruk bagi pelatih asal Malta mengawali perjalanannya bersama PSIS.

Dan meski baru bergabung dengan PSIS, ternyata dia mengaku tidak terlalu sulit untuk mengenal kekuatan timnya.

“Sebelumnya saya sudah melihat bagaimana PSIS bermain. Tim bermain bagus dengan materi banyak pemain yang berpengalaman. Ini yang akan kita coba maksimalkan,” tambah Gilbert Agius.

Mantan pelatih timnas Malta ini juga menambahkan jika kendala yang dihadapi timnya adalah bagaimana mengatur stamina pemain.

Dia menunjuk bahwa tiga laga terakhir yang dijalani PSIS punya waktu yang berdekatan ditambah lagi dengan waktu untuk melakukan perjalanan.

Dengan hasil ini, PSIS masih berada di peringkat ke-9 dengan nilai 35. Sedang Persita satu strip di bawah PSIS dengan 33 poin

( Tribunkalteng.com /BolaSports)