Cara Nonton TV Online Streaming Proliga 2023 di HP, Pertamina Fastron vs BIN, Lavani vs Bhayangkara

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal dan link nonton siaran langsung Final Four Proliga Voli 2023 hari ini Minggu 26 Februari 2023. Di siaran langsung Moji TV dan Live Streaming TV Online Vidio (berbayar).

Nah, Link Live Streaming via Streaming Moji TV Proliga Voli 2023 serta Link Live Score ada.

Ya, seperti tiga hari sebelumnya, pertandingan dibagi satu laga sektor putri dan satu laga sektor putra. Pertandingan sektor putri didulukan, mulai pukul 16.00 WIB.

Pada pertarungan di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, di sektor putri mempertemukan Jakarta Pertamina Fastron melawan Jakarta BIN.

Baca juga: Hasil Gilbert Agius Ubah Posisi Brandon Scheunemann di PSIS Semarang, ini Klasemen Liga 1

Ini merupakan pertarungan tim juara fase reguler dan tim yang duduk di posisi ketiga.

Namun, keduanya merasakan juara di fase reguler. Jakarta Pertamina Fastron juara di putaran pertama, dan Jakarta BIN juara di putaran kedua.

Di fase reguler, kedua tim saling mengalahkan.

Pada putaran pertama yang berlangsung di Gedung PSCC, Palembang, 20 Januari 2023, Jakarta Pertamina Fastron menang 3-1 (25-21, 14-25, 18-25, 20-25).

BIN membalas di putaran kedua pada seri keenam di GOR UNY Yogyakarta, 17 Februari 2023. Jakarta BIN menang 3-2 (25-21, 20-25, 16-25, 25-20, 15-9).

Laga kedua hari ini juga mempertemukan dua tim kuat dari sektor putra, Jakarta Lavani Allo Bank dengan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Jakarta Lavani merupakan juara di putaran kedua. Sedangkan Jakarta Bhayangkara juara di putaran pertama fase reguler.

Di klasemen umum, Jakarta Lavani finis di posisi pertama dan Jakarta Bhayangkara finis di posisi kedua.

Kedua tim saling mengalahkan di fase reguler. Di seri tiga yang berlangsung di Palembang, Jakarta Bhayangkara Presisi menang dengan skor 3-2 (21-25, 22-25, 25-18, 31-289, 15-10).

Bagi Jakarta Lavani, itu merupakan kekalahan satu-satunya di fase reguler.

Di putaran kedua, tim milik Susilo Bambang Yudhoyono itu melakukan sapu bersih, termasuk membalas kekalahan dari Jakarta Bhayangkara.