Jose Mourinho Digoda PSG untuk Tinggalkan AS Roma, Peluang Latih Messi Jelang Lawan RB Salzburg

Kampanye berjuluk Un Rosso Alle Violenza rutin dilakukan para pemain Serie A Liga Italia sejak beberapa musim belakangan.

Adapun tujuan dari kampanye "Kartu Merah untuk Kekerasan" ini adalah menyebarkan kesadaran terkait anti-stalking dan anti-kekerasan.

Biasanya, aksi mencoret wajah dengan warna merah ini dilakukan pada bulan November.

Mengingat pada saat itu kompetisi Liga Italia terhenti karena Piala Dunia 2022, kampanye ini baru dilakukan pada pekan 23.

Tidak hanya di lapangan, para pemain Liga Italia biasanya mengampanyekan hal ini di media sosial mereka dengan mengunggah foto bersama pasangan masing-masing.

Terpisah menurut Football Italia, kampanye Un Rosso Alle Violenza ini merupakan hasil kerja sama antara Asosiasi Pesepakbola Profesional Liga Italia dengan We World Onlus.

Itu merupakan organisasi kemanusiaan yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Italia.

Untuk diketahui, di Italia sendiri perempuan rentan mendapat perlakuan kasar baik itu dari pasangan maupun anggota keluarga.

Angka kekerasan terhadap perempuan di Italia pun menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca juga: Nasib Sial Kroos dan Nunez Jelang Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions, Klopp Siapkan Cadangan

Sedangkan para pemain Serie A Femminile atau pesepakbola Liga Italia wanita, aksi ini sudah dilakukan pada November 2022 lalu.

Seperti diketahui kompetisi Serie A Femminile berlanjut seperti biasa ketika Liga Italia dijeda untuk Piala Dunia 2022.

Sebelum kick off dimulai, wasit keempat yang bertugas mengatur pergantian pemain dari salah satu tim mengangkat papan bertuliskan nomor 1552, nomor telepon yang bisa dihubungi korban kekerasan.

Laga berikutnya Jose Mourinho, AS Roma akan menjalani lanjutan Liga Europa menghadapi RB Salzburg pada Jumat (24/2/2023).

(TRIBUN KALTENG)