Berita Kalsel

Terlibat Pertengkaran Mulut Hingga Aniaya Korban Pakai Samurai, Pria di Batola Dibekuk Petugas

Seorang pria di Batola dibekuk petugas, karena melakukan penganiyaan terhadap korban menggunakan Senjata tajam jenis Samurai.

|
Editor: Fathurahman
Ilustrasi Kompas.com
ILUSTRASI.Seorang pria di Batola dibekuk, karena melakukan penganiyaan terhadap korban menggunakan Senjata tajam jenis Samurai. 

TRIBUNKALTENG.COM, MARABAHAN- Seorang pria di Batola dibekuk, karena melakukan penganiyaan terhadap korban menggunakan Senjata tajam jenis Samurai.

Terduga pelaku penganiayaan mengungkapkan dia  melakuan penganiayaan terhadap korban karena emosional yang memuncak saat itu.

Akibat tebasan samurai yang diayunkan terduga pelaku tersebut, mengakibatkan jari jempol tangan kiri korban putus dan terlihat luka sayatan di leher bawah bagian kiri.

Penganiayaan terjadi , karena terduga pelaku  tak kuasa menahan emosi setelah cekcok mulut,  yang akhirnya pria di Batola berinisial AS tersebut nekat sabetkan samurai, sehingga jari jempol korban putus.

Warga Desa Tamban Raya RT 06 Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu kini diamankan polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Jenazah Pria Misterius di Banjarmasin Tengah Terungkap, Ditemukan Obat Asam Lambung di Saku Korban

Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng Gelar Operasi Keselamatan Telabang 2023, Edukasi Pengendara Pakai Helm SNI

Baca juga: Hilang Tenggelam di Sungai Jembatan Manggar Sari Balikpapan, Bocah Perempuan Ditemukan Meninggal

Jajaran Satreskrim Polres Barito Kuala (Batola) mengamankan seorang lelaki terduga pelaku penganiayaan di , Rabu (15/2/2023).

Kasi Humas Polres Barito Kuala, AKP Abdul Malik menjelaskan pelaku berinisial AS, warga Desa Tamban Raya RT 06 Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalsel.

Pelaku Penganiayaan di Banjarmasin Ini Diringkus Polisi

Bersama pelaku turut diamankan polisi sebilah senjata tajam jenis samurai dan jaket kain warna abu-abu yang sudah berlumur darah.

"Opsnal Satreskrim Polres Batola yang menjemput pelaku di Mapolsek Mekarsari, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 18.00 Wita untuk proses lebih lanjut," ujar AKP Abdul Malik dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id.

AKP Abdul Malik menyebutkan penganiayaan itu diawali cekcok mulut pelaku dan korban yang disaksikan rekan korban.

AS, pelaku penganiayaan di Batola diamankan personel Satreskrim Polres Batola, Rabu (15/2/2023). (Kanan) Barang bukti samurai yang diamankan polisi.Humas Polres Batola untuk Bpost
AS, pelaku penganiayaan di Batola diamankan personel Satreskrim Polres Batola, Rabu (15/2/2023). (Kanan) Barang bukti samurai yang diamankan polisi.Humas Polres Batola untuk Bpost (Humas Polres Batola untuk Bpost)

Pelaku meminta korban agar kegiatan pasar amal saat acara peringatan keagamaan, meminta izin dengan mertuanya.

Rupanya, pelaku naik pitam saat cekcok, lalu masuk rumah, sesaat keluar rumah menyerang dengan senjata tajam bak samurai.

"Pelaku menyerang korban dengan membacok dari atas ke arah kepala korban.

Lalu serangan itu ditangkis korban dengan tangan kiri sehingga mengakibatkan jari jempol tangan kiri korban putus dan luka sayatan di leher bawah bagian kiri," pungkas AKP Abdul Malik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved