Liga 1 2023

Gilbert Agius di PSIS Semarang, Persebaya dan PSS Sentil PSSI Soal Aturan Pelatih Asing di Liga 1

PSIS Semarang punya pelatih baru, Gilbert Agius. Persebaya dan PSS Sleman sorot aturan kepelatihan di Liga 1. Persib dan PSM Makasar pelatih asing.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram @persib @psiscofficial @psssleman @persija
Skuad Persib Bandung (kiri), Persija Jakarta (tengah kiri), PSIS Semarang (tengah kanan) dan PSS Sleman (kanan). PSIS Semarang punya pelatih baru, Gilbert Agius. Persebaya dan PSS Sleman sorot aturan kepelatihan di Liga 1. Persib dan PSM Makasar pelatih asing. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar baiknya, kini PSIS Semarang punya pelatih baru, Gilbert Agius. CEO Mahesa Jenar Yoyok Sukawi ada alasan memilihnya. Cek kondisi Persib dan PSM Makassar

Kehadirannya pelatih PSIS Semarang ini semakin menambah panjang daftar nama juru taktik non lokal di Liga 1. PSSI kena sentil.

Bahkan Persebaya dan PSS Sleman menyorot soal ini, meminta agar ada aturan baru soal transfer pelatih asing di Liga 1.

Padahal CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi Laskar Mahesa Jenar menunjuk Gilbert Agius.

Baca juga: Jelang AS Roma vs Salzburg di Liga Europa, PSG Bisa Kembali Kedatangan Georginio Wijnaldum

Baca juga: Live iNewsTV Al Nassr vs Taawon Liga Arab, Kans Cristiano Ronaldo di Piala Dunia Antarklub 2023

“Setelah melalui beberapa tahapan seperti seleksi Curriculum Vitae, interview dan penyampaian visi misi di depan manajemen PSIS, kami tunjuk coach Gilbert Agius untuk menangani PSIS,” kata Yoyok Sukawi mengutip dari laman resmi PSIS Semarang.

Adapun sejauh 22 laga yang dilakoni musim ini, PSIS Semarang terdampar di urutan delapan klasemen Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 32 angka. PSIS Semarang terpaut 18 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen.

“Kami berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi dan memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal. Gilbert Agius sendiri akan menangani PSIS hingga tahun 2025 mendatang,” harap Yoyok Sukawi yang juga berstatus sebagai anggota Exco PSSI ini.

Menilik rekam jejaknya, Gilbert Agius sempat menangani Timnas Malta U-21 dan juga senior.

Bersama tim senior, Gilbert Agius memimpin Malta kontra Republik Irlandia dan Yunani di laga uji coba.

Hasilnya, Malta tumbang 0-1 dari Republik Irlandia dan imbang 2-2 kontra Yunani.

Gilbert Agius juga sempat membesut klub asal Malta, Valletta. Di klub asal Malta ini, Gilbert Agius bekerja sama dengan pemain bintang PSIS Semarang asal Jepang, Taisei Marukawa.

Secara lisensi, Gilbert Agius juga masuk kategori mentereng. Gilbert Agius tercatat memiliki lisensi Pro UEFA.

Laga debut Gilbert Agius bersama PSIS Semarang berpotensi tercipta pada Jumat, 17 Februari 2023 sore WIB.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro angkat suara terkait invasi pelatih asing di Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

Baca juga: Prediksi PSIS vs Persis Liga 1 Laga Debut Gilbert Agius, Taisei dan Vitinho Tanpa Carlos Fortes

Baca juga: Cara Nonton Live Streaming Borussia Dortmund vs Chelsea Gratis SCTV Liga Champion Kamis Dini Hari

"Harapannya muncullah (sosok pelatih lokal), jangan karena asing terus menjadikan kalau kita sudah belajar kadang klub harus memahami," ujar Seto Nurdiantoro.

"Artinya pelatih asing apapun dituruti. Ya kita coba akomodir semuanya, mungkin ada kesulitan dari manajemen, ada kesulitan dari tim pelatih, artinya kan tim pelatih harus tahu bersama, jangan karena mungkin orang di luar klub, gak tau bagaimana kesulitan kami, menjudge seperti itu,"

"Harapannya ya jelas ada pelatih lokal muncul. Apalagi sekarang banyak pelatih-pelatih muda seperti itu."

"Pelatih-pelatih senior pun seperti coach RD, Djajang sebenarnya punya pengalaman yang bagus. Harapannya kedepan bakal ada kesempatan bagi pelatih-pelatih lokal," lanjutnya.

Menurutnya, pelatih asing harus memberikan transfer ilmu kepada para pelatih lokal.

Selain itu, Seto Nurdiantoro juga menghimbau federasi dalam hal ini PSSI baiknya memberi regulasi yang tegas untuk kriteria pelatih asing yang berhak direkrut oleh tim-tim Liga 1 agar kualitas permainan meningkat.

"Walau ada pelatih asing, jangan bawa gerbongnya, tapi libatkan juga pelatih lokal untuk transfer ilmu, harapan saya seperti itu," ujar Seto Nurdiantoro.

"Saya sudah dengar ada pembahasan bahwa ada regulasi dari federasi bahwa ada aturan yang salah satunya sih pelatih asing yang yang kita rekrut minimal lima tahun di kompetisi kasta tertinggi negaranya, salah satunya itu."

"Mungkin ada beberapa regulasi yang bukan menyulitkan, tetapi yang terpilih di kompetisi Liga Indonesia adalah pelatih-pelatih asing yang berkualitas, jadi kita bisa belajar."

"Jadi, untuk harapan kedepannya, regulasi ini patut diperjelas dari federasi. Jadi, jangan asal emblem asing gitu kita langsung sebut mereka bagus."

"Toh nyatanya pelatih asing juga seperti itu, mungkin regulasi perlu diperjelas dan diperketat," pungkas Seto Nurdiantoro.

Senada dengan Seto, Aji Santoso juga meminta syarat serupa agar para pelatih lokal bisa banyak belajar dari juru taktik asing.

"Yang pertama yang ingin saya sampaikan adalah saya menginginkan pelatih-pelatih asing yang masuk ke Indonesia, pelatih-pelatih asing yang berkualitas," ujar Aji Santoso dalam jumpa pers sebelum pertandingan Persebaya lawan PSS Sleman.

"Artinya kemarin sudah saya bahas dengan asosiasi pelatih harus ada peraturan yang baku."

"Contoh, paling tidak pelatih asing yang mau melatih di Indonesia minimal 5 tahun berturut-turut harus melatih di negaranya, sertifikatnya harus memenuhi standar," tutupnya.

Berikut daftar 10 pelatih yang menjadi korban keganasan Liga 1 2022.

1. Robert Rene Alberts

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menjadi korban pertama ketatnya persaingan di Liga 1 2022/2023.

Juru taktik asal Belanda itu harus mundur setelah hanya meraih satu poin dari tiga laga.

Robert resmi mundur pada 10 Agustus 2022 usai mendapat desakan mundur dari Bobotoh.

Posisinya sempat diisi Budiman Yunus sebelum Maung Bandung merekrut Luis Milla.

2. Jacksen F Tiago

 Jacksen F Tiago gagal memenuhi harapan pendukung Persis Solo sebagai tim promosi di Liga 1 2022/2023.

Pelatih asal Brasil itu mundur setelah mendapat dorongan dari pendukung Persis Solo.

Tepat pekan kelima Jacksen mengakhiri kerja sama sebagai pelatih kepala Persis Solo.

Persis Solo sempat ditangani oleh caretaker Rasiman sebelum diteruskan eks asisten pelatih Johor Darul Takzim, Leonaro Medina.

3. Sergio Alexandre

Nasib yang sama dialami Sergio Alexandre yang diberhentikan PSIS Semarang.

Enam pekan kompetisi berjalan, Sergio gagal memenuhi ekspektasi di mana skuad Mahesa Jenar tercecer di posisi 12 klasemen.

Posisinya lantas digantikan oleh Ian Gillan dan kini PSIS ditangani oleh Muhammad Ridwan.

4. Dejan Antonic

 Di bawah arahan Dejan Antonic, Barito Putera masih menjadi penghuni zona degradasi.

Bahkan tim berjuluk Laskar Antasari itu menelan kekalahan besar 0-8 dari Madura United di laga pembuka Liga 1 2022/2023.

Sempat memiliki asa usai memenangi derbi Kalimantan melawan Borneo FC, Barito kembali terseok-seok di pekan berikutnya.

Dejan pun akhirnya diputus kontrak oleh manajemen Barito pada pekan ketujuh Liga 1 2022/2023.

5. Milomir Seslija

Milo menjadi pelatih keenam yang didepak oleh klubnya Borneo FC, jika pencoretan Javier Rocha dari Persik Kediri ikut dihitung.

Uniknya, pelatih asal Bosnia itu dipecat ketika Borneo FC sedang berada di papan atas pada 26 September 2022.

Milo diturunkan ketika Borneo FC berada di peringkat kelima klasemen pada pekan ke-10 Liga 1 2022/2023.

Meski begitu, manajemen enggan disebut menggunakan kata memecat melainkan mengistirahatkan.

Manajemen Borneo FC mengaku tetap menanggung administrasi Milo hingga akhir musim.

Saat ini posisi pelatih Borneo FC ditempati oleh Andre Gaspar.

6. Nilmaizar

Sempat lama tak ada pemutusan kontrak terhadap pelatih hingga sistem bubble lanjutan Liga 1 rampung.

Pada Desember lalu, Nilmaizar menjadi korban berikutnya usai diberhentikan Dewa United.

Dewa United gagal menang dalam 11 pertandingan beruntun sejak 4 September 2022.

Walhasil, manajemen memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan eks pelatih timnas Indonesia tersebut pada 28 Desember 2022.

Sebagai gantinya manajemen Dewa United merekrut pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink.

7. Djadjang Nurdjaman

Coach Djanur diberhentikan Persikabo 1973 ketika memasuki pekan ke-17 Liga 1 2022/2023.

Enam pekan tanpa kemenangan menjadi penyebab Djanur dilengserkan dari kursi pelatih Laskar Padjadjaran.

Persikabo 1973 juga semakin menjauh dari papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.

Posisinya kini digantikan oleh pelatih asal Singapura, Aidil Sharin.

8. Rahmad Darmawan

Jika yang lain dicoret dari klubnya, Rahmad Darmawan dikabarkan tidak mendapat perpanjangan kontrak dari RANS Nusantara FC.

Di pengujung bursa transfer tengah musim, manajemen RANS mengumumkan bahwa kontrak coach RD tak diperpanjang.

Di bawah kepemimpinan RD, RANS Nusantara memang menghuni zona merah klasemen Liga 1.

Tim berjuluk The Phoenix itu gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir. Coach RD digantikan oleh pelatih asal Brasil, Rodrigo Santana.

9. Widodo Cahyono Putro

WCP, sapaan akrabnya, resmi dicoret dari kursi pelatih Bhayangkara FC pada 4 Februari 2023.

Di akhir kepemimpinannya, The Guardians tak mampu meraih kemenangan di tiga laga terakhir melawan Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Dewa United.

Hingga kini manajemen Bhayangkara FC belum mencari pengganti WCP.

10. Javier Roca

Seperti disebutkan di awal, Javier Roca sudah dua kali mengalami pemecatan di Liga 1 2022/2023.

Pertama dialaminya ketika gagal mengangkat performa Persik Kediri pada awal musim.

Lepas dari Persik, Javier Roca tak terlalu lama menganggur karena langsung dibidik Arema FC.

Namun kariernya di Arema juga tak bertahan lama setelah resmi dicoret pada pekan ke-23 Liga 1 2022/2023.

Skuad Singo Edan menelan lima kekalahan beruntun tanpa mencetak satu gol pun sejak 20 Desember 2022.

( Tribunkalteng.com / BolaSports)

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved