Eri Cahyadi Turun Tangan, Cegah Rusuh di Markas PSIS Terulang, Awasi Bonek di Bali Utd vs Persebaya

TRIBUNKALTENG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tampaknya benar-benar geram terhadap perilaku oknum Bonek, julukan suporter Persebaya, yang membuat rusuh di markas PSIS Semarang, beberapa hari lalu.

Dia tidak ingin oknum-oknum Bonek melakukan aksi serupa di laga Liga 1 2022 Bali United vs Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Duel tim papan atas Klasemen Liga 1 2022. Bali United vs Persebaya ini berlangsung Sabtu, (18/2/2023) mendatang. 

Bagi Bonek, di manapun Persebaya bertanding, tentu mereka akan memberi dukungan secara langsung, apalagi lokasi pertandingan di Pulau Jawa.

Baca juga: Gilbert Agius di PSIS Semarang, Persebaya dan PSS Sentil PSSI Soal Aturan Pelatih Asing di Liga 1

Baca juga: Siaran Langsung Indosiar Timnas U20 Indonesia vs Fiji Jumat 17 Februari 2023, Daftar Selain SUGBK

Guna mencegah suporter yang berpotensi membuat resah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang manajemen Persebaya dan perwakilan Bonek untuk mencari solusi agar kejadian di markas PSIS Semarang, pekan lalu tidak terulang. 

Di Semarang, meski laga PSIS Semarang vs Persebaya ditunda karena alasan keamaan, para Bonek yang sudah berada di ibu kota Jawa Tengah itu membuat ulah.

Aksi-aksi mereka bahkan membuat banyak orang merasa terancam dan resah, sehingga polisi pun turun tangan memulangkan para Bonek itu ke Surabaya.

Berita negatif itu dimuat di media mainstream maupun sosial media.

Bahkan, akun instagram pribadi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi @ericahyadi_  mengutip berita Kompas.com yang berjudul: Viral, Video Oknum Suporter Persebaya Keroyok Warga di Kota Semarang.

Cap buruk disematkan ke Bonek dan Persebaya. Pun demikian halnya Kota Pahlawan, kena getahnya.

”Bonek sudah jauh lebih baik dari yang dulu-dulu dengan aktivitas mereka di kemanusiaan, sosial maupun aktif berselawat secara rutin,” kata Eri Cahyadi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Rabu (15/2/2023).

"Tapi, semua yang positif ini bisa gugur dengan tindakan segelintir orang yang melakukan aksi-aksi tidak terpuji di kota orang ketika away,” lanjutnya.

Eri Cahyadi berharap, ke depan Bonek memiliki sistem dan struktur organisasi yang kuat sehingga pencegahan lebih mudah.

Bisa memudahkan garis koordinasi dan komando, ketika Persebaya menjalani pertandingan tandang ke kota lain.

"Toh undang-undang keolahragaan sudah mengamanahkan, bahwa suporter harus berbadan hukum,” tegas Cak Eri Cahyadi.

Ia berharap awayday yang dilakukan Bonek, bisa benar-benar terkoordinasi.

Mereka yang berangkat hanya yang bertiket dan memang memiliki akomodasi selama perjalanan.

Tidak ada lagi perjalanan estafet-an yang kerap kali menimbulkan korban jiwa.

Untuk terwujudnya suporter Persebaya yang lebih baik, Pemerintah Kota Surabaya, menurut Eri Cahyadi siap memberikan suport penuh.

“Sudah saatnya semua harus komitmen untuk berubah. Kalau bukan sekarang, kapan lagi,” pungkas Eri Cahyadi.

Trik Aji Santoso Siasati Menjaga Tren Positif

Hasil positif di beberapa laga terakhir menjadikan Persebaya Surabaya meramaikan persaingan papan atas, yakni di peringkat tujuh klasemen sementara dengan bekal 37 poin.

Meski ada di peringkat tujuh, perbedaan poin dengan tim di atasnya sangat tipis.

Bahkan, poin Persebaya dengan dua tim di atasnya sama, Bali United dan Borneo FC, hanya kalah produktivitas gol.

Dengan catatan, Persebaya masih menyimpan satu laga.

Hanya selisih tiga poin dengan Madura United di peringkat empat klasemen yang sudah memainkan 24 laga, sementara Persebaya baru 22 laga.

Tantangan terdekat, Persebaya akan menghadapi Bali United 18 Februari 2023 mendatang.

Jika menang, Persebaya berpeluang menempati posisi empat klasemen karena unggul produktivitas gol dari Madura United, dengan catatan Madura United tidak menang dari Persita Tangerang, laga Rabu (15/2/2023).

"Menurut saya ini satu prestasi yang sangat luar biasa, enam kali berturut-turut menang tentunya akan menjadi satu motivasi bagi tim lain mengalahkan Persebaya. Mudah-mudahan ini kami bisa tetap pertahankan ketika lawan Bali," kata Aji Santoso.

Aji menyebut tantangan timnya saat ini adalah menjaga mental pemainnya agar tidak terlalu overconfident juga tidak menganggap remeh lawan.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu akui sudah menyiapkan strategi menjaga mental bertanding pemainnya agar tetap positif.

"Tentunya itu bagian strategi kami yang tidak bisa saya sampaikan, tapi yang jelas saya bagaiman bisa memanage mental pemain untuk tetap di atas," pungkas Aji Santoso.

Senang dengan Perkembangan Pemain

Selain senang dengan prestasi tim yang terus menunjukkan trend positif.

Aji Santoso juga akui senang dengan perkembangan pemain yang terus menunjukkan perkembangan cukup pesat.

Seperti yang diperlihatkan Ze Valente, pemain asing baru Persebaya putaran kedua.

Gelandang asal Portugal itu sudah mencetak dua gol dan tiga assist dari lima laga yang dijalani bersama Persebaya.

Kedua gol dan satu assist di antaranya Ze Valente ciptakan saat Persebaya menang 4-2 atas PSS Sleman di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik, Senin (13/2/2023).

Progres lain ditunjukkan oleh Sho Yamamoto yang menciptakan tiga assist di laga tersebut.

"Sho mengalami satu peningkatkan yang sangat luar biasa, dia dulu masuk banyak orang tidak percaya," kata Aji Santoso.

Bahkan Aji Santoso tidak ragu membandingkan penampilan Sho Yamamoto dengan mantan Persebaya musim lalu juga asal Jepang, Taisei Marukawa yang pernah menjadi idola Bonek namun saat ini meredup di tim barunya, PSIS Semarang.

Dikutip dari transfermarkt, Taisei Marukawa baru mencetak 7 gol dan 6 assist dari 29 laga di PSIS.

Sementara Sho Yamamoto ciptakan 8 gol dan 6 assist dari 25 laga bersama Persebaya.

"Kalau statistik dia (Sho Yamamoto) luar biasa, bahkan secara statistik lebih bagus dari Taisei. Artinya pemain ini mengalami perkembangan luar biasa," ucap Aji Santoso.

Perkembangan positif juga diperlihatkan oleh dua pemain Persebaya yang lain, Michael Rumere dan Januar Eka yang berhasil ciptakan gol perdana saat Persebaya menang 4-2 dari PSS Sleman.

Rumere yang sukses bermain di posisi barunya, striker dari posisi utama gelandang serang.

Ia diplot Aji Santoso di posisi striker menjadi opsi kedua saat striker asing Persebaya Paulo Victor absen. (*)

( Surya.co.id )