Jadwal Liga 2 tak Juga Bergulir Kini Persipura Bubarkan Tim, Sriwijaya FC Tunggu Kabar PSSI

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib tak menentu dialami Persipura, Sriwijaya juga tunggu keputusan PSSI soal jadwal Liga 2 kembali bergulir.

Kabar terbaru, Persipura Jayapura memilih untuk membubarkan tim hingga waktu yang tidak ditentukan untuk kompetisi Liga 2 musim kali ini.

Ketidakpastian kelanjutan kompetisi Liga 2 musim kali inilah yang membuat menajemen Persipura Jayapura terpaksa ambil sikap.

Ya, membubarkan Pasukan Mutiara Hitam sementara waktu, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: PSIS Resmikan Gilbert Agius Dinanti Fans, Ada Kemiripan Persib dan PSM Makassar di Liga 1

Baca juga: Transfer Smalling Dari AS Roma ke Inter Milan di Liga Italia Selangkah Lagi, Nerazzurri Ada Syarat

Keputusan itu terpaksa dilakukan oleh manajemen setelah mereka ditinggal Pelatih Ricky Nelson dan sejumlah pemain inti seperti Brian Fatari, hingga Mario Fabio Londok.

Selama skuad dibubarkan atau diliburkan, para pemain dipersilahkan untuk bergabung dengan tim lain jika mendapatkan tawaran.

Persipura berharap pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSS pada 16 Februari mendatang akan memberikan titik terang perihal status kompetisi Liga 2.

Sementara itu nasib gelaran Liga 2 yang masih abu-abu membuat pecinta sepak bola menantikan nasib Sriwijaya FC.

Tidak sedikit pecinta sepak bola mempertanyakan nasib Sriwijaya FC bakal lanjut atau tidak berkompetisi di Liga 2.

Sekrtaris PT. SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH Dt Talangik mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan PSSI.

“Kita masih menunggu hasil kongres PSSI nanti,” sebutnya saat ditanyai melalui whatsapp phone, Rabu (8/2/2023).

Kendati demikian, ia dengan tegas mengatakan siap jika kompetisi Liga 2 dilanjutkan setelah hasil dari kongres PSSI tersebut.

“Jika Liga 2 dilanjutkan tiga minggu, dua minggu bahkan minggu depan kita sudah siap dan wajib mempersiapka tim,” tegasnya.

Namun sangat disayangkan, hingga saat ini belum ada keputusan yang pasti terkait gelaran Liga 2 lanjut atau dihentikan.

Baca juga: Egy Maulana Main Apik! Hasil Skor Dewa United vs Borneo, Arema Kalahkan RANS di Liga 1 Hari ini

Baca juga: Jadwal TV Live Streaming Bola SCTV Liga Champion, PSG, AC Milan, Real Madrid, Man City

Disisi lain, klub lain serta SFC juga meminta kepada PSSI adanya operator baru untuk liga 2 yang terpisah dengan liga 1.

“Supaya liga 2 ini lebih baik lagi dan tidak membebani operator liga 1, jadi liga 1 ada operatornya sendiri begitu pula liga 2,” sebutnya.

Saat ditanyai terkait komposisi tim dan pelatih Faisal tak meberikan banyak komentar sebab dari pihak manajemen tim masih dalam tahap evaluasi ke depan.

Kabar Liga 2

Sementara itu saat situasi tak menentu ini, calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti mengatakan akan memberikan uang subsidi.

"Saya sudah tahu Asprov mana yang akan mendukung saya dan sudah saya hitung, insya Allah saya siap," ucap pria yang sempat menjadi Ketua Umum PSSI pada 2015 itu.

Tidak hanya kepada Asprov, La Nyalla juga akan memberikan uang subsidi kepada klub Liga 1 dan Liga 2.

Ia mengatakan, untuk klub Liga 2 nantinya akan diberikan uang subsidi sebesar Rp 1,5 miliar sebelum kompetisi digelar.

"Ada di dalam buku saya, untuk klub Liga 2 itu dana subsidinya Rp 1,5 miliar."

"Kalau Liga 1 juga sudah ada tapi sebenarnya komitmennya itu ada dari operator kompetisi," tutup La Nyalla.

Hal itu disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan 25 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).

Pada pertemuan itu, La Nyalla menjelaskan visi dan misi bila terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Pria kelahiran Jakarta itu menjabarkan tujuh program kerjanya kepada Asprov PSSI.

( Tribunkalteng.com/ Sripoku/ BolaSport/TribunVideo)