PSIS Semarang

Hikmah Carlos Fortes dkk jelang PSIS vs Dewa United, M Ridwan Alihkan Fokus Usai Laga Ditunda

Carlos Fortes dkk di PSIS Semarang tengah mengambil hikmak usai laga PSIS vs Persebaya pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 resmi ditunda

Editor: amirul yusuf
Franciskus Ariel/TribunBanyumas.com
Pelatih caretaker PSIS Semarang, M Ridwan berbincang dengan dua pemain asingnya, Victor Guilherme atau Vitinho dan Carlos Fortes. Carlos Fortes dkk di PSIS Semarang tengah mengambil hikmak usai laga PSIS vs Persebaya pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 resmi ditunda 

TRIBUNKALTENG.COM - Carlos Fortes dkk di PSIS Semarang tengah mengambil hikmak usai laga PSIS vs Persebaya pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 resmi ditunda.

Kini Laskar Mahesa Jenar lebih memilih fokus untuk menghadapi laga PSIS vs Dewa United pada Senin (13/2/2023) mendatang di Stadion Jatidiri Semarang.

Sebelumnya, penundaan pertandingan PSIS vs Persebaya dilakukan karena belum adanya rekomendasi pelaksanaan dari pihak kepolisian.

Laga PSIS vs Persebaya awalnya direncanakan dilangsungkan pada Rabu (8/2/2023).

Situasi ini membuat PSIS memilih tetap menjalani latihan seperti biasanya.

Caretaker tim, Muhammad Ridwan mengatakan, menghadapi situasi kompetisi ditunda sudah menjadi hal yang pernah dirasakan PSIS.

Meski demikian, Ridwan tetap menyayangkan laga kali ini harus ditunda.

Baca juga: Bacot Vidal Bakal Hadapi Real Madrid Pupus, Justru Ditaklukkan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub

Hal ini karena para pemain sedang dalam situasi psikologis yang baik, meski sebenarnya menyiapkan laga kontra Persebaya, PSIS hanya punya jeda waktu tiga hari setelah sebelumnya menghadapi Persik Kediri.

"Normal sih sebenarnya, jadi situasi ini sudah pernah kami alami juga," kata Ridwan, Selasa (7/2/2023).

"Justru, sebenarnya ketika kita melawan Persebaya besok justru pemain kita sedang dalam kesiapan yang baik sekali, dan ya dalam mood yang baik," imbuhnya.

Pasca laga versus Persebaya ditunda, PSIS langsung mengalihkan fokus menyiapkan diri menghadapi Dewa United di pekan ke-24 BRI Liga 1.

"Tapi apapun itu ada maupun tidak ada pertandingan, itu yang terbaik.

Kemudian justru waktu yang ada ini kita manfaatkan untuk persiapan lawan berikutnya kontra Dewa United," ungkap Ridwan.

Dia mengatakan, timnya mewaspadai Dewa United yang juga sedang dalam tren positif.

"Dewa juga sedang dalam tren yang sangat baik, empat laga mereka juga belum pernah kalah. Kewaspadaan itu tidak menjadi menurun dengan penundaan laga Persebaya," katanya.

Jersey baru PSIS Semarang yang dirilis RIORS, Senin (6/2/2023).
Jersey baru PSIS Semarang yang dirilis RIORS, Senin (6/2/2023). (psis/istimewa)

* PT LIB Sebut Jadwal Digelar di Luar Pulau Jawa

Jadwal Persita Tangerang vs Persija Jakarta dan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya resmi ditunda, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebut laga tunda Liga 1 2022 - 2023 akan digelar di luar PulauJawa.

Direkur Utama PT LIB, Ferry Paulus, bicara nasib pertandingan Liga 1 2022/2023 mengalami penundaan.

Sebagaimana diketahui penundaan laga Persita vs Persija dan PSIS vs Persebaya diumumkan pada Senin (6/2/2023).

Persita vs Persija dan PSIS vs Persebaya gagal digelar karena alasan keamanan. Padahal Liga 1 sudah mulai berjalan dengan normal dan beberapa pertandingan bisa dihadiri penonton.

Sejauh ini, Arema FC menjadi tim yang paling banyak memiliki laga tunda yakni dua laga tunda.

Pasalnya, tim Singo Edan gagal mendapatkan homebase baru karena mendapatkan larangan bermain di sekitar Malang pasca Tragedi Kanjuruhan.

Ferry Paulus akhirnya buka suara terkait masalah ini.

Dia menjelaskan jika izin keamanan sulit diberikan oleh pihak Kepolisian setelah beberapa insiden yang terjadi di pekan ke-22.

Yakni saat bus Arema FC mendapatkan pelemparan saat berusaha keluar dari Stadion Maguwoharjo usai melawan PSS Sleman.

Selanjutnya, saat bus tim Persis Solo yang diserang setelah pertandingan melawan Persita Tangerang.

Hal ini membuat pihak Kepolisian menjadi lebih berhati-hati saat memberikan izin.

"Persebaya vs PSIS juga tunda karena proses izin, Ya nomor satu, pasca adanya pelemparan di Sleman & Tangerang, pihak kepolisian juga berdasarkan informasi dari Intel mereka harus waspada."

"Buat LIB, kami memaklumi bahwa jika ada indikasi akan terjadi barangkali, ada luapan suporter kekecewaan suporter apapun bentuknya, tentu pihak kepolisian harus mengantisipasi. Beliau akan menyampaikan ke kita untuk dicarikan alternatif."

"LIB juga lagi berpikir gimana caranya supaya partai-partai tunda itu enggak terus berlangsung."

"Mungkin kita juga lagi upayakan supaya, kalau sudah di luar pulau kan indikasi itu akan hilang," kata Ferry Paulus kepada media termasuk BolaSport.com Senin (6/2).

Ferry menambahkan jika PT LIB memiliki opsi terkait masalah ini.

Salah satunya adalah laga tunda tersebut digelar di luar Pulau Jawa.

Baca juga: Gempa Turki Pengaruhi Transfer Zaniolo dari AS Roma ke Galatasaray, Inter Milan Turut Ambil Untung

Tujuannya agar tetap mendapatkan izin dan laga-laga tunda bisa segera digelar.

Selain itu, opsi ini bisa diambil untuk meredam tensi suporter agar tidak terlalu panas.

"Iya, supaya enggak terjadi penundaan lagi karena misalnya Arema, Persita atau lain lain yang ada tensi atau indikasi kurang baik."

"Ada beberapa, seperti di Borneo, Kalsel, di Pare Pare."

"Itu kan semua izin memungkinkan untuk bisa didatangi. Dan lebih jauh kan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved