Tanpa Pelatih Baru, David Maulana dan Taisei Marukawa Penentu PSIS Taklukkan Persik di Liga 1 2023

TRIBUNKALTENG.COM - PSIS Semarang sukses meraih poin penuh dalam lanjutan Liga 1 2023, ini membuktikan Taisei Marukawa dkk mampu meraih hasil maksimal walaupun tanpa pelatih baru.

Duel Persik vs PSIS di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (4/1/2022) sore WIB, berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

Septian David Maulana menjadi pembuka gol bagi PSIS Semarang dengan melakukan aksi individu melewati tiga pemain belakang.

Ia menusuk ke sisi kiri kotak penalti sebelum melepaskan tendangan keras yang menghujam gawang Persik.

Ini menjadi gol debut eks pemain timnas U-23 Indonesia itu setelah menepi hampir setahun lamanya akibat cedera.

Persik Kediri selaku tuan rumah tak tinggal diam saja dan terus melancarkan serangan bertubi-tubi.

Kerja keras skuad Macan Putih baru membuahkan hasil jelang berakhirnya babak pertama.

Menerimpa umpan Miftahul Hamdi, Bayu Otto melakukan tendangan cenderung tidak keras tapi akurat.

Kiper PSIS, Dikri Yusron kesulitan membaca arah bola karen terhalang beberapa rekannya di depan.

Bola mengarah ke pojok kanan gawang dan gagal diselamatkan.

Skor 1-1 untuk Persik dan PSIS menutup babak pertama.

PSIS berhasil memimpin kembali keunggulan pada menit-menit akhir pertandingan.

Berawal dari umpan Fredyan Wahyu yang kemudian diteruskan Taisei Marukawa lewat tandukannya.

Sundulan mantan pemain Persebaya itu gagal ditepis Dikri Yusron sehingga PSIS unggul 1-2.

PSIS berhasil mempertahankan skor 1-2 atas Persik sampai pertandingan babak kedua berakhir.

Bagi PSIS, tambahan tiga poin dari Persik membuat mereka naik ke peirinatk ke- 8 klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 29 poin.

Sementara bagi tim tuan rumah, hasil tersebut memaksa tim besutan Divaldo da Silva masih terpuruk di zona tengah degradasi dengan hanya mengumpulkan 16 poin.

Ini tentu pembuktian bagi caretaker PSIS, M Ridwan yang mengarsiteki Laskar Mahesa Jenar sebelum kedatangan pelatih baru PSIS.

* Yoyok Incar Pelatih Asing

Pembicaraan terkait siapa pelatih baru PSIS menjadi pembicaraan hangat di para pecinta Liga 1 2023 terutama Snex dan Panser Biru.

Sebanyak empat nama menjadi kandidat pelatih PSIS Semarang, terutama incaran dari bos Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.

Sempat dikaitkan dengan pelatih Kuala Lumpur City FC asal Kroasia, Bojan Hodak, namun rumor tersebut nampaknya tak akan terealisasi saat ini.

Mengingat Bojan Hodak masih terlihat dalam beberapa momen sesi latihan Kuala Lumpur City FC belum lama ini.

Seusai rumor Bojan Hodak tak bermuara pada pengumuman resmi, PSIS Semarang terus dikaitkan dengan beberapa pelatih asal Asia dan juga Eropa.

Baca juga: Pelatih Baru PSIS Semarang Usai Afif Prasetiawan Dipecat, Siap Melatih Carlos Fortes dkk di Liga 1

Berikut empat sosok pelatih yang dikaitkan dengan PSIS Semarang  :

1. Keisuke Honda (Jepang)

Nama pertama yang pernah dikaitkan dengan PSIS Semarang adalah pemain legenda Timnas Jepang, Keisuke Honda.

Rumor tengah adanya komunikasi antara Honda dan manajemen PSIS Semarang bermula saat Yoyok Sukawi dan Taisei Marukawa sama-sama memberikan indikasi melalui media sosialnya.

Yoyok Sukawi mengunggah beberapa indikasi yang mengisyaratkan tengah memiliki komunikasi dengan Honda.

Sedangkan Taisei Marukawa umbar kode melalui cuitan di laman Twitternya.

Tak berselang lama seusai indikasi terlihat, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi angkat bicara.

Ia mengaku saat itu menginginkan sosok Keisuke Honda karena terinspirasi dari kiprah Timnas Jepang di Piala Dunia 2022.

"Sebenarnya kami berkomunikasi dengan Keisuke Honda bukan karena Taisei Marukawa tapi PSIS Semarang ini sekarang kiblatnya ke Jepang," kata Yoyok Sukawi dilansir dari BolaSport.com, Rabu (18/1/2023).

"Jadi kami meminta tolong agen untuk mencari pelatih dari Jepang atau pelatih tim nasional yang asalnya dari Jepang."

"Kenapa begitu karena kami melihat permainan timnas Jepang di Piala Dunia 2022 sangat bagus," ucap Yoyok Sukawi, lanjut Yoyok Sukawi.

Namun, pada akhirnya terungkap jika PSIS Semarang gagal mendatangkan Keisuke Honda karena tidak ada kesepakatan yang terjalin.

"Tidak jadi karena belum ada kesepakatan dengan Honda," kata Yoyok Sukawi Senin (16/1/2023) dikutip dari  BolaSport.com.

"Kami sempat komunikasi dengan Honda tapi memang kami belum menemukan kecocokan," tambahnya.

2. Thorsten Fink (Jerman)

Nama kedua yang juga masuk lis belanja PSIS Semarang untuk menjadi pelatih kepala adalah Thorsten Fink/

Thorsten Fink merupakan pelatih berpaspor Jerman kelahiran Dortmund 55 tahun silam.

Pelatih yang identik dengan formasi 4-1-4-1 itu saat ini berstatus bebas transfer setelah resmi berpisah dengan Uni Emirat Arab, Al-Nasr SC.

Kabar dibidiknya Thorsten Fink oleh PSIS Semarang diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Kamis (19/1/2023).

"RUMOURS! PSIS Dikabarkan tertarik mendatangkan pelatih asal Jerman, Thorsten Fink.

Sebelumnya doi pernah melatih beberapa klub di antaranya FC Basel, Hamburger SC, APOEL Nicosia, Vissel Kobe dan Al Nasr SC.," tulis @gozipbola

Setelah ditelisik, ternyata sosok Thorsten Fink memiliki rekam jejak yang menyerupai pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Thomas Doll dan Thorsten Fink ternyata sama-sama pernah melatih APOEL Nicosia dan klub Jerman, Hamburger SV.

Tercatat, Thomas Doll pernah melatih APOEL Nicosia di tahun 2019 serta Hamburger SV di tahun 2004.

Sementara Thorsten Fink tercatat pernah menjadi juru taktik APOEL Nicosia di tahun 2013 dan Hamburger SV di tahun 2011

Terkini, Thorsten Fink belum lama melatih Al-Nasr SC.

Juru taktik berusia 55 tahun itu saat ini berstatus tanpa klub setelah dilepas Al-Nasr SC per 5 November 2022.

3. Toze Mendes (Portugal)

Pelatih ketiga yang turut masuk ke dalam lis belanja PSIS Semarang ialah juru taktik asal Portugal, Toze Mendes.

Nama Toze Mendes memang belum akrab di telinga pecinta bola di Indonesia.

Pasalnya, pelatih berusia 43 tahun itu terhitung belum lama terjun sebagai pelatih profesional.

Toze Mendes tercatat memulai kiprahnya sebagai pelatih kepala saat menukangi klub Liga Utama Malta, Valetta tahun 2020.

Selang dua tahun kemudian, sosoknya dilirik untuk menjadi pelatih kepala Timnas Malta U-19 sejak per 29 April 2022.

4. Pedro Gomez (Spanyol)

Sosok keempat nama pelatih yang masuk ke dalam radar belanja PSIS Semarang adalah Pedro Gomez.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu saat ini resmi berstatus bebas transfer setelah terakhir kali memperkuat Al-Wasl per 30 Juni 2022.

Tercatat, Pedro Gomez belum menorehkan prestasi mentereng hingga saat ini, namun catatan rekam jejak apiknya dapat dilihat dari keberhasilannya menjadi asisten pelatih Timnas Bahrain di tahun 2013, asisten pelatih Real Betis 2014 dan asisten teknis Valencia di tahun 2016.

(TRIBUN KALTENG)