Rating Pemain Cadangan PSIS Semarang Lebih Menawan, Vitinho dan Marukawa Ungguli Carlos Fortes

TRIBUNKALTENG.COM - Walaupun turut dari bangku cadangan, Taisei Marukawa, Vitinho dan Septian David mampu meraih rating terbaik dalam laga PSIS Semarang vs Persib Bandung.

PSIS harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor akhir 1-3 dalam laga lanjutan Liga 1 2022 - 2023 yang digelar di Stadion Jatidiri, Selasa (31/1/2023).

Rating yang dimiliki Taisei Marukawa, Vitinho dan Septian David sukses mengalahkan para pemain di starting XI PSIS, termasuk Carlos Fortes.

Taisei Marukawa mendapat rating tertinggi sebesar 3,3 menurut pengguna google dari 5 bintang.

Sementara Vitinho dan Septian David sama-sama memiliki skor 3,0.

Sedangkan pemain yang mengisi starting line up rata-rata mendapat rating 2,7 termasuk Carlos Fortes.

Kehadiran Marukawa dan Vitinho memang sempat membawa angin segar bagi PSIS Semarang.

Marukawa di sayap kiri dan Vitinho di kanan membuat eksplosivitas di kedua sisi itu meningkat.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 Ditutup, Rekap Hasil PSIS dan Persija Mengejutkan, Transfer Witan Disorot

Baca juga: Hasil Coppa Italia Inter Milan vs Atalanta, Aksi Matteo Darmian Loloskan Nerazzurri ke Semifinal

Bahkan mereka berdua sukses menciptakan skema yang berbuah gol. 

PSIS Sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui asist Vitinho dan gol Marukawa.

Namun Luis Milla pelatih Persib Bandung meresponsnya dengan pergantian yang mampu meredam keduanya.

Sehingga akhirnya Persib mampu menambah gol di akhir babak kedua dan memastikan kemenangan.

* Alasan Marukawa Dicadangkan dan Persaingan Klasemen Liga 1

Kemenangan  Persib Bandung atas PSIS Semarang membuat tim asuhan Luis Milla tersebut kembali ke puncak klasemen Liga 1, setelah digeser untuk sementara waktu oleh Persija Jakarta.

Persib menghuni puncak klasemen dengan 42 poin, unggul 1 poin atas Persija Jakarta. Sedangkan PSIS harus puas di posisi ke-9 dengan 26 poin.

Alasan caretaker pelatih PSIS Semarang M Ridwan mencadangkan Marukawa di laga melawan Persib Bandung terungkap dalam jumpa pers seusai laga.

Tanpa Taisei Marukawa di susunan starter, tuan rumah PSIS Semarang tampak membiarkan sang tamu Persib Bandung mendikte permainan.

Dalam susunan starter, caretaker PSIS, Muhammad Ridwan tak memasukkan nama Taisei Marukawa.

Ia mengandalkan Carlos Fortes di lini depan dan berharap kecemerlangan dua sayap, Rian Ardiansyah dan Oktafianus Fernando.

Ketiadaan nama Taisei Marukawa dan Victor Carvalho atau Vitinho dalam susunan starter PSIS menimbulkan pertanyaan.

Tanpa dua nama itu, PSIS kehilangan kendali permainan, sehingga membuat Persib leluasa menguasai bola pada babak pertama.

Gawang Adi Satriyo pun bobol oleh Marc Klok dan Ciro Alves yang sama-sama mendapat sokongan assist David da Silva. 

Marukawa dan Vitinho justru baru dimasukkan pada babak kedua guna membantu PSIS mengejar defisit dua gol.

Pergantian yang dilakukan cukup membantu PSIS.

Hal itu terbukti lewat terciptanya gol balasan PSIS yang dibukukan Taisei Marukawa pada menit ke-65.

Melihat itu, Luis Milla, pelatih Persib, melakukan penyesuaian di beberapa sektor.

Salah satu keputusan Milla adalah memainkan Rezaldi Hehanussa untuk mengganti Daisuke Sato yang keteteran hadapi Vitinho. 

Rezaldi pun mencatatkan assist dalam debutnya membela Persib. Ia membantu DDS (David da Silva) mencetak gol ke-16 musim ini guna memimpin daftar top skor Liga 1 2022-2023.

Seusai laga, M. Ridwan, selaku pelatih PSIS, memberikan penjelasan soal keputusannya mencadangkan Marukawa dan juga Ridho Syuhada.

Baca juga: Jadwal Ant Man, Titanic, ini 9 Film Bioskop Hollywood dan Indonesia Terbaru Februari 2023

“Marukawa dan Ridho, karena pertimbangan kebugaran, kami tidak bisa memainkan mereka dari awal,” ujar Ridwan.

“Karena di latihan, di hari Jumat atau Sabtu itu gladi terakhir, mereka hanya dengan 15-20 menit terakhir saja dan itu Marukawa kewalahan terkait kebugaran,” kata Ridwan memberi alasan.

“Jadi memang planning kami di pertandingan ini adalah untuk menyelamatkan Marukawa dan Ridho dari hal hal yang tidak diinginkan, seperti cedera ataupun penurunan stamina di babak kedua."

"Maka kami mempersiapkan mereka untuk bermain di babak kedua,” ujarnya menjelaskan.

Ridwan mengakui dua peman tersebut memberikan dampak besar ketika dimasukkan. 

“Memang ketika keduanya masuk impaknya besar sekali, tapi ya itu belum cukup bagi kami untuk membalikkan keadaan,” ujarnya menutup.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com