Nasib Arema FC di Liga 1 Tanpa Homebase, Javier Roca Beberkan Hal Ini Jelang Lawan PSS

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Liga 1 bakal mempertemukan duel sengit antara PSS Sleman vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023).

Namun, nasib Arema FC yang tidak memiliki homebase menjadi polemik tersendiri bagi tim Singo Edan.

Arema FC pun berusaha fokus mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023 meski dibayangi kesulitan mencari markas baru.

Arema FC menjadi satu-satunya tim yang belum memiliki homebase.

Seperti diketahui, mereka harus mengungsi dari Stadion Kanjuruhan akibat sanksi Komdis PSSI.

Manajemen Arema FC sudah berupaya menjajaki sejumlah stadion untuk didaftarkan sebagai kandang baru.

Baca juga: Cara Nonton Live Streaming Nottingham vs Manchester United di Carabao Cup, Link Nonton di Sini

Namun sayangnya, tim besutan Javier Roca justru mendapat penolakan.

Bali, Magelang, Bantul, Semarang, dan terbaru Boyolali menolak memberikan tempat kepada Arema FC.

Dengan situasi ini, Evan Dimas dkk pun semakin kesulitan menggelar laga kandang mereka.

Imbasnya, laga Arema FC vs Borneo FC yang sedianya dimainkan pada 15 Januari lalu terpaksa ditunda.

Tim pelatih turut dituntut memanfaatkan jeda petandinngan untuk berlatih dengan maksimal.

Sembari menantikan kabar baik ihwal hombase, Javier Roca memilih menyiapkan pasukannya di Solo ketimbang pulang ke Malang.

Kebetulan Arema FC dijadwalkan melakoni laga tandang kontra PSS Sleman yang tidak terlalu jauh dari tempat latihan.

"Kalau saya lagi fokus ke teknis aja," ujar Javier Roca dikutip dari kompas.com.

"Kami latihan sudah masuk materi persiapan lawan PSS, fokus ke transisi.

"Kami sedang perbaikan ketajaman, di passing terakhir saat menguasai bola dan fokusnya menit-menit terakhir,” ucap Roca.

Perhatian penuh Javier Roca terhadap Arema FC membuatnya tidak banyak menegikuti perubahan PSS Sleman.

Padahal, tim beralias Super Elang Jawa itu melakukan perombakan besar di bursa transfer paruh musim.

Mereka memboyong Rachmad Hidayat, Ricky Cawoe, Kevin Gomez, Haris Tuharea, Jonathan Cantillana hingga memulangkan Yevhen Bokhasvili.

Baca juga: Jadwal Liga 2 Bergulir Dilimpahkan ke PSSI, Persipura, PSIM Yogyakarta dan Sulut United Bersikap 

"Banyak pemain keluar dan masuk di putaran kedua ini. Ya, karena itu kami lagi lebih fokus ke permainan kami," tuturnya.

"Semoga besok plan pertandingan bisa berjalan lancar dan kami bisa meraih kemenangan," ujarnya.

* Adanya Degradasi dan Promosi di Liga Tergantung PSSI

Hasil rapat PT LIB berakhir dengan keputusan untuk melanjutkan jadwal Liga 2 2022 - 2023 yang sempat dihentikan.

Namun mengenai masalah promosi dan degradasi, PT LIB menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menggelar rapat bersama pemilik klub Liga 2 2022 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).

Dalam rapat pembahasan nasib Liga 2 ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus dan dihadiri juga PSSI yang diwakili Yunus Nusi dan anggota Komite Eksekutif (Exco), Yoyok Sukawi.

Rapat Liga 2 yang dimulai pukul 15.00 WIB ini berlangsung alot.

Bahkan Rapat yang diikuti oleh 26 klub karena satu tim yakni Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh tidak hadir ini baru kelar pukul 21.00 WIB.

Hasil dari rapat ini, kompetisi Liga 2 dipastikan bakal berlanjut.

Baca juga: PSS Sleman Gemar Rekrut Pemain PSIS Semarang, Berikut Daftar Pemain PSS di Liga 1 2023

Dari 27 klub yang hadir dalam rapat ini dipastikan sebanyak 15 tim meminta kompetisi dilanjutkan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa lanjutan kompetisi bakal dilakukan dengan sistem bubble.

Hanya saja terkait lokasi bakal dipusatkan di kota mana belum diputuskan karena hasil rapat ini bakal dibahas kembali oleh PSSI.

PT LIB meminta kepada PSSI agar merumuskan lanjutan Liga 2 bakal berlangsung seperti apa.

"Hari ini memang kita sudah menjadwalkan untuk melakukan review kembali."

"Sempat di skor apa yang kami sampaikan di pertemuan tadi tentang terobosan kelanjutan Liga yang notabene dengan melanjutkan sistem bubble," ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut, Ferry Paulus mengatakan bahwa kompetisi Liga 2 bakal dilanjutkan bakal mulai pada 24 Februari 2022.

Hal ini karena beberapa klub Liga 2 sudah ada yang dibubarkan, sehingga harapannya tim-tim bisa mempersiapkan dengan baik.

"Terutama bahwa kaitannya dengan akan berakhirnya kompetisi liga 2, dimana malihat kondisi hari ini sebagian klub sedang istirahat, sudah bubarkan tim sehingga kita merancang liga akan berlangsung 24 Februari, artinya LIB membuat rancangan untuk klub memperisapkan diri untuk memulai lagi," kata Ferry.

Sedangkan mengenai apakah Liga 2 dan Liga 1 akan ada degradasi atau tidak, Ferry Paulus menyerahkan kepada PSSI.

(TRIBUN KALTENG)