Liga 1 2023
'Sesajen' Jadi Pelatih Tetap di PSIS Semarang Kini Kendala, Fans Mahesa Jenar Ingin Ridwan Tetap
Muhammad Ridwan raih pujian dari Panser Biru dan Snex, atas prestasi PSIS Semarang di Loga 1. Ada harapan menjadikannya pelatih tetap di Mahesa Jenar.
TRIBUNKALTENG.COM - Panser Biru dan Snex puji kinerja Muhammad Ridwan di PSIS Semarang. Bahkan ingin agar jadi pelatih tetap di Mahesa Jenar.
Namun hal itu tentu ada 'sesajen' alias syarat khusus yang harus dipenuhi bila ingin Muhammad Ridwan menetao sebagai pelatih utama PSIS Semarang.
Tampaknya hal itu sulit dilakukan, mengingat status Muhammad Ridwan yang belum sampai ke level tertentu di tingkatan pelatih PSIS Semarang.
Klub kebanggan Panser Biru dan Snex, PSIS Semarang tampaknya tak membutuhkan pelatih asing anyar di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Debut Lawan Persib, PSIS Semarang Resmikan Vitinho Duet Carlos Fortes di Liga 1
Baca juga: Uang Siap Ditransfer AC Milan ke AS Roma, Ajak Zaniolo Tinggalkan Mourinho Jelang Lawan Lazio
Baca juga: Unggul Dari Zlatan Ibrahimovic dan Neymar, Bersama PSG Kini Mbappe Incar Gelar ini
Dilansir oleh TribunWow.com, sosok Muhammad Ridwan yang kini menjadi pelatih sementara PSIS Semarang cukup mengesankan.
Diketahui, PSIS Semarang masih memiliki pelatih asing, yakni Ian Andrew Gillan.
Hanya saja, status Ian Andrew Gillan sementara saja di PSIS Semarang.
Di sisi lain, Ian Andrew Gillan tengah berada di kampung halamannya, Skotlandia sehingga tim PSIS Semarang kini didampingi Muhammad Ridwan.
PSIS Semarang sempat didampingi oleh Resal Octavian.
Namun Resal Octavian gagal menghantarkan PSIS Semarang tampil konsisten di Liga 1 musim ini.
Imbas performa inkonsisten PSIS Semarang di musim ini, Resal Octavian acap kali dihujat oleh Panser Biru dan Snex.
Resal Octavian memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih dan akan diberi jabatan baru.
Di bawah besutan, Muhammad Ridwan, PSIS Semarang berhasil meraih hasil positif di dua laga awal Liga 1 2022/2023.
Hasil positif tersebut di dapat saat menghadapi RANS Nusantara FC (pekan 18) dan Arema FC (pekan 19).
Selain tiga poin, PSIS Semarang juga membukukan cleansheet di dua laga terakhirnya itu.
PSIS Semarang mengalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 1-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada 16 Januari 2023.
Sementara Carlos Fortes dkk membungkam Arema FC 1-0 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023).
Panser Biru dan Snex turut mengakui bahwa PSIS Semarang mengalami perubahan di bawah Muhammad Ridwan.
Sebagain dari mereka meminta kepada PSIS Semarang untuk mempermanenkan Muhammad Ridwan dan tak perlu mendatangkan pelatih asing.
Permintaan Panser Biru dan Snex tersebut tampak pada unggahan terkini akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Senin (23/1/2023).
"M ridwan permanenkan saja tidak usah pakai pelatih luar,percaya proses jangan hasil.instan semangat rang," tulis @djarot22.
"Coach ridwan pas .. permanen kan," tulis @mahendrakharismawan.
"Aku melihat sosok pelatih hebat di dalam diri M. Ridwan suatu saat nnti," tulis @hudaal294.
"Coach ridwan itu meracik taktik berdasarkan pengalaman jadi pemain liga.. nah yg sebelumnya meracik berdasarkan uyah trasi mrico...," tulis @votomotif.
Keinginan Panser Biru dan Snex melihat Muhammad Ridwan jadi pelatih tetap di PSIS Semarang mustahil terealisasi.
Syarat menjadi pelatih di Liga 1 ialah memiliki lisiensi minimal Lisiensi Pro AFC atau setara.
Sementara Muhammad Ridwan memiliki Lisiensi A.
Di lain sisi, PSIS Semarang kabarnya meminati juru taktik berkebangsaan Jerman yang belum pernah meniti karier di Liga Tanah Air.
Pelatih tersebut bernama Thorsten Fink.
Patut dinantikan, apakah PSIS Semarang akan mendatangkan Thorsten Fink atau pelatih asing lainnya.
Sebelumnya, rumor pelatih baru kini menyorot PSIS Semarang, sejumlah pemain baru merapat ke PSS Sleman, bagaimana kabar Persib.
Kini PSIS Semarang dikabarkan tertarik untuk mendatangkan sosok pelatih asal Jerman yang sudah langganan menjadi juara, yakni Thorsten Fink.
Nah, Thorsten Fink diyakini menjadi satu dari tiga kandidat pelatih asing yang tengah dilirik oleh PSIS Semarang untuk putaran kedua Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram story @gozipbola pada Kamis (19/1/2023), terlihat Thorsten Fink dikabarkan tengah membuat PSIS Semarang kepincut.
Thorsten Fink sendiri adalah pelatih asal Jerman yang telah malang melintang di beberapa klub besar di Eropa maupun Asia.
Di Eropa, Thorsten Fink sudah pernah menukangi FC Basel, Hamburger SV, dan Apoel Nicosia.
Sedangkan di Benua Asia, Thorsten Fink sempat menjadi nahkoda dari Vissel Kobe di Jepang dan klub kaya raya Uni Emirat Arab, Al Nasr SC.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Jika dilihat dari rentetan trofi, Thorsten Fink bisa dibilang pelatih yang cukup sukses di klub yang pernah ia latih.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Thorsten Fink tercatat sudah memenangkan tujuh trofi sebagai seorang pelatih.
Thorsten Fink telah memenangkan Liga Swiss sebanyak dua kali dan satu trofi Piala Swiss saat masih menukangi FC Basel.
Sedangkan saat menjadi pelatih dari Vissel Kobe, Thorsten Fink sempat menjadi jawara di Piala Jepang dan Piala Super Jepang.
Saat masih menjadi asisten pelatih di RB Salzburg Junior, Thorsten Fink juga sempat menjadi jawara di Regionalliga Champion.
Kini, peluang PSIS Semarang untuk menggaet sosok Thorsten Fink tengah terbuka lebar.
Pasalnya, Thorsten Fink kini masih berstatus tanpa klub seusai terakhir melatih Al-Nasr SC dari periode 19 Mei 2022 hingga 5 November 2022.
Jika PSIS Semarang benar-benar tertarik dengan jasa dari seorang Thorsten Fink, maka Laskar Mahesa Jenar tentunya harus bergerak cepat, mengingat prestasi dari pelatih berusia 55 tahun tersebut diyakini juga akan membuat klub-klub lainnya kepincut.
PSIS Semarang tak ingin Pelatih Lokal
Kebutuhan akan pelatih utama ini diakui CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Mahesa Jenar kabarnya sudah punya tiga calon pelatih baru.
Status tiga calon pelatih utama PSIS Semarang itu kini masih dalam tahap komunikasi.
Yoyok Sukawi mengungkapkan saat ini PSIS Semarang sedang berdiskusi dengan beberapa pelatih asing.
Pelatih-pelatih itu berasal dari Korea Selatan, Jepang, dan Portugal.
"Kami sedang berkomunikasi dengan beberapa pelatih dari negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan Portugal."
"Kami tidak akan mencari pelatih lokal," ucap Yoyok Sukawi.
Untuk kapan pelatih baru itu tiba, Yoyok Sukawi tidak bisa menyampaikannya.
"Saya tidak bisa kasih target kapan datangnya," tutupnya.
Ya, Kursi pelatih PSIS Semarang tengah kosong usai tidak lagi melanjutkan kerjasama dengan Ian Andrew.
Sampai saat ini PSIS Semarang masih dilatih sementara waktu oleh M Ridwan.
Menurut Yoyok Sukawi, mencari pelatih baru itu tidak mudah, sebab banyak harus yang dipikirkan oleh manajemen PSIS Semarang.
Yoyok Sukawi bercerita bahwa PSIS Semarang sempat mendatangkan pelatih berkualitas tetapi sulit membangun chemistry dengan pemain dan ofisial.
Terlebih rata-rata pemain PSIS Semarang saat ini terdiri dari akademi.
"Mencari pelatih itu tidak seperti membeli permen di Indomaret, kalau ada kan tinggal beli saja itu gampang," ucap Yoyok Sukawi kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Pelatih yang sudah datang dan mempunyai filosofi bagus tetapi harus menyetel dengan pemain-pemain kami yang mayoritas dari akademi."
"Kami lagi mencari pelatih yang terbaik dan tidak asal-asalan," lanjutnya.
Kondisi pelatih di Liga 1
Diketahui, di Liga 1 ini sejak putara pertama sudah ada tujuh pelatih yang harus menepi lebih dini. Jumlah itu nyaris separuh dari total 18 pelatih yang menukangi klub BRI Liga 1.
Ya, ada Dejan Antonic (Barito Putera), Sergio Alexandre (PSIS), Robert Albert (Persib), Milomir Seslija (Borneo FC), Javier Roca (Persik), Eduardo Almeida (Arema FC), dan Jacksen F. Tiago (Persis).
Di antara nama-nama tersebut, nasib Javier Roca sedikit lebih baik. Selepas ditalak cerai Persik, pria berpaspor Chile itu langsung dipercaya menukangi Arema FC.
Sosok yang hampir 20 tahun berkarier di Indonesia itu memiliki rapor yang cukup oke di Tim Singo Edan.
Melatih Arema FC sejak 6 September 2022, Javier Roca mampu membawa timnya meraih lima kemenangan dan menelan empat kekalahan dari sembilan laga di BRI Liga 1 musim ini.
Saat jeda kompetisi bursa kursi pelatih masih sangat panas. Dua nakhoda lokal, Nilmaizar dan Djadjang Nurdjaman harus angkat koper. Nilmaizar dipecat Dewa United, sedangkan Djadjang di PHK Persikabo 1973.
Untuk menggantikan Nilmaizar, manajemen Dewa United mendatangkan pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink. Di sisi lain, Persikabo 1973 masih belum menunjuk pengganti Djadjang Nurdjaman.
Tersingkirnya Nil dan Djanur, membuat pelatih lokal kian tergerus di BRI Liga 1. Saat ini hanya menyisakan empat pelatih domestik di kompetisi kasta teratas di Tanah Air tersebut.
Keempatnya adalah Rahmad Darmawan (RANS Nusantara FC), Widodo C. Putro (Bhayangkara FC), Seto Nurdiantoro (PSS), dan Aji Santoso (Persebaya
( Tribunkalteng.com / Tribunwow)
TV Online Indosiar, Link Live Streaming Madura United vs Persib Bandung Final Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
![]() |
---|
Live Gratis Indosiar, Link Streaming Borneo FC vs Bali United TV Online Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
![]() |
---|
Bobotoh Diminta Berdoa Jelang Madura United vs Persib Bandung, Ini H2H Calon Juara Liga 1 2023 |
![]() |
---|
Prediksi Borneo FC vs Bali United Penentu Juara 3 Liga 1 Live TV, Madura United vs Persib di Final |
![]() |
---|
Kondisi Persib Bandung dan Borneo FC Disentil Pelatih Bali United, Jelang Final Liga 1 Live Indosiar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.