India Open 2023

Jempol Axelsen Akhiri Perlawanan Jojo, Tunggal Putra Gagal Total di Badminton India Open 2023

Acungan jempol pebulutangkis Denmark Vicktor Axelsen menjadi pertanda berakhirnya perlawanan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie alis Jojo

Editor: Dwi Sudarlan
PBSI
Hasil semifinal badminton India Open 2023, Jonatan Christie (Jojo) terhenti usai dikalahkan pemain nomor satu dari Denmark Viktor Axelsen, Sabtu (21/1/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM - Acungan jempol pebulutangkis Denmark Vicktor Axelsen menjadi pertanda berakhirnya perlawanan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie alis Jojo dalam semifinal badminton India Open 2023, Sabtu (21/1/2023).

Kekalahan Jojo melengkap gagalnya Indonesia meloloskan pemainnya di sektor tunggal putra ke final India Open 2023.

Pada semifinal sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga mengalami kekalahan dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn

Melawan pemain nomor satu dunia Viktor Axelsen, Jojo menyerah dua gim langsung dengan skor 6-21 12-21 di  Lapangan 1 KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India. 

Baca juga: Live Streaming Inews TV Semifinal India Open 2023, Fajar/Rian vs Malaysia, Jojo vs Axelsen

Baca juga: Jadwal Badminton Malaysia Open 2023 Hari Ini, Mariska dan Jojo Main, Live iNews TV Streaming RCTI

Ini adalah kekalahan ketujuh Jojo dari Viktor Axelsen.

Tunggal putra ranking empat dunia dari Indonesia itu sekarang tertinggal 2-7 dalam head to head melawan Viktor Axelsen.

Dengan kemenangan ini, Viktor Axelsen berhak melaju ke final India Open 2023.

Dia akan menghadapi wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.

Hasil semifinal badminton India Open 2023, Sabtu (21/1/2023), andalan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil Thailand
Hasil semifinal badminton India Open 2023, Sabtu (21/1/2023), andalan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn. (Dok PBSI)

Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus unggulan keenam tersingkir setelah takluk  straight game 25-27 dan 15-21 dalam kurun waktu 58 menit.

Dia sebenarnya sudah berhasil selalu unggul pada jeda interval setiap gim.

Namun, seperti dikutip dari Kompas.com, Anthony Sinisuka Ginting gagal menjaga konsistensi dan sering melakukan kesalahan sendiri, terutama pengembalian bola yang menyangkut di net.

Netting tipis yang biasanya menjadi senjata andalan Anthony Sinisuka Ginting juga tidak terlihat.

Hasil ini semakin memperburuk rekor pertemuan Anthony Sinisuka Ginting ketika menghadapi Kunlavut Vitidsarn.

Anthony yang kini berusia 26 tahun untuk sementara tertinggal 2-4 dari Kunlavut secara head to head. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved