Caretaker PSIS Bahas Trauma Septian David Maulana Jelang Hadapi Arema FC di Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Partai sengit bakal terjadi antara PSIS Semarang vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan 19 pada Sabtu (21/1/2023).

Walaupun masih tanpa pelatih kepala, PSIS Semarang terus melakukan persiapan menghadapi tim Singo Edan.

Caretaker PSIS Semarang Muhammad Ridwan mengatakan kondisi salah satu pemainnya, Septian David Maulana.

Muhammad Ridwan mengatakan, untuk kasus David, tim pelatih sengaja memberikan menit bermain secara bertahap untuk eks penggawa Timnas U-23 tersebut.

Baca juga: Live PSG vs Riyadh All Star, Cara Mudah Nonton Streaming Ronaldo vs Messi via HP Bisa di Instagram

Baca juga: PSIS Semarang Lirik 2 Pemain Asing, Hasil Persib, Persija, PSM, Barito Putera di Transfer Liga 1

Hal ini karena tim pelatih menilai, kondisi kebugaran David belum mencapai peak performance.

"Penilaiannya David memang sudah lepas dari traumanya. Tapi saat diganti pada laga lawan Rans, itu bukan dia main jelek. Traumanya sudah hilang tapi kondisinya yang belum kembali," kata Ridwan.

Ridwan menyebut, pasca cedera David tetap akan mengalami fase traumatik, namun hal ini dinilai sudah hilang.

"Kalau bicara soal David itu memang ada treatment khusus. David sudah lama nggak bermain. Yang pasti  cederanya ada traumatik. Ada trauma pasca cedera. Dari sisi kebugaran tidak masalah," ungkapnya.

"Tetapi kita sudah membuat treatment kepada david dengan memainkan david di pertandingan ujicoba dan lawan Bhayangkara FC," imbuh eks winger Persib Bandung tersebut.

Ridwan menyebut, ada kemungkinan dalam laga berikutnya, tim pelatih akan memberikan menit bermain penuh untuk David.

PSIS dijadwalkan menjamu Arema FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-19, Sabtu (21/1) mendatang.

"Kita tentu akan bertahap ya mengembalikan kondisinya, dari 15 menit (Uji coba menghadapi Nusantara United), 20 menit (Menghadapi Bhayangkara FC), kemarin 75 menit (menghadapi Rans Nusantara FC), besok (versus Arema FC) mungkin akan full," ucapnya.

Septian David Maulana merupakan pemain asal Semarang yang sebelumnya memang harus menepi cukup lama karena fokus pada penyembuhan cedera lutut.

David akhirnya bisa kembali merasakan kompetisi sekaligus melakukan debut di BRI Liga 1 2022/2023 ketika PSIS melakoni laga tunda pekan ke-12 menghadapi Bhayangkara FC.

Baca juga: Hasil Transfer Liga 1 Bomber Baru PSS Sleman, Barito Putera 6 Slot Asing, Bali United, Persija

* Harapan Taisei Marukawa Jika Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih PSIS Semarang, Tergantung PSSI

Terkait siapa pelatih baru PSIS Semarang masih menjadi misteri. Kursi pelatih PSIS Semarang sedang kosong setelah ditinggal Ian Andrew.

Manajemen PSIS Semarang masih menunjuk M Ridwan untuk menjadi carateker sementara sambil mencari pelatih lainnya.

Sempat beredar pemberitaan bahwa CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, ingin sekali mendatangkan Shin Tae-yong ke Kota Lumpia.

Namun demikian, Shin Tae-yong masih mempunyai kontrak bersama timnas Indonesia sampai Desember 2023.

Selain itu nasib Shin Tae-yong sejauh ini masih belum jelas usai timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2022.

Meski begitu ada kabar bahwa PSSI akan mempertahankan Shin Tae-yong mengingat Piala Dunia U-20 2023 di depan mata.

Jika PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontrak Shin Tae-yong, maka PSIS Semarang siap mendatangkan pelatih asal Korea Selatan itu.

Kabar itu pun disambut dengan baik oleh para pemain PSIS Semarang. Pemain PSIS, Taisei Marukawa, sangat berharap Shin Tae-yong menjadi pelatih baru Mahesa Jenar di Liga 1 2022/2023.

Menurut Taisei Marukawa, kehadiran Shin Tae-yong tentu akan menambah kuat PSIS Semarang.

"Kalau Shin Tae-yong saya rasa juga tidak mungkin dia bergabung bersama kami."

"Tetapi kembali lagi saya sebagai pemain tentu berharap agar Shin Tae-yong bisa datang," ucap Taisei Marukawa kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Selain Shin Tae-yong, sempat ada kabar PSIS Semarang sempat berkomunikasi dengan mantan manajer timnas Kamboja, Keisuke Honda.

Isu Keisuke Honda merapat ke PSIS Semarang semakin kencang karena pria asal Jepang itu tengah berada di Indonesia.

Akan tetapi ada satu kendala yang membuat PSIS Semarang batal bergabung bersama PSIS Semarang.

Sebagai pemain, Taisei Marukawa juga menilai tidak mungkin mantan pilar AC Milan itu bergabung ke PSIS Semarang.

"Itu tidak mungkin karena level Keisuke Honda sudah terlalu tinggi."

"Tapi sekali lagi saya berharap dia bisa bergabung juga," ucap Taisei Marukawa.

Isu Keisuke Honda itu tidak lepas dari kode yang diberikan Taisei Marukawa di twitter.

Mereka berdua cukup dekat karena sama-sama berasal dari Jepang.

"Saya tidak komunikasi dengan Keisuke Honda dan hanya memberikan komentar di twitter."

"Tetapi saya berharap dia datang karena bila datang akan menjadi suatu kebaikan untuk PSIS Semarang," tutup Taisei Marukawa.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(TRIBUN KALTENG)