Liga 1 2022

Bursa Pelatih Liga 1 PSIS Semarang Tolak Jasa Lokal, Bukan Shin Tae-yong, Mahesa Jenar Ada 3 Calon

Pilihan pelatih utama PSIS Semarang di Liga 1 akhirnya terkuak. Bukan Shin Tae-yong apalagi Keisuke Honda. Mahesa Jenar punya tiga sosok.

Editor: Nia Kurniawan
Tribun Jateng/Franciskus Ariel
Suporter tim Liga 1 2022 PSIS Semarang,Pilihan pelatih utama PSIS Semarang di Liga 1 akhirnya terkuak. Bukan Shin Tae-yong apalagi Keisuke Honda. Mahesa Jenar punya tiga sosok. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kepastian kapan pelatih utama PSIS Semarang di Liga 1 akhirnya terkuak. Bukan Shin Tae-yong apalagi Keisuke Honda.

Kebutuhan akan pelatih utama ini diakui CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Mahesa Jenar kabarnya sudah punya tiga calon pelatih baru.

Status tiga calon pelatih utama PSIS Semarang itu kini masih dalam tahap komunikasi.

Yoyok Sukawi mengungkapkan saat ini PSIS Semarang sedang berdiskusi dengan beberapa pelatih asing.

Baca juga: Jadwal Persib - Arema Laga Tunda, Agenda Liga 1 Hari ini Persikabo - Persebaya Live TV Indosiar

Baca juga: Nonton Live Streaming Bola Garuda Select vs Inter Milan Malam ini Gratis Mola TV Jam 20.45 WIB 

Pelatih-pelatih itu berasal dari Korea Selatan, Jepang, dan Portugal.

"Kami sedang berkomunikasi dengan beberapa pelatih dari negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan Portugal."

"Kami tidak akan mencari pelatih lokal," ucap Yoyok Sukawi.

Untuk kapan pelatih baru itu tiba, Yoyok Sukawi tidak bisa menyampaikannya.

"Saya tidak bisa kasih target kapan datangnya," tutupnya.

Ya, Kursi pelatih PSIS Semarang tengah kosong usai tidak lagi melanjutkan kerjasama dengan Ian Andrew.

Sampai saat ini PSIS Semarang masih dilatih sementara waktu oleh M Ridwan.

Menurut Yoyok Sukawi, mencari pelatih baru itu tidak mudah, sebab banyak harus yang dipikirkan oleh manajemen PSIS Semarang.

Yoyok Sukawi bercerita bahwa PSIS Semarang sempat mendatangkan pelatih berkualitas tetapi sulit membangun chemistry dengan pemain dan ofisial.

Terlebih rata-rata pemain PSIS Semarang saat ini terdiri dari akademi.

Baca juga: Jadwal PSG vs Riyadh All Star Cara Nonton Live Streaming, Susunan Pemain Laga Ronaldo vs Messi

Baca juga: Live iNews TV Jadwal India Open 2023 Streaming Badminton Hari ini, Fajar/Rian, Ahsan/Hendra Main

"Mencari pelatih itu tidak seperti membeli permen di Indomaret, kalau ada kan tinggal beli saja itu gampang," ucap Yoyok Sukawi kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Pelatih yang sudah datang dan mempunyai filosofi bagus tetapi harus menyetel dengan pemain-pemain kami yang mayoritas dari akademi."

"Kami lagi mencari pelatih yang terbaik dan tidak asal-asalan," lanjutnya.

Yoyok Sukawi mengatakan bahwa ia sempat menjalin komunikasi dengan mantan manajer timnas Kamboja, Keisuke Honda.

Setelah berdiskusi rupanya tidak ada kesepakatan antara manajemen PSIS Semarang dengan Keisuke Honda.

Yoyok Sukawi tidak mau mengungkapkan alasan Keisuke Honda batal merapat ke PSIS Semarang.

Namun yang pasti ia menegaskan bukan masalah uang.

Yoyok Sukawi juga mengungkapkan mengapa manajemen PSIS Semarang berkomunikasi dengan pelatih asal Jepang itu.

Dikatakan olehnya, Yoyok Sukawi ingin permainan PSIS Semarang seperti timnas Jepang di Piala Dunia 2022.

"Sebenarnya kami berkomunikasi dengan Keisuke Honda bukan karena Taisei Marukawa tapi PSIS Semarang ini sekarang kiblatnya ke Jepang."

"Jadi kami meminta tolong agen untuk mencari pelatih dari Jepang atau pelatih tim nasional yang asalnya dari Jepang."

"Kenapa begitu karena kami melihat permainan timnas Jepang di Piala Dunia 2022 sangat bagus," ucap Yoyok Sukawi.

Sebelumnya Yoyok Sukawi juga menginginkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Hanya saja ia yakin Shin Tae-yong akan melanjutkan kerjanya di timnas Indonesia sampai masa kontraknya habis pada Desember 2023.

Kondisi pelatih di Liga 1

Diketahui, di Liga 1 ini sejak putara pertama sudah ada tujuh pelatih yang harus menepi lebih dini. Jumlah itu nyaris separuh dari total 18 pelatih yang menukangi klub BRI Liga 1.

Ya, ada Dejan Antonic (Barito Putera), Sergio Alexandre (PSIS), Robert Albert (Persib), Milomir Seslija (Borneo FC), Javier Roca (Persik), Eduardo Almeida (Arema FC), dan Jacksen F. Tiago (Persis).

Di antara nama-nama tersebut, nasib Javier Roca sedikit lebih baik. Selepas ditalak cerai Persik, pria berpaspor Chile itu langsung dipercaya menukangi Arema FC.

Sosok yang hampir 20 tahun berkarier di Indonesia itu memiliki rapor yang cukup oke di Tim Singo Edan.

Melatih Arema FC sejak 6 September 2022, Javier Roca mampu membawa timnya meraih lima kemenangan dan menelan empat kekalahan dari sembilan laga di BRI Liga 1 musim ini. 

Saat jeda kompetisi bursa kursi pelatih masih sangat panas. Dua nakhoda lokal, Nilmaizar dan Djadjang Nurdjaman harus angkat koper. Nilmaizar dipecat Dewa United, sedangkan Djadjang di PHK Persikabo 1973.

Untuk menggantikan Nilmaizar, manajemen Dewa United mendatangkan pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink. Di sisi lain, Persikabo 1973 masih belum menunjuk pengganti Djadjang Nurdjaman.

Tersingkirnya Nil dan Djanur, membuat pelatih lokal kian tergerus di BRI Liga 1. Saat ini hanya menyisakan empat pelatih domestik di kompetisi kasta teratas di Tanah Air tersebut.

Keempatnya adalah Rahmad Darmawan (RANS Nusantara FC), Widodo C. Putro (Bhayangkara FC), Seto Nurdiantoro (PSS), dan Aji Santoso (Persebaya

Pelatih Lokal Pertama Dipecat Klub di Liga 1 2022

Nil Maizar yang pernah menukangi Sriwijaya FC resmi dipecat manajamen Dewa United FC usai menukangi klub berjuluk Tangsel Warrior selama 17 pertandingan, mulai Rabu (28/12/2022).

Hingga putaran pertama Liga 1 musim ini, Nil Maizar gagal membawa Dewa United keluar dari zona degradasi Liga 1 2022-2023.

Manajemen Dewa United memutuskan akan mengganti pelatih kepala usai mengevaluasi kinerja selama paruh pertama musim 2022-2023 bersama jajaran direksi klub.

Mantan pelatih Sriwijaya FC dan timnas Indonesia gagal membawa kemenangan bagi timnya dalam 10 laga terakhir.

Terakhir kali Dewa United mencicipi kemenangan terjadi pada Agustus 2022.

Ketika itu, mereka mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0.

Alhasil, Nil Maizar jadi pelatih lokal pertama yang dipecat klub Liga 1 musim 2022-2023.

( Tribunkalteng.com / BolaSport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved