Dilema AS Roma Terkait Kontrak Smalling, Jose Mourinho Kini Incar Bek Muda Jakub Kiwior

TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma tengah mengalami dilema terkait kontrak salah satu bek andalan Jose Mourinho, Chris Smalling.

Pihak Smalling yang menginginkan kontrak tambahan selama dua musim tidak selaras dengan keingginan AS Roma.

Disebutkan sekarang Smalling masih tampil di level tertinggi saat ini, tetapi menawarkan dia kontak yang menguntungkan yang berlangsung hingga ulang tahunnya yang ke-35 atau ke-36 bisa menjadi bumerang bagi AS Roma.

Pihak AS Roma disebutkan akan berinvestasi pada bek muda yang sedang naik daun seperti Jakub Kiwior.

Namun Smalling tak perlu repot mencari klub baru, pasalnya Juventus dikabarkan berminat terhadap bek asal Inggris tersebut.

Juventus menilai bahwa perekrutan Smalling dapat menggantikan lubang yang ditinggalkan Alex Sandro yang hengkang musim ini.

Patut dinantikan bagaimana proses bursa transfer Italia yang melibatkan klub-klub besar ini.

Baca juga: Bursa Pengganti Shin Tae-yong, Indra Sjafri Serahkan Evaluasi ke Iwan Bule, Minggu Ini Diumumkan?

Baca juga: Proyek Misterius Keisuke Honda, Eks AC Milan Tidak ke PSIS Semarang, Temui Pemain Persik Kediri

* Keputusan Manajemen AS Roma untuk Bursa Transfer Pemain, Mourinho pun Makin Pusing

Meskipun batas akhir bursa transfer pemain baru Liga Italia ditutup akhir bulan ini, manajemen AS Roma sudah mengambil keputusan, sang pelatih Jose Mourinho pun makin pusing.

Ya, keputusan manajemen AS Roma itu membuat Mourinho bertambah pusing untuk menentukan pemain starting, terutama bila ada yang mengalami cedera.

Apa keputusan manajemen AS Roma yang memusingkan Mourinho itu? Tidak ada lagi perekrutan pemain.

Tentu keputusan ini bertolak belakang dengan gerilya yang sedang dilakukan Mourinho untuk mendapatkan pemain baru.

erburuan pemain ini dilakukan pelatih asal Portugal itu karena AS Roma belum berada di posisi aman zona Liga Champions, sesuai targetnya.

Dengan koleksi 34 poin, AS Roma baru berada di peringkat ke-7 Klasemen Liga Italia.

Poin itu jauh di bawah Napoli yang berada di puncak Klasemen Liga Italia dengan 47 poin.

Memang, AS Roma bisa dikatakan tak terlalu buruk performanya.

Namun, untuk kedalaman skuat, Mourinho mengaku waswas saat menentukan starting eleven AS Roma.

Hal itu disebabkan tipisnya stok pemain dan gap kualitas pemain inti dan cadangan cukup lebar.

Masalah akan muncul ketika ada pemain inti yang cedera.

Karena itu, Mourinho berusaha mencari pemain baru untuk menjembatani gap tersebut.

Namun, keuangan klub tampaknya tidak mendukung sehingga manajemen AS Roma memutuskan tidak ada perekrutan pemain lagi.

"Direktur berbicara apa adanya kepada saya tentang hal yang barangkali kurang menyenangkan," ujar Mourinho dikutip dari laman Football Italia.

"Pelatih selalu ingin mendengar kami punya banyak uang, bisa membeli pemain membangun tim yang luar biasa."

"Namun itu bukanlah kami," kata Mourinho.

Di tengah situasi sulit AS Roma, Mourinho sedikit menyentil ulah Chelsea di bursa transfer.

Tentu saja yang dimaksud pelatih berjuluk The Special One itu adalah saat Chelsea memboyong Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk.

Sebagaimana diketahui, Chelsea memboyong Mudryk dengan mahar 100 juta Euro.

Mourinho memandang AS Roma tak akan bisa melakukan hal tersebut di bursa transfer.

Kondisi keuangan tim tak akan mendukung niatan Mourinho memboyong pemain dengan mahar terlalu mahal.

"Kami perlu mencari solusi lain," ungkap Mourinho.

(TRIBUN KALTENG)