2 Pengelola Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru Diperiksa Polisi, Terkait Dugaan Penganiayaan 6 Anak Asuh

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU - Dugaan penganiayaan terhadap anak panti di Rumah Griya Yatim Dhuafa di Banjarbaru Kalimantan Selatan ditindaklanjuti.

Petugas sudah melakukan penyegelan terhadap Rumah Griya Yatim Dhuafa di Banjarbaru tersebut sehingga  kegiatan di panti tersebut dihentikan sementara.

Tindaklanjut lainnya, dugaan penganiyaan yang dilakukan pengelola panti, oleh Polres Banjarbaru kabarnya telah memeriksa dua orang pengelola rumah yatim Rumah Griya Yatim dhuafa tersebut.

Pengelola Rumah Yatim Dhuafa yang berlokasi di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung, Kota Banjarbaru, disebut telah melakukan penganiayaan terhadap enam anak asuhnya.

Baca juga: Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru Disegel, Pengelola Diduga Aniaya Enam Anak Asuh

Baca juga: Napak Tilas Peringatan Pertempuran Kumai, Diramaikan Kelompok Organisasi Masyarakat Kobar

Baca juga: Tersesat di Kalsel Diamankan di Polsek Gambut, Bocah Warga Katingan Kuala Kalteng Akhirnya Dijemput

Lokasi rumah yatim duafa tersebut tepatnya berada di wilayah Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Terduga pelaku itu berjumlah dua orang dan menjalani pemeriksaan di Polres Banjarbaru, Kamis (12/1/2023).

Dikatakan Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasatreskrim, Iptu Zuhri, bahwa sementara ini pihaknya masih melakukan pendalaman motif dan perbuatan yang dilakukan oleh dua terduga pelaku.

Sehingga menurutnya, apabila terdapat bukti permulaan yang cukup, maka tentu proses hukum sesuai prosedur akan dilakukan.

"Belum terlalu dalam, hanya sebatas menyikapi laporan saja dulu," kata Zuhri. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Diduga Menganiaya Anak Asuh, 2 Orang Pengelola Rumah Yatim Dhuafa Diperiksa Polres Banjarbaru