Pelatih Baru PSIS Semarang Tak Kunjung Datang, Yoyok Berikan Klarifikasi Jelang Liga 1 2023

TRIBUNKALTENG.COM - Posisi pelatih baru PSIS Semarang di Liga 1 2023 akhirnya terjawab. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan bahwa tidak ada perubahan posisi pelatih kepala jelang bergulirnya putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Saat ini posisi pelatih kepala PSIS masih ditempati pelatih asal Skotlandia, Ian Andrew Gillan yang tengah mengarsiteki Carlos Fortes dkk.

Yoyok Sukawi mengatakan bahwa komposisi tim kepelatihan saat ini dirasa sudah cukup sehingga pihak manajemen belum akan mendatangkan headcoach yang baru.

Selain itu Yoyok mengatakan, pergantian pelatih baru akan dilakukan nanti ketika kompetisi musim ini sudah selesai.

"Putaran kedua kita tidak ganti pelatih, kita akan lakukan evaluasi terkait tim pelatih itu nanti selesai kompetisi tahun ini," kata Yoyok.

Hanya saja, menurut dia ada sedikit perubahan di dalam kepengurusan tim, termasuk dengan masuknya staf tim yang baru yakni Denni Rumba.

Kehadiran mantan pemain PSIS era 2000an itu makin menambah jumlah legenda PSIS di jajaran kepelatihan tim.

Baca juga: Jadwal PSIS Semarang dan Persib di Laga Tunda Liga 1 dan Putaran 2, Lawan Persija Jadi Perhatian

Baca juga: PSIS Susun Pemain Baru Label Timnas Indonesia, Ada Sinyal Ryo Fuji Menetap di Mahesa Jenar

Selain nama Rumba, nama lain yaitu Muhammad Ridwan, Basuki Setyabudi, I Komang Putra, dan Idrus Gunawan.

"Tapi, mungkin minggu depan kita mau rilis susunan manajemen dan pelatih yang baru," kata Yoyok.

"Mungkin banyak yang bertanya Coach Ridwan tugasnya apa?, sekarang kok ada Rumba?, itu nanti kita jelaskan susunan pengurus tim dari awal, mulai dari manajer agar diluar nanti tidak salah tangkap," katanya.

Saat ini PSIS sudah menjalani latihan secara rutin, latihan sementara dipimpin oleh Muhammad Ridwan sebagai kepala analisis tim, dan Achmad Resal Octavian yang menjabat asisten pelatih.

Sementara, Ian Andrew Gillan saat ini masih berada di negaranya, Skotlandia.

Kursi pelatih PSIS Semarang sejauh ini banyak mendapat sorotan.

Terbaru soal kabar tak akurnya Ian Gillan dengan Achmad Resal selaku asisten.

Namun keduanya sudah mengklarifikasi kalau hubungan mereka baik-baik saja.

* Ali Sesay Out PSIS Semarang Pilih Javlon Guseynov, Ada Sosok Baru di Tim Pelatih Mahesa Jenar

nasib Alie Sesay bersama PSIS Semarang saat ini hampir dipastikan berakhir.

Dan kini, di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022 menjadi waktu tepat bagi PSIS Semarang untuk melepas Alie Sesay.

Bahkan, belum lama ini nama Alie Sesay santer semakin dekat merapat ke RANS Nusantara FC.

Lantas, dengan potensi dilepasnya Alie Sesay, siapa opsi yang bisa dipertimbangkan oleh PSIS Semarang?

Dikutip TribunWow.com, satu bek berpengalaman yang bisa digaet PSIS Semarang adalah Javlon Guseynov.

Bukan tanpa sebab, pasalnya saat ini Javlon Guseynov dikabarkan telah didepak oleh Borneo FC.

Indikasi didepaknya Javlon Guseynov menguat seusai Borneo FC malah memperkenalkan bek rekrutan barunya asal Brasil, Julio Cesar.

Hal itu diketahui pada Instagram resmi Borneo FC, @borneofc.id, Jumat (6/1/2023).

"WELCOME! Rekrutan Kedua Borneo FC Untuk Putaran Kedua Liga 1 2022/2023, Bek Jangkung Asal Brazil, Julio Cesar!! MANYALA @juliobasilio96 #BorneoFC #Samarinda #Manyala #WeAreSamarindans," tulis @borneofc.id.

Terlebih, pada unggahan terkini Borneo FC pada momen latihan bersama, terlihat sosok Javlon Guseynov tak turut ada dalam sesi latihan yang dipimpin langsung oleh Andre Gaspar.

Dengan adanya potensi tersebut, maka PSIS Semarang bisa memasukkan nama Javlon Guseynov sebagai pengganti Alie Sesay di lini belakang.

Bahkan, PSIS Semarang berpotensi menggaetnya dengan cuma-cuma di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.

Berikut ini catatan statistik Javlon Guseynov bersama Borneo FC:

94 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 17 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 8.434 menit bermain.

Performa buruk Alie Sesay bahkan sudah mendapatkan evaluasi dari bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi jauh sebelum putaran pertama usai.

Hal itu pernah dikatakan Yoyok Sukawi melalui kanal YouTube pribadinya.

Yoyok menjelaskan jika sosok Alie Sesay nasibnya sudah tak tertolong imbas penampilan buruknya bersama PSIS Semarang.

"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.

Meski menilai performa Alie Sesay buruk, Yoyok Sukawi mengaku dirinya tak bisa semerta-merta mencoretnya karena masih memiliki kontrak hingga dua tahun di PSIS Semarang.

Mengingat ada beberapa aturan yang memang harus diperhatikan oleh manajemen PSIS Semarang.

"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com