Rumor Pelatih Baru Persikabo Usai Djajang Nurdjaman dan Gustavo Tocantins Dikabarkan Hengkang

TRIBUNKALTENG.COM - Bursa transfer Liga 1 2023 tengah bergulir dan tim-tim Liga 1 mulai aktif untuk mengumpulkan kekuatan demi menghadapi putaran kedua.

Namun, kabar mengejutkan datang dari tim Persikabo 1973.

Dua sosok penting Persikabo 1973 kabarnya angkat kaki sebelum putaran kedua bergulir.

Mereka adalah pelatih Persikabo, Djajang Nurdjaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Djanur dan bomber asal Brasil bernama Gustavo Tocantins.

Apabila hal tersebut terbukti, maka patut dinantikan siapa pelatih baru Persikabo di putaran kedua Liga 1 2023.

Dilansir dari akun Instagram @gosball pada Selasa (3/1/2022), disebutkan bahwa Djanur dan Gustavo Tocantins dikabarkan akan hengkang.

"Djajang Nurdjaman dikabarkan hengkang dari Persikabo."

"Striker asal Brasil, Gustavo Tocantins (26 tahun) dikabarkan juga akan hengkang dari Persikabo. lah ada apa nih Persikabo." tulis Gosbal.

Paling disayangkan tentu sosok Djajang Nurdjaman yang berhasil membawa Persikabo 1973 bersaing di papan atas.

Hasil minor baru dirasakan Djajang Nurdjaman selama enam pertandingan terakhir Persikabo 1973.

Persikabo 1973 tak pernah menang selama enam pertandingan sebelum putaran pertama Liga 1 2022/2023 selesai.

Selain itu, Djajang Nurdjaman baru didatangkan Persikabo 1973 pada awal musim Liga 1 2022/2023.

Djajang Nurdjaman tentu masih berpeluang membawa Persikabo 1973 menorehkan prestasi setelah Liga 1 2022/2023 berakhir.

Sedangkan Gustavo Tocantins merupakan ujung tombak andalan Persikabo 1973 selama putaran pertama.

Apalagi setelah Persikabo 1973 kehilangan bomber lokalnya, Dimas Drajad yang absen lama karena cedera.

Gustavo Tocantins menjadi tumpuan lini serang Persikabo 1973.

Total Gustavo Tocantins sudah mengemas 6 gol dalam 17 pertandingan Persikabo 1973.

Dengan hengkangnya Gustavo Tocantis membuat satu slot pemain asing Persikabo 1973 kosong.

Menarik dinantikan apakah benar rumor soal hengkangnya Gustavo Tocantins dan Djajang Nurdjaman dari Persikabo 1973.

* Pelatih Nganggur yang Jadi Calon Pelatih Persikabo

Apabila Djanur hengkang jelang putaran kedua Liga 1 2022, ada beberapa opsi sebagai pelatih baru Persikabo. Di antaranya pelatih-pelatih yang nganggur setelah menjadi korban keganasan Liga 1 2022. 

Sebanyak 7 pelatih yang menjadi korban keganasan Liga 1 2022.

Robert Rene Alberts menjadi pelatih pertama yang out dari Liga 1 2022. Juru taktik Belanda itu didepak Persib Bandung pada 10 Agustus 2022, menyusul serangkaian hasil yang kurang memuaskan.

Robert Alberts saat menjadi pelatih Pelatih Persib Bandung (persib.co.id)
Javier Roca menjadi pelatih kedua yang terdepak usai mengundurkan diri dari Persik Kediri.

Dia dipaksa angkat kaki dari Stadion Brawijaya pada 14 Agustus 2022 dengan torehan tiga kali kalah dan sekali imbang dalam empat pertandingan.

Selanjutnya ada nama Jacksen F Tiago yang mundur dari Persis Solo pada 19 Agustus 2022.

Pelatih asal Brasil itu hanya mampu membawa Laskar Sambernyawa ke peringkat 15 hingga pekan kelima, dengan hasil sekali menang dan empat kekalahan.

Kemudian PSIS Semarang resmi memberhentikan Sergio Alexandre dari jabatan pelatih tim, Rabu (24/8/2022).

Dia dianggap gagal menampilkan performa terbaik dalam enam laga pertama Liga 1 musim ini.

PSIS Semarang asuhan Sergio Alexandre menelan 3 kekalahan, 2 kali kemenangan, dan 1 hasil imbang.

Selain itu, Dejan Antonic di Barito Putera yang hanya mampu mengumpulkan tiga poin hingga pekan 5 liga 1.

Ia pun harus mengakhiri masa baktinya di Barito Putera lebih cepat.

Berikutnya adalah Eduardo Almeida. Hanya saja Eduardo Almeida masih digaji meski sudah dipecat sebagai pelatih Arema FC. Eduardo Almeida dipecat Senin (5/9/2022) dengan mendadak.

Eduardo Almeida akan digaji hingga menghabiskan waktu kontrak bersama Arema FC.

Dan Terakhir yang dipecat adalah Nil Maizar.

Ia dipecat selepas evaluasi para petinggi tim, melihat hasil selama putaran pertama Liga 1 2022-2023.

Dari 17 laga yang dilakoni, Dewa United hanya mampu menang sebanyak 3 kali, imbang 5 kali dan 9 kali menelan kekalahan.

(TRIBUN KALTENG)