Mbappe Minta Zinedine Zidane Jadi Pelatih Baru, Ancam Tinggalkan Messi dan PSG Bila Tak Usir Neymar

TRIBUNKALTENG.COM - Persoalan kini muncul di Paris Saint Germain ( PSG ), Mbappe ancam pergi tinggalkan klub dan Messi bila Neymar tetap bertahan.

Tak cukup itu saja, Mbappe juga inginkan pelatih baru merapat ke PSG. Sosok itu adalah Zinedine Zidane.

Ternyata ada tiga syarat yang bisa membuat Mbappe bertahan di PSG, selain dua hal itu ia juga inginkan sosok Harry Kane.

Tentu saja situasi Kylian Mbappe mengancam PSG ini jadi perhatian.

Baca juga: Link Gratis iNews TV Streaming Vietnam vs Malaysia Piala AFF Hari ini 19.30 WIB, Live Skor di Sini

Baca juga: Kondisi Markas Baru AS Roma, Skuad Jose Mourinho Langsung Pakai Lawan Bologna, Lazio Tunggu Giliran

Bahkan ini mengancam akan meninggalkan klub tersebut dengan status pemain bebas transfer.

Pemicunya adalah Kylian Mbappe saat ini merasa dikhianati oleh PSG karena tidak bisa memenuhi syarat yang diajukan peraihTop Skor Piala Dunia 2022 tersebut.

Tampaknya PSG sendiri juga tengah kebingungan bagaimana harus merealisasikan syarat yang diajukan Kylian Mbappe.

Pasalnya ada syarat Kylian Mbappe yang dinilai cukup merugikan PSG.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Usai, Kylian Mbappe Perbarui Kontrak dengan PSG, Lionel Messi?

Syarat tersebut adalah PSG harus mengusir Neymar dari klub jika ingin Kylian Mbappe bertahan.

Sejauh ini dikabarkan hubungan kedua pemain tersebut memang tidak cukup bagus.

Mungkin itulah yang menyebabkan kylian Mbappe menuntut syarat tersebut dari PSG.

Selain Neymar, ternyata masih ada satu sosok lagi yang dirasa tidak cocok dengan Kylian Mbappe.

Sosok tersebut adalah pelatih PSG, Cristophe Galtier.

Baca juga: Negoisasi PSIS dan Calon Duet Fortes Kejutkan Fans, Pemain Asing Mahesa Jenar Tak Cukup Rennan

Cristhophe Galtier sendiri juga masuk kedalam syarat yang dituntut oleh Kylian Mbappe.

Pemain timnas Prancis tersebut ingin Christhope Galtier digantikan oleh Zinedine Zidane.

Syarat terakhir yang diajukan Kylian Mbappe adalah mendatangkan pemain baru di PSG.

Kylian Mbappe ingin striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, didatangkan ke PSG.

Melihat syarat-syarat tersebut tampaknya PSG tidak bisa mengambil langkah cepat dan terburu-buru untuk mewujudkan syarat yang diajukan Kylian Mbappe.

Mbappe sendiri saat ini tercatat masih akan bergabung dengan PSG hingga Juni 2025.

Namun melihat syarat-syarat tersebut tampaknya akan gerakan baru yang akan dilakukan Kylian Mbappe.

Jika dirinya tidak mendapatkan apa yang dia inginkan di PSG.

PSG sendiri tampaknya mau tidak mau harus mempertahankan Kylian Mbappe di PSG.

Pasalnya Mbappe sendiri merupakan salah satu pemain kunci di klub asal Prancis tersebut.

Terbukti Kylian Mbappe berhasil meraih 12 gol dan dua gol di liga domestik.

Bahkan di Piala Dunia 2022 kemarin Kylian Mbappe berhasil meraih penghargaan sepatu emas atau top skor Piala Dunia.

Melihat prestasi tersebut tentu akan menjadi pertimbangan berat bagi PSG menghilangkan Kylian Mbappe dari daftar pemain mereka.

Kabar Messi di PSG

Mural Lionel Messi di Barcelona dirusak oleh orang tak bertanggung jawab usai La Pulga ramai dikabarkan sepakat memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain (PSG).

Kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain akan kedaluwarsa pada akhir musim 2022-2023.

Namun, penggemar PSG tak perlu khawatir lantaran sang superstar timnas Argentina kini tinggal selangkah lagi untuk memperpanjang kontraknya di Parc des Princes.

Menurut laporan dari pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, PSG telah mencapai kesepakatan lisan dengan Lionel Messi untuk meneken kontrak anyar.

Romano juga mengklaim bahwa Messi akan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun yang membuat dirinya berkostum PSG hingga 2024.

Di sisi lain, kabar ini diyakini membuat mayoritas fan Barcelona kecewa berat.

Sebab, banyak dari mereka berharap Messi akan kembali ke Barcelona pada musim panas 2023 usai memenangkan Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.

Bahkan, menurut laporan dari Sportskeeda yang dikutip BolaSport.com, sejumlah orang tak bertanggung jawab yang diduga penggemar El Barca sampai merusak mural Lionel Messi di Catalunya.

Sebelumnya, Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah mengisyaratkan batal memulangkan kapten timnas Argentina tersebut ke Camp Nou akibat kondisi keuangan yang buruk.

"Mengenai Messi, kami tidak dapat membangkitkan ekspektasi," kata Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Messi adalah pemain PSG dan memiliki kontrak dengan mereka."

"Dia telah memenangkan Piala Dunia dan Cules sangat bahagia."

"Apa yang tidak ingin saya lakukan adalah menimbulkan ekspektasi yang saat ini sangat sulit."

"Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa, kami memilikinya di sini dan saya yakin bahwa di dalam hatinya dia adalah seorang Cules dan akan selalu dikaitkan dengan Barcelona."

"Apakah dia kembali sebagai pemain atau tidak, saat ini dia berada di PSG."

"Kami akan sangat senang jika dia kembali suatu hari nanti, tapi kita lihat saja nanti," tutur pria berusia 60 tahun itu melanjutkan.

(Tribunbatam.id/ Tribunkalteng.com )