Berita Kaltara

BMKG Sebut Gempa Magnitudo 5.0 Terjadi di Timur Laut Tana Tidung Kaltara Jumat 16 Desember 2022

Update dari Twitter BMKG menyebutkan terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 5.0, di Timur Laut Tana Tidung, Kaltara, Jumat 16 Desember 2022

Editor: Sri Mariati
ILUSTRASI
ILUSTRASI. BMKG menyebutkan terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 5.0, di Timur Laut Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara) Jumat 16 Desember 2022. 

TRIBUNKALTENG.COM – Update dari Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebutkan terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 5.0, di Timur Laut Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara) Jumat 16 Desember 2022.

"#Gempa Mag:5.0, 16-Dec-2022 18:00:49WIB, Lok:13.73LU, 120.82BT (1204 km TimurLaut TANATIDUNG-KALTARA), Kedlmn:161 Km," bunyi Twitter BMKG.

Namun berdasarkan gambar yang ditampilkan BMKG, terlihat bahwa peta gempa bukan menunjukkan daerah Kalimantan Utara.

Alih-alih memperlihatkan peta Tana Tidung, Twitter BMKG menunjukkan peta di Filipina dengan gempa berkekuatan magnitudo 5.0.

Akibatnya, netizen bertanya-tanya terkait postingan BMKG tersebut yang dianggap memuat kesalahan.

Berikut beragam reaksi netizen membalas cuitan Twitter BMKG:

Baca juga: Heboh Isu Gempa dan Tsunami di Medsos, Puluhan Warga Pantai Amal Tarakan Panik dan Mengungsi

@Dito_akbaria: Beneran nggk nih kalimantan utara

@sserenity_im: Itu gempanya di filipina

@Syaf10Syaf: 1204 km dr Kaltara,,n petanya di Phillipina,,BMKG nih lumayan bikin kaget ya,,Insha Allah semoga Kalimantan Jauh dr gempa,, Wallahu a'lam bish-shawabi adalah Dan Allah Mahatahu yang benar/yang sebenarnya.

@ardhawm: Bukan kesalahan kayanya guys, tp mungkin emang karena sensor nya di kaltara reaktif terasa di sana, jd tetep ada reportnya.

@Ngelsss_: Bikiin dag dig dug org kaltara aja min gecek apk bmkg ngk ada loh

Hingga berita ini ditulis, tidak ada laporan mengenai getaran yang dirasakan masyarat Tana Tidung terkait informasi gempa dari BMKG.

Sementara itu, BMKG juga belum memberikan klarifikasi terkait informasi gempa di Tana Tidung Kalimantan Utara, namun menunjukkan peta wilayah Filipina.

Belum lama ini, masyarakat Kaltara dihebohkan dengan isu gempa dan tsunami yang bakal terjadi di perairan Tarakan, Kalimantan Utara.

Akibat isu gempa dan tsunami tersebut, warga Pantai Amal Tarakan, sampai mengungsi dan mendirikan tenda di atas bukit.

Baca juga: Gempa Hari Ini Info BMKG Magnitudo 4,2 SR, Ciri Skala Terparah: Hancur Total, Tanah Bergelombang

Belakangan diketahui bahwa informasi tersebut merupakan potensi kegempaan di wilayah Tarakan dan Kalimantan Utara.

Pasalnya, belum saat ini belum ada peralatan yang bisa memprediksi tepat waktu terjadinya gempa dan tsunami.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga: 30 Orang Masih Hilang Sehari Setelah Gempa Cianjur, Artis Dinar Candy: Tolong Selamatkan Adikku

VI MM

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Gempa Terkini Magnitudo 5.0, BMKG Sebut Terjadi di Timur Laut Tana Tidung Kaltara Jumat 16 Desember,

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved