Harga BBM

Daftar Harga Pertalite dan Pertamax Terbaru, Kementerian ESDM Sebut Harga BBM Turun

Harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertalite dan Pertamax. Kementerian ESDM mengakui Pertalite kini mendekati harga keekonomian.

Editor: Nia Kurniawan
Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
Pengendara motor roda 2 sedang mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Palangkaraya.kabar terkini, Harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertalite dan Pertamax. Kementerian ESDM mengakui Pertalite kini mendekati harga keekonomian. 

TRIBUNKALTENG.COM - Berkkut Harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertalite dan Pertamax sejak Senin (12/12/2022) untuk Kalimantan Tengah (Kalteng).

Selain juga disajikan Harga BBM di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) milik perusahaan swasta.

Harga minyak mentah dunia saat ini menunjukkan tren penurunan. Kementerian ESDM pun mengakui harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite kini mendekati harga keekonomian atau harga wajar.

Harga minyak mentah sempat menyentuh level terendah tahun ini di 71 dollar AS per barrel pada akhir perdagangan pekan lalu. Hari ini, Selasa (13/12/2022) per pukul 07.00 WIB, Bloomberg mencatat harga minyak dunia ada di level 73 dollar AS per barrel.

Baca juga: Harga Pertalite dan Pertamax Hari Ini di Kalteng, Harga BBM di SPBU Swasta Turun, Ini Daftarnya

Lalu apakah dengan bergeraknya harga minyak dunia meninggalkan level 100 dollar AS per barrel bakal menurunkan harga Pertalite?

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, saat ini harga jual Pertalite yang sebesar Rp 10.000 per liter sejak dinaikkan pada 3 September 2022 lalu, memang sudah mulai mendekati harga keekonomiannya.

"Sekarang sih enggak jauh antara harga keekonomian dengan harga Pertalite-nya ya, kalau setahu saya ya," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/12/2022).

Meski demikian, pemerintah saat ini belum berencana menurunkan harga BBM RON 90 itu. Lantaran, harga jual Pertalite saat ini posisi tetap masih di bawah harga keekonomian.

Dengan demikian, meski harga minyak dunia trennya menurun, namun tetap ada selisih antara harga jual dan harga keekonomian Pertalite yang disubsidi atau dikompensasi pemerintah.

Menurut dia, pemerintah bakal mengevaluasi harga Pertalite jika harga jualnya yang sebesar Rp 10.000 per liter itu memang sudah menyentuh harga keekonomiannya.

"Harga BBM bersubsidi itu, saat ini pun harga jualnya masih lebih rendah dari keekonomiannya, jadi kan masih belum. Kalau nanti itu sudah seperti itu (menyentuh harga keekonomian), baru kita evaluasi," kata Tutuka.

Sebelumnya, usai kenaikan harga Pertalite, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, besaran harga Rp 10.000 per liter itu jauh lebih rendah dari harga keekonomiannya yang sebesar Rp 14.450 per liter.

Kala itu, penghitungan harga keekonomian Pertalite berdasarkan rata-rata harga ICP yang sebesar Rp 105 dollar AS per barrel dan kurs Rp 14.750 per dollar AS. Hal itu sejalan dengan harga minyak dunia yang saat itu bergerak di kisaran 100 dollar AS per barrel.

Sementara, untuk harga Pertalite bisa turun ke Rp 7.650 per liter tanpa intervensi APBN alias tanpa disubsidi, kata Febrio, hal itu memungkinkan apabila harga ICP berada di level 41 dollar AS- 42 dollar AS per barrel.

"Jadi kalau kemarin harganya Pertalite Rp 7.650, itu sebenarnya setara dengan ICP-nya harusnya 41-42 dollar AS. Jadi harga yang sekarang kita sudah naikkan ke Rp 10.000 pun itu masih di bawah harga keekonomian," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (5/9/2022).

Berikut Harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertalite dan Pertamax sejak Senin (12/12/2022) untuk Kalimantan Tengah (Kalteng).

Selain juga disajikan Harga BBM di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) milik perusahaan swasta.

Namun, SPBU swasta belum terdapat di wilayah Kalteng, mayoritas berada di daerah-daerah di Jawa.

Berikut Harga Pertalite dan Pertamax yang dihimpun Tribunkalteng.com dari MyPertamina.

Harga Pertalite di Kalteng Rp 10.000 per liter.

Harga Pertamax di Kalteng Rp 14.200 per liter.

Harga BBM swasta

Sementara Harga BBM di SPBU swasta milik Vivo atau PT Vivo Energy Indonesia, mengalami penurunan mulai Minggu (11/12/2022) kemarin.

Mengutip Kompas.com, penyesuaian harga terjadi pada beberapa jenis BBM dengan kandungan Research Octane Number (RON) 90 atau Revvo 90.

Penurunannya sesar Rp 600 per liter menjadi Rp 12.000 per liter.

Kemudian BBM dengan kandungan RON 92, juga turun harga sebesar Rp 140 per liter sehingga menjadi Rp 14.000 per liter, dari sebelumnya Rp 14.140 per liter.

Lalu, BBM dengan kandungan RON 95 atau Revvo 95 dibanderol Rp 14.600 atau mengalami kenaikan Rp 440 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.160 per liter.

Berikut rincian harga BBM terbaru di semua SPBU milik swasta:

SPBU Vivo

Revvo 90: Rp 12.000 per liter

Revvo 92: Rp 14.000 per liter

Revvo 95: Rp 14.600 per liter

SPBU BP-AKR

BP 90 Rp 14.050 per liter

BP 92 Rp 14.150 per liter

BP 95 Rp 14.700 per liter

BP Ultimate Rp 15.100 per liter

BP diesel Rp 18.660 per liter

SPBU Shell

Shell Super RON 92 Rp 14.180 per liter

Shell V-Power RON 95 Rp 15.100 per liter

Shell V-Power Nitro+ RON 98 Rp 15.530 per liter

Shell V-Power Diesel Rp 19.180 per liter.

( Tribunkalteng.com / Kompascom)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved