Kebakaran Rumah di Desa Gunungmakmur Tanahlaut Kalsel, Diduga Akibat Kompor Gas Bocor

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Kebakaran rumah terjadi di Desa Gunungmakmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, diduga akibat kompor gas bocor.

Kebakaran tersebut membuat warga setempat geger, karena api yang membakar rumah tampak besar sehingga terlihat jelas dari pinggir jalan.

Lokasi kebkaaran rumah tersebut berada di lingkungan RT 10, rumah milik Ali Mustofa.

Saat kebakaran terjadi Si jago merah kembali menebar bara panasnya di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (8/12/2022) sore hingga menjelang petang.

Sebarannya yakni di Desa Gunungmakmur, Kecamatan Takisung. Lalu di Desa Nusaindah di wilayah Kecamatan Batibati, dan di Desa Panggung Kecamatan Pelaihari.

Baca juga: Tak Miliki Izin Tinggal, Pria Bangladesh Sudah 8 Tahun Tinggal di Tapin Kalsel Akhirnya Dideportasi

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Ditinggal Pergi Pemilik, Rumah Jalan Bangas Permai Hangus Terbakar

Baca juga: Koki Kapal Hilang di Sungai Kuala Dusun Danau Sambas, Ditemukan Meninggal di Permukaan Air

Baca juga: Polisi Mintai Keterangan Sejumlah Saksi dan Selidiki, Penemuan Dua Bayi Laki-laki di Banjarbaru

"Penyebab kebakaran di Desa Gunungmakmur diduga dari kompor gas yang bocor," sebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tala M Kusry,

Rumah di Gunungmakmur yang terbakar tersebut berada di lingkungan RT 10, rumah milik Ali Mustofa.

Ia menuturkan anggotanya di sektor Takisung menerima laporan kebakaran pukul 17.15 Wita. Pelapor yakni Mahmudah, keluarga korban.

"Saat itu pemilik rumah melihat rumahnya terbakar. Lalu keluarga korban menelepon anggota Damkar Sektor Takisung untuk memadamkannya," papar Kusri.

Unit Damkar Takisung langsung bergegas ke lokasi dan mulai melakukan pembasahan pukul 17.25 Wita dan tuntas pukul 18.15 Wita.

Api dapat dipadamkan sehingga rumah berdinding beton dan beratap genteng metal tersebut dapat diselamatkan meski sebagian barang turut terbakar.

"Akibat kebakaran itu pemilik rumah mengalami kerugian sekitar 12 juta," sebut Kusri.

Pada waktu hampir bersamaan, api juga berkobar di Desa Nusaindah di lingkungan RT 2. Bangunan yang terbakar persis di seberang jalan kantor Desa Nusaindah.

"Itu yang terbakar ada bangunan warung, penjual beras dan ada bedakan," sebut Suparman, kades Nusanindah.