Bom Bunuh Diri
1 Polisi Tewas, Update Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Daftar Teror ke Kantor Polri
Ternyata ada satu polisi yang meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022)
TRIBUNKALTENG.COM, BANDUNG - Ternyata ada satu polisi yang meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi.
Hal tersebut terungkap dalam update kasus bom bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar (ada yang menulis Polsek Astanaanyar) oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta.
Dengan demikian ada dua orang yang meninggal yakni terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar dan seorang polisi.
Mengenai korban luka-luka, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan 3 polisi luka berat, 4 polisi luka ringan dan 1 masyarakat luka ringan.
Baca juga: Lokasi Bom Bunuh Diri di Jalan Astana Anyar Kawasan Bisnis Bandung dan Tidak Jauh dari Polda Jabar
Baca juga: Video Viral Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Beredar di Medsos: Banyak Paku Beserakan
Baca juga: Tak Hanya Ledakkan Diri, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Serang Polisi Pakai Sajam
Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), terduga pelaku mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam.
Dia diduga menerobos bahkan sempat menyerang anggota polisi menggunakan senjata tajam (sajam) itu lalu meledakkan diri di lobi Polsek Astana Anyar.

Aksi pria yang belum diketahui identitasnya itu menambah jumlah teror yang dilakukan di kantor polisi selama 2021-2022.
1. Wanita Todongkan Pistol di Mabes Polri
Sebelumnya, pernah terjadi peristiwa seorang wanita, ZA nekat masuk ke Markas Mabes Polri sambil membawa senjata api jenis pistol, Rabu (31/3/2021).
Aksi ZA diduga tidak dilakukan secara sendirian.
Ia diantar oleh seseorang menggunakan sebuah mobil hingga turun di daerah sekitar Mabes Polri.
"Ada dua yang saya lihat, laki-laki satu, perempuan satu."
"Yang turun dari mobil si perempuannya, dia bawa senjata, cuma saya nggak tahu jenisnya apa," dikatakan oleh saksi mata bernama Ari (27).
Ia kemudian masuk ke Mabes Polri melalui pintu khusus pejalan kaki.
Saat menyerang Mabes Polri, ZA Terekam menggunakan kerudung berwarna biru dan baju berwarna hitam