Liga 2 2022

Putusan PT LIB Lanjutkan Jadwal Liga 2 2022 Didesak Persipura, Mandenas Jamin Fans Aman

Liga 1 2022 bisa bergulir, tentu saja manajmen Persipura Jayapura berharap kepastian Liga 2 2022 segera datang.Ini kata Yan Mandenas.

Editor: Nia Kurniawan
@persipuramania_1963
Persipura Mania (kiri) dan skuad Persipura Jayapura (kanan). Liga 1 2022 bisa bergulir, tentu saja manajmen Persipura Jayapura berharap kepastian Liga 2 2022 segera datang.Ini kata Yan Mandenas. 

TRIBUNKALTENG.COM - Seiring berlangsungnya kembali Liga 1 2022 maka kini ada harapan Liga 2 2022 juga kembali berlangsung. Persipura desak PT LIB segera memberi keputusan.

Ya, Liga 2 2022 memang menjadi salah satu kompetisi yang juga dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Setelah Liga 1 2022 bisa bergulir, tentu saja manajmen Persipura Jayapura berharap kepastian Liga 2 2022 segera datang.

Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas meminta operator kompetisi itu langsung bergerak untuk kepastian Liga 2.

Baca juga: Jelang Persis Solo vs RANS Liga 1 2022 tak Live Indosiar, Pemain Persib dan Borneo FC Top Skor

Baca juga: Live Indosiar! Persebaya vs Barito Putera di Liga 1 2022, Aji Santoso Minta Tak Cuma Menang

Hal ini karena Persipura telah mengalami banyak kerugian dengan berhentinya kompetisi.

Menurut Yan Permenas Mandenas penundaan Liga 2 2022 itu sampai saat ini membuat beban operasional klub terus bertambah.

Tentu saja ini merugikan karena tanpa adanya supsidi dari operator Liga maupun pemerintah.

Ditambah lagi tanggung jawab kepada pihak sponsor yang menginginkan agar kompetisi segera bergulir.

“Setelah pemerintah mengizinkan kompetisi diputar kembali, otomatis Liga 1 dan Liga 2 harus segera digulirkan jangan sampai ditunda lagi karena selama penundaan klub tidak mendapatkan subsidi dari PT LIB,” ujarr Yan Permenas sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com, Selasa (6/12/2022).

Meski saat ini tim asal Papua itu masih memilih meliburkan para pemainnya karena kompetisi Liga 2 2022 belum juga ada kepastian.

Ini dilakukan karena Persipura ingin meringankan beban biasa operasional klub.

Oleh karena itu seluruh pemain hingga ofisial dirumahkan hingga nantinya ada kepastian Liga 2.

“Kami terapksa liburkan pemain. Kondisi ini saya harap segera tuntas. Liga 2 segera bergulir sehingga kami bisa selesaikan sisa pertandingan,” ucapnya.

Lebih lanjut Mandenas juga berharap Liga 2 bisa tetap digelar dengan hadirnya penonton ke stadion.

Sebab permasalahan yang terjadi hanya di Liga 1 2022 dan ia menilai suporter Liga 2 2022 lebih kondusif.

Bahkan selama ini tak ada masalah sehingga ia berharap Liga 2 bisa digelar seperti semula tanpa harus memakai sistem bubble seperti lanjutan Liga 1.

Tak lupa ia juga barharap stadion Liga 2 juga diverifikasi agar stadion yang tak layak harusnya tak dipakai.

Sehingga tim yang memakai stadion tidak layak harus berpindah ke stadion lainnya yang sesuai dengaan standar FIFA.

“Masalah kan yang terjadi di Liga 1 sementara Liga 2 masih aman-aman saja. Kami juga siap melaksanakan semua ketentuan yang berlaku,” kata Mandenas.

“Bagi Stadion yang tidak layak harus diverifikasi dan harus bermain di Stadion yang layak,” tuturnya.

Terkait dengan kabar tersebut, maka Persipura berinisiatif untuk memanggil semua pemainnya untuk kembali latihan.

Pelatih Persipura, Ricky Nelson, membenarkan rencana klub berjuluk Mutiara Hitam itu memulai latihan lagi.

"Iya benar, kita akan latihan lagi besok," kata Ricky Nelson saat dihubungi Tribun-Papua melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (4/12/2022).

Juru taktik asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengatakan, nantinya tidak semua pemain Persipura langsung ikut latihan.

Kendati begitu, mantan pelatih Sulut United ini menyebut, pemai kembali bergabung secara bertahap.

"Karena situasi, jadi nanti pelan-pelan akan kumpul," pungkasnya.

Persipura Jayapura berhasil mengemas 11 poin dan menduduki puncak klasemen sementara Grup Timur setelah melakoni 6 laga di Liga 2 2022.

Poin tersebut didapatkan Persipura setelah mendapatkan 3 kemenangan, 2 seri, dan 1 kekalahan dalam 6 laga di Liga 2 2022.

Laga kontra Persewar pada 1 Oktober 2022 menjadi pertandingan terakhir Persipura sebelum Liga 2 2022 mengalami penundaan.

Dalam enam laga tersebut, Persipura berhasil mencetak 9 gol.

Dari 9 gol Persipura tersebut, Gunansar Mandowen dan Ramai Rumakiek masing-masing mencetak 3 gol.

Gunansar Mandowen bermain impresif dengan mencetak brace di laga perdana Persipura di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, pada 29 Agustus 2022.

Pemain bernomor punggung 33 itu melesakkan gol di menit ke gawang Kalteng Putra pada menit 67 dan 90.

Gunansar Mandowen juga menjadi penentu kemenangan Persipura atas Putra Delta Sidoarjo di Stadion Lukas Enembe pada 27 September 2022, dengan mencetak gol semata wayang Mutiara Hitam di menit ke-67.

Ramai Rumakiek juga mempersembahkan tiga gol untuk Persipura.

Gol pertamanya yakni di menit ke-9 pada laga kontra Persiba Balikpapan di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, 3 September 2022.

Gol kedua Ramai Rumakiek adalah saat melawan Sulut United di Stadion Klabat, Manado, Sulawesi Utara pada 10 September 2022. Ia mencetak gol di menit ke-28.

Terakhir, Ramai Rumakiek mencetak gol di menit ke-22 saat menghadapi Deltras FC di Stadion Lukas Enembe pada 18 September 2022.

Sisa tiga gol Persipura dicetak oleh Syaiful Indra Cahya, Brian Fatari, dan Sansan Fauzi.

Syaiful Indra Cahya mencetak gol perdana Persipura saat melawan Kalteng Putra, tepatnya di menit 59.

Di laga yang sama, Brian Fatari mencetak gol pada menit ke-84.

Sementara Sansan Fauzi mencetak gol di menit ke-12 dalam laga kontra Sulut United.

Di sisi lain, gawang Persipura pernah kebobolan 4 kali dalam 6 laga.

Persiba Balikpapan sempat 2 kali membobol gawang Mutiara Hitam.

Dua sisanya merupakan gol dari Sulut United dan Putra Delta Sidoarjo.

Sementara itu gelandang bertahan Sriwijaya FC Yu Hyun Koo naturalisasi asal Korea Selatan mengaku senang dan optimis mendengar kabar bakal digulirkannya kompetisi Liga Indonesia. 

"Ya saya sudah tunggu lama kompetisi ini. Sudah hampir satu bulan  gak jalan, saya juga pengen main kompetisi. Saya juga baca beritanya akan mulai tanggal 5 Desember besok liga 1. Kalau liga 1 berjalan, Liga 2 pun mengikuti berjalan juga," ungkap Yu Hyun Koo usai latihan bersama tim RSUD Siti Fatimah di Lapangan Panahan JSC Palembang, Minggu (4/12/2022). 

Pesepakbola kelahiran Daegu, Korea Selatan, 25 Januari 1983 berharap mudah-mudahan rencana PSSI dan PT LIB untuk menggulirkan kompetisi bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah lagi. 

"Semoga k depan lancar terus kompetisinya. Sriwijaya FC juga masih ada target. Mudah-mudahan kompetisi jalan sampai memenuhi target kita," katanya. 

Ia menceritakan selama libur, kemarin latihan di Jakarta, sekarang latihan di Jakabaring sama Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Amirul Mukminin, Reza Erlangga, Rahmat Juliandri. 

"Hari biasa saya latihan sendiri naik sepeda, ngegym. Kita optimis ini kompetisi digulirkan karena kalau lama tidak jalan kita insan sepakbola, pemain terasa sedih. Kalau lama gak main, pingin main bola namanya hobi. Ketemu teman-teman. Selain itu bola itu pekerjaan kita, gimana kalau tidak kerja, susah kita tidak bisa menafkahi keluarga," terangnya. 

Ia senang dirinya diajak latihan bareng di Jakabaring. Paling tidak dia bisa ada rekan untuk latihan bola bareng. 

"Senang bisa bangun cepat pagi-pagi bisa main bersama Tim RSUD Siti Fatimah. Ditelpon sama Rahmat dan Ferry untuk ikut latihan. Saya juga senang karena di Palembang saya sulit cari keringat buat latihan bareng," terangnya. 

Karena kata Hyun Koo, kalau hanya latihan gym dan lari itu, ball feelingnya itu beda dengan main tim di lapangan bola. Lapangan lari dengan lapangan di luar lari itu beda. 

"Makanya di lapangan ini kita coba-coba lari. Apalagi lapangan di sini menggunakan venue Panahan JSC ini rumputnya bagus," ujarnya. 

Seperti diketahui Yu Hyun Koo yang pernah menyandang ban kapten Sriwijaya FC ini merupakan pemain naturalisasi asal Korea Selatan. 

Yu Hyun-koo pemain naturalisasi asal Korea Selatan yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu pertama kali datang ke Semen Padang di tahun 2011. Sejak itu, ia betah di Indonesia dan bermain selama lima tahun.

Saat ada pembekuan PSSI oleh FIFA dan tak ada kompetisi resmi, lalu ia dipinjamkan ke Sriwijaya FC. Setelahnya, ia membela klub Laskar Wong Kito lagi selama lima tahun.

Sejak saat itu, Yu Hyun-koo memutuskan mantap untuk naturalisasi menjadi WNI, meski sebelumnya pemain asal Daegu itu  pernah membela Timnas Korea usia muda.

Ia pernah mendapat pujian dari pelatih, dan kemampuannya di atas pemain Korea lain.

Yu Hyun-koo kemudian dipanggil untuk membela Timnas Korea usia muda. Ia berharap suatu saat nanti bisa berkembang dan dipanggil lagi ke timnas senior Korea.

Waktu kecil Yu Hyu Koo sudah masuk Timnas, makanya ia termotivasi, mungkin bisa masuk Timnas senior, Timnas Korea. 

Sayangnya, kesempatan itu tak kunjung datang, sehingga Yu Hyun-koo melebarkan sayap ke luar negeri, dan ia jatuh cinta pada sepakbola Indonesia di sepuluh tahun ini. 

( Tribunkalteng.com / BolaSport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved