Liga 2 2022
Putusan PT LIB Lanjutkan Jadwal Liga 2 2022 Didesak Persipura, Mandenas Jamin Fans Aman
Liga 1 2022 bisa bergulir, tentu saja manajmen Persipura Jayapura berharap kepastian Liga 2 2022 segera datang.Ini kata Yan Mandenas.
Sementara itu gelandang bertahan Sriwijaya FC Yu Hyun Koo naturalisasi asal Korea Selatan mengaku senang dan optimis mendengar kabar bakal digulirkannya kompetisi Liga Indonesia.
"Ya saya sudah tunggu lama kompetisi ini. Sudah hampir satu bulan gak jalan, saya juga pengen main kompetisi. Saya juga baca beritanya akan mulai tanggal 5 Desember besok liga 1. Kalau liga 1 berjalan, Liga 2 pun mengikuti berjalan juga," ungkap Yu Hyun Koo usai latihan bersama tim RSUD Siti Fatimah di Lapangan Panahan JSC Palembang, Minggu (4/12/2022).
Pesepakbola kelahiran Daegu, Korea Selatan, 25 Januari 1983 berharap mudah-mudahan rencana PSSI dan PT LIB untuk menggulirkan kompetisi bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah lagi.
"Semoga k depan lancar terus kompetisinya. Sriwijaya FC juga masih ada target. Mudah-mudahan kompetisi jalan sampai memenuhi target kita," katanya.
Ia menceritakan selama libur, kemarin latihan di Jakarta, sekarang latihan di Jakabaring sama Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Amirul Mukminin, Reza Erlangga, Rahmat Juliandri.
"Hari biasa saya latihan sendiri naik sepeda, ngegym. Kita optimis ini kompetisi digulirkan karena kalau lama tidak jalan kita insan sepakbola, pemain terasa sedih. Kalau lama gak main, pingin main bola namanya hobi. Ketemu teman-teman. Selain itu bola itu pekerjaan kita, gimana kalau tidak kerja, susah kita tidak bisa menafkahi keluarga," terangnya.
Ia senang dirinya diajak latihan bareng di Jakabaring. Paling tidak dia bisa ada rekan untuk latihan bola bareng.
"Senang bisa bangun cepat pagi-pagi bisa main bersama Tim RSUD Siti Fatimah. Ditelpon sama Rahmat dan Ferry untuk ikut latihan. Saya juga senang karena di Palembang saya sulit cari keringat buat latihan bareng," terangnya.
Karena kata Hyun Koo, kalau hanya latihan gym dan lari itu, ball feelingnya itu beda dengan main tim di lapangan bola. Lapangan lari dengan lapangan di luar lari itu beda.
"Makanya di lapangan ini kita coba-coba lari. Apalagi lapangan di sini menggunakan venue Panahan JSC ini rumputnya bagus," ujarnya.
Seperti diketahui Yu Hyun Koo yang pernah menyandang ban kapten Sriwijaya FC ini merupakan pemain naturalisasi asal Korea Selatan.
Yu Hyun-koo pemain naturalisasi asal Korea Selatan yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu pertama kali datang ke Semen Padang di tahun 2011. Sejak itu, ia betah di Indonesia dan bermain selama lima tahun.
Saat ada pembekuan PSSI oleh FIFA dan tak ada kompetisi resmi, lalu ia dipinjamkan ke Sriwijaya FC. Setelahnya, ia membela klub Laskar Wong Kito lagi selama lima tahun.
Sejak saat itu, Yu Hyun-koo memutuskan mantap untuk naturalisasi menjadi WNI, meski sebelumnya pemain asal Daegu itu pernah membela Timnas Korea usia muda.
Ia pernah mendapat pujian dari pelatih, dan kemampuannya di atas pemain Korea lain.
Yu Hyun-koo kemudian dipanggil untuk membela Timnas Korea usia muda. Ia berharap suatu saat nanti bisa berkembang dan dipanggil lagi ke timnas senior Korea.
Waktu kecil Yu Hyu Koo sudah masuk Timnas, makanya ia termotivasi, mungkin bisa masuk Timnas senior, Timnas Korea.
Sayangnya, kesempatan itu tak kunjung datang, sehingga Yu Hyun-koo melebarkan sayap ke luar negeri, dan ia jatuh cinta pada sepakbola Indonesia di sepuluh tahun ini.
( Tribunkalteng.com / BolaSport)