Berita Kalbar
Pemkab Sintang Siapkan Rp 3 Miliar Perbaiki Jalan, Warga Sepakat Buka Portal Penutup Jalan
Tekanan yang dilakukan Warga Dedai Sintang berupa penutupan jalan akibat tidak ada perbaikan dari pemerintah dan perusahaan membuahkan hasil.
TRIBUNKALTENG.COM, SINTANG -Tekanan yang dilakukan Warga Dedai Sintang berupa penutupan jalan akibat tidak ada perbaikan dari pemerintah dan perusahaan membuahkan hasil.
Keluhan warga terkait penutupan jalan Kenukut-Dedai yang sempat dipasang portal pada Senin kemarin, akhirnya dipenuhi pemerintah.
Pemkab Sintang menganggarkan dana perbaikan jalan Rp 3 miliar, sehingga disepakati warga yang protes hingga menutup jalan menggunakan portal.
Portal penutup jalan tersebut rencannya, besok siang akan di buka kembali karena jalan disepakati akan dibangun dilakukan perbaikan.
Kesepatakan tersebut melalui diskusi alot, warga akhirnya sepakat untuk membuka ruas jalan Kenukut-Dedai yang sempat dipasang portal pada Senin kemarin.
Baca juga: Pria Pengangguran Warga Basirih Banjarmasin Ditangkap, 17 Paket Sabu Dalam Kotak Rokok Disita
Baca juga: Jalan Rusak Akibat Truk Angkutan Sawit Marak, Warga Enam Desa di Sintang Protes Tutup Jalan
Baca juga: Lima Daerah Belum Memenuhi Kuota, Pendaftaran Badan Adhoc KPU Kalteng Akan Diperpanjang
Baca juga: Bohongi Mantan Suami Luka Memar Jatuh di Got, Ibu di Kalsel Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas
Portal akan dibuka pada Rabu besok berdasarkan hasil rapat antara warga, perusahaan, bersama dengan Wakil Bupati Sintang, Melkianus di Langkau Kita, rumah dinas wakil Bupati, Selasa 6 Desember 2022 pagi.
"Besok siang portal dibuka. Besok siang pak Wabup dan dinas terkait hadir di pembukaan portal," kata Syahroni koordinator aksi damai, warga Dedai kepada Tribunpontianak, Selasa 6 Desember 2022.
Berdasarkan hasil rapat, Pemkab Sintang akan menganggarkan Rp 3 miliar rupiah untuk perbaikan ruas jalan Kenukut-Dedai.
"Ruas kenukut-dedai di anggarkan 3 M. Perusahaan PT BSL harus segera menangani kerusakan jalan kenukut-dedai. Keputusan rapat tadi udah di setujui pak Bupati," ujar Roni.
Diberitakan sebelumnya, warga enam desa di Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, memblokir ruas jalan Simpang Kenukut-Dedai, Senin 5 Desember 2022.
Aksi penutupan jalan ini bentuk protes warga terhadap PT Bumi Sentosa Lestari (BSL) dan Pemkab Sintang.
Masyarakat menganggap PT BSL tidak memenuhi tuntutan warga dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan Kenukut-dedai.
Warga juga kecewa karena Pemkab Sintang juga tidak memenuhi tuntutan warga untuk segera menganggarkan dana di APBD untuk perbaikan jalan poros Kenukut-Dedai.
Aksi pemortalan jalan tepat di Simpang tiga Kantor Desa Nanga Deda. Warga membentangkan spanduk bertuliskan " Jalan Ini Ditutup !!" Dengan portal dan alat berat. Angkutan sawit tidak diperbolehkan lewat.
Pemkab Sintang
perbaikan jalan
Jalan Kenukut-Dedai
Buka Portal Jalan
Berita Kalbar
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Banjir Rob di Pantai Matang Danau Sambas, Lahan Milik Warga Pesisir Pantai Banyak Terdampak |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Singkawang Memprihatinkan, Tahun 2022 Mencapai 29 Kejadian |
![]() |
---|
Gerebek Lokasi Judi di Salah Satu Ruko Wilayah Anjongan Mempawah, Mobil Anggota Polisi Dirusak |
![]() |
---|
Buaya yang Diduga Menerkam Warga Desa Harapan Mulia, Kalbar Akhirnya Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Pergi Mancing Udang di Dermaga Pundi, Pemuda di Kubu Raya Ditemukan Tewas Terjatuh ke Sungai |
![]() |
---|