Tak Terima Ditegur, Pemuda di Samarinda Lukai Pria Paruh Baya Pakai Sajam Hingga Tewas

TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA – Tak terima ditegur seorang pemuda bernama Rahmad Gunawan (22) malah menusuk pria paruh baya bernama Suryadi (46) menggunakan senjata tajam (sajam).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di depan toko obatnya korban di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (3/12/2022) sore.

Menurut informasi Imanuel, salah seorang saksi mata, pada pukul 16.00 WITA ia sempat mendengar suara teriakan dan melihat pemilik toko obat tersebut mengejar Rahmad atau pelaku.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Nanga Tangoi Kalbar, Dipicu Adik Korban Ganggu Adik Tersangka

"Tapi tiba-tiba (korban) jatuh. Sedangkan pelaku memegang sangkur yang berlumuran darah," bebernya saat dijumpai tidak jauh dari lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, Rahmad memang sering terlihat di kawasan tersebut untuk membeli minuman beralkohol.

"Orangnya memang pemarah. Pernah dia mau beli alkohol di warung. Tapi karena tidak ada, penjualnya ibu-ibu malah diludahi," ungkapnya lagi.

Baca juga: Pembunuhan di Palangkaraya, Anak Berhasil Selamatkan Diri, Minta Tolong Warga Bapaknya Ditikam

Baca juga: Tersangka Penusukan dan Rekan Pekerja Tambang Positif Narkoba, Polisi Lakukan Pendalaman

Terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto mengatakan, pihaknya telah mengamankan Rahmad setelah mendapatkan informasi terkait peristiwa berdarah tersebut.

Pihaknya membagi tim untuk memeriksa ke TKP dan rumah sakit.

"Di rumah sakit korban sudah meninggal dunia akibat luka tusukan di dada sebelah kiri," jelasnya.

Setelah dilakukan olah TKP dan mencari keterangan petunjuk, pihaknya akhirnya berhasil mengamankan pelaku pada pukul 17.30 WITA di kediamannya yang berada di kawasan Jalan Teluk Kedondong, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda, berikut barang bukti sajam jenis sangkur.

"Dugaan sementara karena tidak terima ditegur. Tetapi masih kami dalami lagi mengapa terjadi perbuatan kekerasan itu," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Seorang Pemuda Habisi Nyawa Pemilik Toko Obat di Samarinda, Korban Ambruk usai Ditikam Dadanya,