Lelaki Gunakan Identitas Perempuan di Medsos, Kuras Uang Ratusan Juta Korban Pria Kotabaru Kalsel

TRIBUNKALTENG.COM, KOTABARU - Seorang pria di Kotabaru Kalsel diduga ditipu oleh lelaki yang menggunakan identitas perempuan kenalan di medsos kuras uang Rp 300 juta lebih.

Informasi terhimpuan, terduga penipu seorang lelaki yang menggunakan identitas perempuan tersebut kenalan di medsos gunakan akun SKH alias Adelia berusia 25 tahun sejak 5 tahun yang lalu.

Meski belum pernah bertemu langsung, korban warga Kotabaru Kalsel ini percara saja, apalagi hubungan itu berjalan lama meski hanya lewat medsos.

Hingga akhirnya, hubungan keduanya tambaah serius. Terduga pelaku pun secara bertahap menguras uang korban hingga mencapai ratusan juta.

Namun belakangan, terduga pelaku malah menghilang dihubungi sudah tidak bisa, korban baru sadar dia ditipu setelah dinasehati rekannya, kemudian lapor polisi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tak Keluarkan Rekomendasi, Penyelenggara Tunda Konser Dewa 19 di Kubu Raya

Baca juga: Belum Memenuhi Syarat Penyelenggaraan, Konser Band Dewa 19 di Kubu Raya Terancam Batal

Baca juga: Berkedok Layani Service Mesin Cuci, Pria di Tarakan Melakukan Penipuan, Pelaku Diringkus Polisi

Baca juga: Berkas Lengkap Kena Pasal Membantu Penipuan, Suami Bandar Arisan Online Fiktif Segera Disidangkan

Petugas Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengungkap kasus penipuan yang diduga dilakukan EKH alias Adelia (25) tersebut.

Tersangka pelaku ditangkap di sebuah rumah di Kompleks Jane Indah, Jalan Cimpedak, Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (29/11/2022).

Tindakan mengamankan tersangka pelaku dilakukan anggota Unit Buser Polres Kotabaru, dibantu Unit Jatanras Polres Paser.

Mereka juga mengamankan handphone, perabotan rumah, laptop, Honda PCX dan lainnya.

Kepala Polres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Siregar, SIK, melalui Kasatreskrim, AKP Abdul Jalil, SIK, Rabu (30/11), membenarkan, telah mengamankan tersangka pelaku dugaan penipuan.

Berawal dari perkenalan korban, yakni FIK, dengan pelaku di media sosial sejak 2017.

Rupanya, korban mengira bahwa pelaku adalah seorang perempuan. Sebab, pelaku mengaku-ngaku bernama Adelia dan pasang foto perempuan yang diambil dari akun medsos orang lain.

Sampai 2022, telah terjalin hubungan pacaran. Bahkan meningkat, mengarah lebih ke jejang yang lebih serius, yakni menikah.

Sedangkan komunikasi keduanya hanya melalui medsos. Kalaupun telepon, pelaku selalu bersuara yang dimirip-miripkan dengan suara perempuan.