Ketinggian Masih 90 Cm Sepekan Lebih Banjir di Palangkaraya, Debit Air Dalam Tiga Hari Surut

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Banjir di Palangkaraya mulai berangsur surut, meski malam hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur Kota Cantik, Sabtu (26/11/2022).

Terdapat 3 Posko Lapangan (poslap) melaporkan banjir kian hari kian surut, yakni Posko Lapangan Arut, Posko Lapangan Pelatuk, dan Posko Lapangan Pahandut.

Dari ketiga posko tersebut, terdapat sedikitnya 88 orang personel lapangan yang mengisi tiap posko yang tergabung dari BPBD Kota Palangkaraya, TNI, Tim Medis, dan Tim Relawan Kota Palangkaraya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD Palangkaraya Emi Abriyani melalui Kasi Kedaruratan BPBD Palangkaraya, Heru Trimono.

“Posko Lapangan Arut telah melaksanakan giat pengecekan 3 regu ke daerah Marang, Pahandut, dan Langkai,” terangnya.

Kasi Kedaruratan mengatakan pada Sabtu (26/11/2022) pagi, debit air menunjukkan adanya penurunan sekira 3 cm saat tim melakukan pengecekan dan patroli.

Baca juga: 2 Sekolah Dasar Terpaksa Diliburkan Akibat Banjir di Palangkaraya, Ratusan Murid Belajar di Rumah

Baca juga: Banjir di Palangkaraya, Petani Kalampangan Terancam Gagal Panen, 200 Hektare Lahan Terendam Air

Posko Lapangan Arut juga membagikan nasi bungkus sebanyak 100 bungkus ke Mendawai 1.

Sedangkan ada pula kegiatan pemeriksaan kesehatan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan RSI PKU Muhammadiyah di Posko Lapangan Pelatuk.

“Jalan Pelatuk 6 dan Jalan Pelatuk 7 akses jalan masih terendam setinggi 90 cm, sedangkan Pelatuk 4 masih terendam setinggi 20 cm.

Meski pada daerah Pelatuk terjadi penurunan debit air sekira 3 cm, namun masih ada rumah warga yg terendam.

Tetapi warga masih bertahan dan berjaga di rumahnya masing-masing saat saat bencana banjir melanda kawasan tersebut.

“Pada Posko Lapangan Pahandut, berdasarkan hasil pemantauan debit air turun kurang lebih 3 cm. Namun pada Gang Warga masih terendam air setinggi 50 cm, dapur umum BPBD Provinsi Kalteng juga membagikan 750 nasi bungkus persesi untuk warga Pahandut yang mengungsi dan terdampak banjir,” terang Heru.

Perahu Karet Dolpin Tagana yang berada di Mendawai, telah disiapkan di Posko Lapangan Arut.

Heru meminta tim yang melakukan pengecekan ke area banjir, kami meminta untuk sertakan foto dan titik koordinat.